Rukun Iman ada 6, yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada rasul-rasul Allah, iman kepada hari akhir serta yang terakhir iman kepada qada’ dan qadar. Sedangkan Rukun Islam ada 5 yakni syahadat, shalat, puasa ramadhan, zakat, dan naik haji bila mampu.
Kesimpulannya, rukun Iman mengandung pokok-pokok kepercayaan dalam agama Islam. Sedangkan rukun Islam, mengandung perintah utama dalam menjalankan kepercayaan sebagai penganut agama Islam.
Supaya si Kecil lebih paham, yuk simak penjelasan lengkapnya di sini!
Artikel Terkait: 99 Asmaul Husna Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya
6 Rukun Iman dalam Islam Beserta Penjelasannya
1. Iman kepada Allah
Mengimani Allah subhanahu wa ta’ala sebagai satu-satunya pencipta alam semesta dan seisinya. Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Arbain menejelaskan makna poin pertama ini.
“Berimanlah kamu kepada Allah dan malaikat-Nya dan kitab-kitab-Nya dan utusan-utusan-Nya dan hari kiamat dan imanlah kamu pada kepastian Allah dalam baiknya dan buruknya.”
Artikel Terkait : Parenting Islami : 3 Kewajiban Orang Tua dalam Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam
2. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Adanya iman atau rasa percaya yang kuat dalam hati seorang muslim mendorong ia untuk taat dan menjalankan perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Termasuk ke dalam rukun iman yaitu, percaya dengan adanya malaikat-malaikat Allah. Iman kepada malaikat termasuk rukun iman yang ke dua.
Seperti tertuang dalam firman Allah di surat Al Baqarah ayat 285:
“Rasul telah beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.”
Malaikat adalah salah satu ciptaan Allah yang waib diimani keberadaannya. Jumlah malaikat sangat banyak. Asal penciptaannya dari cahaya. Para ulama telah sepakat dan merumuskan ciri-ciri malaikat berdasarkan petunjuk Alquran dan hadis.
Hikmah beriman kepada malaikat yaitu mengetahui keagungan Allah subhanahu wa ta’ala dengan ciptaannya yang mulia.
3. Iman kepada Kitab-kitab Allah
Kepada para Nabi dan Rasul, Allah berikan pedoman, yaitu kitab-kitabnya. Di antara kitab Allah yang wajib dipercaya adalah kitab-kitab yang telah diturunkan kepada Nabi dan Rasul terdahulu.
Alquran, adalah kitab Allah yang diturunkan secara bertahap kepada rasul terakhir Muhammad ‘alaihissalam dengan perantara malaikat Jibril. Iman kepada Alquran, menjadikannya pedoman dan dasar melaksanakan kehidupan sebagai seorang muslim.
4. Iman kepada Rasul-rasul Allah
Rasul adalah penyampai ajaran Islam kepada manusia. Keberadaan Rasul dari zaman ke zaman untuk mengingatkan manusia agar tetap beriman dan bertauhid kepada Allah.
Ajaran islam sampai kepada manusia, perintah dan larangan Allah diajarkan oleh para Nabi dan Rasul melalui perantara malaikat. Oleh karena itu wajib beriman kepada Rasul Allah.
5. Iman kepada Hari Akhir
Seorang muslim hendaknya mempercayai adanya hari akhir atau disebut hari kiamat. Pada hari itu seluruh manusia dibangkitkan kembali untuk dihisab.
Semua perbuatan selama ia hidup di dunia akan ditimbang baik buruknya dan dimintai pertanggungjawabannya. Balasan surga untuk perbuatan baik, dan balasan neraka untuk yang banyak berbuat buruk.
6. Iman kepada Qada’ dan Qadar
Bahwa segala sesuatunya terjadi atas kehendak Allah subhanahu wa ta’ala. Takdir telah dituliskan sejak zaman azali, jauh sebelum manusia itu ada. Allah berfirman dalam Alquran,
“Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab (Lauh Mahfudh) dahulu sebelum kejadiannya,” (Al-Hadid: 22).
