5 Obat Sakit Gigi dan Perawatan Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui, Cek Bun!

Nyeri sakit gigi tak tertahankan, Busui bisa konsumsi obat ini untuk meredakannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sakit gigi saat menyusui pasti sangat tidak menyenangkan. 

Ini membuat Anda ingin langsung mengobatinya, misalnya dengan mengonsumsi obat sakit gigi tertentu.

Namun, adakah obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang aman? 

Gulir terus untuk mendapatkan obat sakit gigi terbaik saat menyusui.

Artikel terkait: 5 Obat rumahan untuk sakit gigi yang menjengkelkan!

5 Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui yang Aman Dikonsumsi

Berikut ini beberapa obat sakit gigi yang bisa busui konsumsi.

Sebenarnya, tidak perlu khawatir bila ibu menyusui mengalami sakit gigi.

Namun, pengobatannya tentu harus disesuaikan dengan penyebab sakit giginya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah busui mengalami gigi berlubang atau radang gusi? Obat yang digunakan tentu berbeda.

Untuk itu, busui disarankan berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu.

Selain untuk mendapatkan obat yang tepat, juga busui jadi mengetahui kapan sebaiknya mengonsumsi obat tersebut, agar efek obat tersebut tidak memengaruhi ASI yang diminum si buah hati.

1. Paracetamol

Obat ini termasuk obat sakit gigi yang aman untuk ibu menyusui apabila dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dengan mengonsumsi paracetamol, rasa nyeri sakit gigi bisa berkurang.

Meskipun begitu, sebaiknya konsultasikan dulu sebelum mengonsumsi obat ini.

Terlebih bila bayi Bunda terlahir prematur atau memiliki kondisi medis tertentu.

2. Asam Mefenamat

Obat antinyeri asam mefenamat dapat dikonsumsi busui saat sakit gigi.

Meskipun terkandung di dalam ASI, asam mefenamat jarang menimbulkan efek samping pada bayi.

3. Ibuprofen

Ibuprofen dapat menjadi obat sakit gigi yang aman untuk ibu menyusui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Namun, busui perlu memastikan tidak memiliki penyakit tukak lambung atau asma.

Ibu menyusui terbilang aman mengonsumsi ibuprofen selama tidak melebihi dosis yang dianjurkan.

Ada kemungkinan ibuprofen akan masuk ke dalam ASI, meskipun jumlahnya sangat kecil.

Untuk itu, sebaiknya periksakan terlebih dahulu apakah bayi Bunda dalam kondisi medis tertentu yang melarang konsumsi ibuprofen atau tidak.

4. Amoxicillin

Sakit gigi yang disebabkan karena infeksi bakteri akan diperlukan antibiotik untuk meredakannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Salah satu jenis obat antibiotik yang populer dan tergolong aman untuk ibu menyusui adalah amoxicillin.

Hanya saja, dalam beberapa kasus terkadang amoxicillin dapat menimbulkan efek samping pada bayi, misalnya muncul ruam kulit atau diare.

Oleh karena itu, konsumsi obat ini harus sesuai indikasi dan atas persetujuan dokter.

 5. Cefadroxil

Antibiotik lainnya yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi adalah cefadroxil.

Jenis antibiotik ini diketahui tidak menimbulkan efek buruk pada bayi yang disusui, sehingga cefadroxil dinyatakan aman untuk ibu menyusui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Inagat, Bun, ibu menyusui harus berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter agar mendapat pengobatan yang sesuai dan tepat dengan kondisi ibu menyusui.

Sebab, beberapa antibiotik diketahui dapat memengaruhi kerja lambung bayi dan menyebabkan alergi.

Artikel terkait: Sakit gigi saat hamil rentan terjadi, ini cara mengatasinya

Cara Alami Mengobati Sakit Gigi Saat Menyusui

Sumber: Pexels

Bila Bunda ingin mencoba cara yang lebih alami, beberapa cara sederhana di bawah ini bisa Bunda terapkan di rumah jika mengalami sakit gigi saat menyusui:

  • Berkumur air garam: Air garam mampu membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi, sehingga infeksi dapat dihindari. Caranya, dengan mencampurkan satu sendok teh garam dengan satu gelas (250ml) air hangat.
  • Menghindari air makanan panas atau dingin: Makanan yang terlalu panas atau dingin dapat menyebabkan gigi terasa ngilu dan nyeri. Jadi, konsumsilah makanan yang bertekstur halus dan jangan terlalu manis.
  • Kompres dengan air dingin: Kompres dingin di area sekitar gigi yang sakit. Caranya dengan membungkus es dengan handuk atau kain, kemudian tempelkan kompres tersebut ke pipi yang dekat dengan gigi yang sakit. Cara ini diketahui dapat mengurangi pembengkakan dan radang di sekitar gigi yang sakit.

Bila dengan cara di atas sakit gigi  yang Bunda rasakan tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab dan metode pengobatan yang tepat.

Artikel terkait: 11 Cara Obati Gigi Berlubang, Bisa Beli di Apotek dan Gunakan Bahan Alami

Prosedur Perawatan Gigi yang Aman untuk Ibu Menyusui

Sumber: Pexels

Jika Bunda mengalami masalah gigi yang cukup parah, kemungkinan dokter akan menyarankan untuk melakukan prosedur perawatan gigi.

Misalnya, cabut gigi, tambal gigi, atau bahkan perawatan saluran akar.

Selanjutnya, pilihan terbaik adalah melakukan perawatan sesegera mungkin jika memang dokter merekomendasikan prosedur gigi tertentu.

Pasalnya, mengabaikan saran dokter dapat memperburuk masalah gigi seperti gigi berlubang atau penyakit gusi.

