Indonesia merupakan negara yang kaya akan rasa. Berbagai macam kuliner tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mulai dari yang manis, pedas, sampai gurih. Salah satu yang tak boleh dilewatkan ialah sajian Rumpu Rampe, khas NTT.
Kuliner di nusantara biasaya disebarkan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi lainnya, menjadi warisan budaya yang masih dilestarikan sampai sekarang. Nah Parents, wilayah barat Indonesia rupanya memiliki banyak cita rasa yang tidak banyak dikenal orang.
Kekayaan alam yang melimpah membuat wilayah tersebut memiliki banyak kuliner dengan bahan dasar sayur dan buah. Salah satunya, masakan rumpu rampe dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Kalau Parents berkunjung ke sana, biasanya sajian masakan satu ini kerap dihidangkan dengan sei sapi, masakan khas NTT yang kini juga sudah mulai banyak ditemui di berbagai daerah.
Parents, sudah pernah mendengarnya?
Artikel terkait: 11 Resep Masakan Indonesia Populer
Mengenal Rumpu Rampe, Sajian Khas Masyarakat Nusa Tenggara Timur
Di masyarakat Maumere di Nusa Tenggara Timur (NTT), menu satu ini dikenal sebagai menu tradisional favorit keluarga. Masakan ini yang disajikan di rumah bahkan menjadi makanan wajib yang disajikan di hotel dan gedung pertemuan pada acara penting.
Masakan ini berbahan dasar daun, bunga, dan buah pepaya. Parents, pasti sudah bisa menduga rasanya, bukan? Ya, rasanya memang agak pahit dan gurih.
Walau begitu, jika dipadukan dengan hidangan yang tepat, rumpu rampe akan memiliki kelezatan hidangan yang seolah tak tertandingi. Kandungan zat yang terdapat dalam daun, buah, dan bunga pepaya ini dipercaya mempunyai khasiat untuk mencegah penyakit diabetes dan hipertensi.
Rumpu rampe dimasak dengan cara ditumis hingga aroma wanginya keluar. Bercita rasa gurih dengan penampilan menggugah selera membuat nafsu makan bisa meningkat.
Cocok Dipadupadankan dengan Sei Sapi
Jika dimakan dengan nasi yang masih hangat rasanya kita ingin nambah dan nambah lagi. Makanan ini biasa didampingi dengan sei sapi atau potongan tipis daging sapi khas Nusa Tenggara Timur.
Mengutip dari Detik.com, Executive Chef Santika Mataram Lombok Nyoman Putra Yasa, menjelaskan sebenarnya apa itu rumpu rampe.
“Sebenarnya menu itu selalu dipasangkan dengan sei sapi jika di NTT, selain itu juga dengan sambal la’ut,” paparnya.
Sayuran ini dimasak dengan cara ditumis,menu ini biasanya terdiri dari bunga pepaya, daun kelor, buah pepaya muda, daun pepaya, daun singkong, serta jantung pisang. Pada dasarnya, tumisan ini terbuat dari sayuran rebus lalu ditumis dengan bumbu sederhana.
Makanan ini disebut rumpu rampe karena jenis sayuran yang digunakan pada masakan ini sangat banyak dan beragam. Rumpu artinya banyak sedangkan Rampe beragam.
Artikel terkait: 7 Resep Tumis Bayam untuk Menu Ibu Menyusui
Resep Rumpu Rampe
Rumpu rampe memang makanan yang cocok dijadikan sebagai lauk dan bisa dimakan kaan saja, dimana saja. Parents, tertarik untuk membuat menu ini sebagai hidangan makan bersama keluarga?
Berikut adalah resep rumpu rampe yang dikutip dari Kompas.com.
Bahan:
- Bunga pepaya 250 gram
- Daun pepaya 250 gram
- Daun singkong 250 gram
- Jantung pisang 250
Bumbu:
- Bawang merah 50 gram
- Bawang putih 30 gram
- Kemiri 30 gram
- Garam secukupnya
- Merica secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya
Artikel terkait: Resep Makanan Bayi :Puree Kembang Kol dan Brokoli
Cara membuat rumpu rampe :
- Langkah pertama dalam membuat menu ini adalah rebus daun pepaya dan bunga pepaya dalam air mendidih. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan getah dan mengurangi rasa pahit. Setelah layu, angkat dan tiriskan.
- Rebus daun singkong dan jantung pisang dengan metode yang sama.
- Haluskan bumbu, yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Kemudian tumis sampai harum. Tambahkan campuran sayuran, beri garam dan merica. Campur sayuran dan bumbu sampai tercampur merata. Masak sampai matang dan sajikan hangat.
Itulah fakta mengenai sajian dan resep masakan rumpu rampe dari Nusa Tenggara Timur. Sejatinya, warisan kuliner Indonesia patut kita senantiasa lestarikan juga kenalkan pada anak cucu, ya.
Nah, Parents sudah mencobanya atau tertarik ingin membuatnya sendiri di rumah?
****
Baca juga:
Resep Nasi Liwet Solo dan Sunda, Punya Ciri Khas Masing-Masing