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan qadar secara bahasa sama artinya dengan takdir. Sedangkan qadha secara bahasa berarti hukum atau ketetapan. Tak lengkap jika seseorang bila ia tak percaya takdir Allah.
Dengan mempercayai takdir, manusia tidak sombong atas kebahagiaan yang ia miliki. Juga tidak pula bersedih hati bila musibah menghampiri, karena di balik semua itu ada hikmah yang belum diketahui. Dan semuanya terjadi atas kehendak Allah.
Artikel Terkait: 23 Surat Pendek dari Juz Amma Beserta Latin dan Artinya
5 Rukun Islam Beserta Maknanya
Dari Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah bin ‘Umar bin Al-Khaththab –radhiyallahu ‘anhuma-, Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan,” diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim.
Berikut rukun islam dan penjelasannya:
1. Syahadat
Bersyahadat adalah tanda keimanan seseoramg. Kalimat syahadat berarti mengakui keesaan Allah, dan menerima ajaran rasulullah Muhammad SAW sebagai utusan Allah. Begini bunyi kalimat syahadat:
“Asy-hadu allaa ilaaha illallaahu wa asy-hadu anna muhammadar rosuulullah..”
Artinya: “Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
2. Shalat
Menunaikan shalat lima kali sehari merupakan kewajiban setiap muslim yang balig dan berakal sehat. Bagaimana pun kondisi dan keadaannya tidak ada keringan meninggalkannya.
Imam Muslim melaporkan dari Jabir bin ‘Abdullah, bahwasannya Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
“Perbedaan antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.”
Akan tetapi, jika seseorang berada pada kondisi tertentu seperti sakit maka boleh shalat sambil duduk, berbaring, sesuai ketentuan syariat yang berlaku. Ada juga keringanan shalat bagi orang yang sedang dalam perjalanan.
3. Puasa
Melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah. Tidak makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenam matahari.
Puasa melatih kesabaran dan menggerakkan hati untuk membantu orang-orang yang kurang mampu.
4. Zakat
Ada beberapa jenis zakat yaitu zakat fitrah yang dikeluarkan pada bulan Ramadhan, serta ada juga zakat mal alias zakat harta, yaitu zakat yang dikeluarkan berdasarkan hasil niaga atau penghasilan.
Seorang muslim wajib berzakat apabila ia mampu dan memenuhi syarat-syarat jumlah harta untuk dikeluarkan zakatnya.
5. Ibadah Haji
Beberapa ulama mengatakan ibadah haji adalah wajib, dan lainnya mengatakan hukumnya sunnah. Apabila mampu dan cukup harta untuk berhaji, maka hendaknya melaksanakan ibadah haji ke Mekkah. Jika tak mampu berhaji, maka segerakan ibadah umrah.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Terkait Rukun Iman dan Rukun Islam
Apa Perbedaan Antara Rukun Islam dan Rukun Iman?
Seperti yang sudah dijelaskan, dalam pembahasan, perbedaan antara rukun Islam dan rukun Iman adalah, rukun Islam merupakan pokok-pokok atau pondasi utama dalam agama Islam. Sementara itu, rukun iman merupakan perintah utama yang harus dipenuhi oleh umat Islam.
Syarat Rukun Iman Ada Berapa?
Syarat rukun Iman ada 6 yang harus diyakni oleh umat Muslim. Keenam hal tersebut adalah iman kepada Allah, iman kepada Malaikat, iman kepada Kitab-kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, Iman kepada Hari Kiamat, dan Iman kepada Qadha dan Qodhar.
Artikel Terkait: 7 Bacaan Istighfar Penghapus Dosa Beserta Keutamaannya
Itulah rukun iman dan rukun Islam yang perlu dipahami oleh para umat muslim. Jangan lupakan, ya, Parents!
Baca Juga:
7 Doa yang Dilantukan Supaya Lancar Menagih Utang Tanpa Amarah
Doa Setelah Shalat Sesuai Anjuran Rasulullah, Lengkap dengan Artinya
13 Nama yang dilarang dalam Islam untuk anak, Parents wajib tahu nih!