Nah, berikut ini beberapa perawatan gigi yang aman untuk ibu menyusui.

1. Tambal Gigi

Tidak ada alasan untuk menghindari memasukkan atau mengganti tambalan selama menyusui.

Saat prosedur penggantian tambalan gigi dilakukan, merkuri akan dihilangkan.

Sebagian akan diuapkan oleh bor berkecepatan tinggi dan sejumlah kecil mungkin tertelan atau terhirup. 

Faktanya, jumlah ini sangat kecil dan yang masuk ke dalam ASI tidak signifikan dibandingkan dengan tingkat merkuri di lingkungan.

Sehingga, menambal gigi terbilang aman dibanding harus menanggung risiko pembusukan yang mungkin terjadi jika dibiarkan.

2. Cabut Gigi

Prosedur perawatan gigi yang aman untuk ibu menyusui selanjutnya adalah cabut gigi.

Hingga saat ini, tidak ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa cabut gigi memengaruhi proses menyusui secara negatif.

Menyusui setelah pencabutan gigi sangat mungkin dilakukan. Jika gigi akan dicabut, Bunda kemungkinan akan ditawari suntikan anestesi lokal atau obat penenang.

Dokter gigi mungkin juga memberikan obat pereda nyeri dan/atau antibiotik.

3. Perawatan Mahkota Gigi

Dental crown atau perawatan mahkota gigi adalah metode pemasangan selubung gigi palsu di atas gigi yang rusak atau patah.

Prosedur ini juga tergolong aman selama menyusui.

Meski demikian, pastikan untuk memberi tahu dokter gigi jika Bunda sedang menyusui.

Dengan begitu, dokter gigi akan memberikan anestesi lokal yang aman untuk busui.

Artikel terkait: Sakit gigi saat hamil rentan terjadi, ini cara mengatasinya

Sumber: Pexels

4. Implan Gigi

Implan gigi adalah tiang logam yang dipasang untuk menggantikan bagian akar gigi yang hilang.

Gigi tiruan (mahkota) ditempatkan pada perpanjangan tiang (abutment) pada implan gigi, ini akan memberikan tampilan seperti gigi asli.

Sama dengan prosedur perawatan gigi lainnya, pemasangan implan gigi dapat dilakukan selama menyusui asalkan dokter gigi diberi tahu tentang kondisi pasien.

Sehingga, dapat diberikan anestesi lokal yang aman untuk ASI.

5. Anestesi Lokal

Selama perawatan gigi, dokter gigi mungkin perlu memberi Bunda anestesi lokal agar area yang dirawat mati rasa.

Dalam kedokteran gigi, anestesi lokal umum dilakukan untuk mematikan bagian tubuh tertentu untuk mencegah rasa sakit selama prosedur. 

Tergantung pada anestesi yang digunakan, efek anestesi lokal dapat memakan waktu beberapa jam untuk hilang.

Banyak penelitian terkontrol meneliti efek anestesi lokal pada ibu menyusui, para ahli pun menyatakan bahwa busui bisa melanjutkan aktivitas menyusui segera setelah menerima anestesi lokal.

6. Pemutihan Gigi

Prosedur pemutihan gigi juga dapat dilakukan selama fase menyusui.

Tidak ada risiko bagi Bunda atau si kecil, lagi pula bahan kimia yang digunakan untuk memutihkan gigi tidak akan memengaruhi ASI sama sekali.

Akan tetapi, lain halnya dengan ibu hamil. ADA (American Dental Association) merekomendasikan prosedur pemutihan gigi sebaiknya ditunda.

Karena saat hamil banyak perubahan terkait kondisi gigi mulut, misalnya seperti demineralisasi gigi karena morning sickness. Kondisi tersebut dapat membuat proses pemutihan gigi menjadi lebih sulit.

7. Menggunakan Produk Perawatan Gigi

Produk perawatan gigi seperti mouthwash atau obat kumur tetap bisa digunakan selama menyusui.

Pasalnya, berbagai zat dalam mouthwash tidak akan diserap ke dalam aliran darah.

Selain itu, pasta gigi yang mengandung fluoride juga aman digunakan oleh ibu menyusui.

Kandungan fluoride dapat mengembalikan mineral gigi yang hilang akibat asam yang berasal dari sisa makanan dan bakteri.

***

Bunda, itulah beberapa jenis obat sakit gigi untuk ibu menyusui yang dinyatakan aman serta prosedur perawatan gigi yang dapat dilakukan selama fase menyusui.

Paling penting, jika mengalami sakit gigi saat menyusui dan ingin mengonsumsi jenis obat apa pun, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dental Treatment and Breastfeeding Mothers

https://www.breastfeedingnetwork.org.uk/dental-treatment/

Breastfeeding: 6 Things Nursing Moms Should Know About Dental Health

https://www.mouthhealthy.org/en/az-topics/b/breastfeeding

Can I Get A Teeth Whitening Treatment While Pregnant Or Breastfeeding?

https://www.nashobavalleydental.com/post/can-i-get-a-teeth-whitening-treatment-while-pregnant-or-breastfeeding

Getting Dental Work and Breastfeeding: Is It a Good Idea?

https://www.colgate.com/en-us/oral-health/infant-oral-care/getting-dental-work-and-breastfeeding-is-it-a-good-idea

Is It Safe to Do Dental Procedures While Pregnant or Breastfeeding?

https://www.drmichaels.com/blog/dental-procedures-while-pregnant-or-breastfeeding

Baca juga:

7 Cara Mengobati Sakit Gigi dengan Bahan Alami di Rumah

Tips Merawat Gigi Berlubang Untuk Mencegah Polip

5 Obat Sakit Gigi Alami Paling Ampuh Singkirkan Nyeri Menyiksa, Mudah dan Murah!