Dalam Islam, nama baik merupakan doa yang disematkan orangtua pada anak-anaknya. Tak heran para orangtua memberikan nama-nama yang indah. Tapi hati-hati, karena ada beberapa nama bayi yang dilarang dalam Islam, yang perlu Parents cermati.
Nama bayi yang dilarang dalam Islam termasuk nama yang bermakna buruk
Nama-nama yang dilarang ini termasuk ke dalam dua norma, yaitu bertentangan dengan syariah dan memiliki makna yang tidak baik. Nama yang dimaksud juga bisa membawa arti pesimis, atau karakteristik tercela yang akan dibenci atau menyebabkan kebencian.
Karena itu pemilik nama bisa merasa terdegradasi, terhina dan bisa membunuh kepribadiannya – seperti Harb (perang), Himar (Keledai), dan Kalb (anjing) – dan sejenisnya.
Contoh lain adalah nama-nama yang menyinggung Islam, seperti nama yang dimulai dengan “Abd” yang berarti “penyembah” dalam bahasa arab. Kata ini biasanya muncul sebelum salah satu kata dari 99 nama Allah SWY (Asmaul Husna). Oleh karena itu jika kata setelah “Abd” tidak merujuk pada Allah SWT, itu dianggap ilegal bahkan jika merujuk kepada nabi.
Selain itu, beberapa nama Islam juga dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi. Gulf News, koran yang berbasis di Dubai, menuliskan bahwa ada nama yang sebetulnya tidak melanggar dua norma di atas, tapi tetap masih dilarang.
Misalnya nama Abdul Nasser, dilarang karena dianggap identik dengan Gamal Abdel Nasser, seorang tokoh nasionalis di Mesir.
Nama anak yang dilarang dalam Islam
A. Memberi nama dengan nama penghambaan
Seperti yang disebutkan di atas, nama-nama yang berartikan “penyembah” atau “penyembahan” terhadap selain Allah sperti Nabi atau bahkan berhala, dilarang dalam Islam. Berikut ini contohnya:
1. Abdur Rasul : Hambanya Rasul
2. Abdun Nabi : Hambanya Nabi
3. Abdul ‘Uzza : Hambanya Al-‘Uzza (nama patung / berhala)
4. Abdul Ka’bah : Hambanya Ka’bah
5. Abdus Syamsu : Hambanya Matahari
B. Memberi nama dengan nama-nama Allah
Dilarang juga untuk memberikan nama dengan nama-nama Allah Tabaraka wa Ta’ala, misalnya:
6. Rahim : Maha penyayang
7. Rahman : Maha pengasih
8. Khaliq : Maha pencipta
C. Memberi nama yang memuji diri sendiri atau berisi kedustaan
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya nama yang paling dibenci oleh Allah adalah seseorang yang bernama Malakuk Amlak (raja diraja),” (HR. Bukhori & Muslim)
D. Memberi nama dengan nama Syaithon
9. Honzab : Syetan yang menggoda dan menghalangi saat shalat
10. Walhan : Syetan yang mengganggu saat shalat / yang mengacaukan bacaan shalat
11. Al-Ajda’ : Syetan
12. Ghilan / Ghul : Syetan yang sering menakut nakuti
13. Khubuts dan Khobaaits : Syetan yang menggangu di toilet
E. Nama yang dimakruhkan (sebaiknya tidak diberikan)
- Nama-nama yang dimakruhkan termasuk nama orang-orang fasik, pezinah dan lainnya. Termasuk juga nama dengan nama perbuatan-perbuatan jelek atau maksiat.
- Nama para pengikut Fir’aun, misal: Fir;aun, Qarun dan Haman.
- Memberi anak dengan nama hewan yang dikenal dengan sifat-sifat jeleknya, misal: Harb (perang), Himar (Keledai), dan Kalb (anjing) dan lainnya.
- Dimakruhkan juga memberi nama anak dengan Ism, mashdar, atau sifat yang menyerupai terhadap Lafadz “Agama” dan lafadz “Islam”, misal: Nurruddin, Dliyauddin, Saiful Islam dll.
- Dimakruhkan memberi nama ganda, misal: Muhammad Ahmad, Muhammad Sa’id
F. Memberi nama dengan nama asing
Memberi nama dengan nama-nama asing baik yang berasal dari Turki, Faris, Barbar dan daerah lainnya.
Baca juga:
225 Pilihan Nama dari Al-Qur'an untuk Anak Perempuan dan Laki-laki
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.