X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Riset Terbaru: Apakah Menyusui Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak?

Bacaan 3 menit

Riset terbaru membuktikan bahwa menyusui tidak mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak.<!--first-para-->

Riset terbaru membuktikan bahwa menyusui tidak mempengaruhi perkembangan kecerdasan anak.

Sebuah riset tentang kecerdasan anak menggemparkan dunia

Berbagai penelitian terdahulu mengungkapkan fakta tentang pentingnya menyusui bagi peningkatan kecerdasan anak.

Bahkan sebuah jurnal pada tahun 2013, Medical’s News Today merilis sebuah penelitian yang menyatakan semakin lama seorang ibu menyusui, akan semakin tinggi kecerdasan anak mereka nanti.

Sementara beberapa penelitian lainnya menghubungkan panjangnya masa menyusui (pemberian ASI) dengan kecerdasan yang lebih tinggi dan potensi pencapaian yang lebih besar di masa dewasa.

Menurut Dr. Sophie von Stumm, dari Goldsmiths University of London di Inggris, hal ini dikarenakan rantai panjang dari asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam air susu manusia tidak terdapat pada susu hewan atau susu formula, yang berguna untuk pengembangan sel saraf.

Namun penelitian terbaru oleh Dr Von Stumm yang dipublikasikan Plos One menyebutkan bahwa tidak ada kaitan signifikan antara menyusui dengan peningkatan kecerdasan anak setelah berusia 2 tahun.

Walaupun demikian, hasil penelitian tidak menampik berbagai manfaat baik menyusui – baik memberikan ASI secara langsung atau pun menggunakan botol – seperti mengurangi risiko terkena asma, alergi, obesitas anak dan diabetes tipe 2 serta leukemia.

Dr Von Stumm  menambahkan, “Hanya sedikit dari penelitian terdahulu yang menggunakan desain riset yang kuat dan menghasilkan hasil penelitan yang dapat dipercaya.”

Bagaimana metode penelitiannya?

Ia dan rekan-rekannya melakukan penelitian dengan menganalisa data dari 11.582 kembar identik dan non identik yang lahir antara 1994 dan 1996.

Sedangkan data menyusui dikumpulkan dari ibu anak-anak tersebut dalam 2 tahun awal kelahiran kembar mereka. Kemudian peneliti melakukan pengujian kecerdasan anak (IQ anak) secara berkala hingga anak berusia 16 tahun.

Tidak ada hubungan antara menyusui dengan perkembangan kognitif anak

Dari hasil penelitian tersebut, meskipun pada usia 2 tahun anak perempuan yang disusui menunjukkan IQ yang lebih tinggi daripada yang tidak disusui, para peneliti menemukan fakta bahwa efek ini melemah secara statistik.

Lebih dari itu, para peneliti menemukan “tidak ada hubungan signifikan” antara menyusui dan IQ anak yang lebih tinggi di antara anak laki-laki atau perempuan setelah melewati usia 2 tahun.

Ini menunjukkan bahwa menyusui tidak mempunyai dampak pada perkembangan kognitif seorang anak seiring berjalannya waktu.

Dr. Von Stumm menyebutkan, faktor yang paling berperan dalam menentukan kecerdasan anak dipengaruhi oleh faktor lingkungan mereka, seperti latar belakang keluarga dan tingkat pendidikan orangtua.

Namun demikian ia menekankan pentingnya menyusui bagi perkembangan anak, seperti untuk membangun sistem kekebalan tubuh anak.

Dari hasil penelitian tersebut diharapkan para ibu yang tidak menyusui, baik karena terpaksa atau memilih tidak menyusui, tidak merasa khawatir akan kecerdasan anak mereka dan peluang mereka di masa depan.

Perlu juga diperhatikan, bagi para ibu yang menggunakan botol, pilihlah botol yang aman agar terhindar dari bahaya terpapar bahan kimia beracun yang berasal dari botol.

Tulisan yang dirangkum dari berbagai sumber ini, semoga menenangkan hati ibu yang tidak dapat menyusui anaknya.

Walaupun demikian, masih banyak manfaat ASI lainnya yang luar biasa. Yakinlah, ASI tetap yang terbaik untuk anak-anak kita.

Referensi: nhs.co.uk, medicalnewstoday.com

Baca juga artikel menarik lainnya:

Keajaiban Kasih Ibu Tingkatkan Kecerdasan Anak Secara Signifikan

Jenis Kecerdasan Anak, Cara Belajar, dan Karier yang Sesuai untuknya

 

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Riset Terbaru: Apakah Menyusui Dapat Meningkatkan Kecerdasan Anak?
Bagikan:
  • Para Ahli Gunakan Permainan Kismis untuk Prediksi Kecerdasan Anak

    Para Ahli Gunakan Permainan Kismis untuk Prediksi Kecerdasan Anak

  • 7 Tanda Anda memiliki kecerdasan emosional yang rendah

    7 Tanda Anda memiliki kecerdasan emosional yang rendah

  • Para Ahli Gunakan Permainan Kismis untuk Prediksi Kecerdasan Anak

    Para Ahli Gunakan Permainan Kismis untuk Prediksi Kecerdasan Anak

  • 7 Tanda Anda memiliki kecerdasan emosional yang rendah

    7 Tanda Anda memiliki kecerdasan emosional yang rendah

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.