Belakangan ini, banyak berita memilukan tentang kasus kekerasan yang terjadi di Indonesia ya Parents. Hal itu jugalah yang menjadikan politikus Rieke Diah Pitaloka menangis di Podcast Daddy Corbuzier.
Hal tersebut terjadi saat Diah berbicara dan melakukan advokasi terkait kasus kekerasan tersebut di Podcast milik Daddy Corbuzier di YouTube.
Dalam acara tersebut, Rieke memulai dengan membicarakan kasus yang menimpa Valencya, yang dilaporkan oleh mantan suaminya karena KDRT.
Namun, tak hanya kasus tersebut yang menyita perhatian Rieke Diah Pitaloka, dia juga mengakui sangat cooncern dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, serta kasus kekerasan yang lainnya terjadi di tanah air.
Hingga akhirnya, pada titik tertentu, Rieke dan Daddy Corbuzier sama-sama menangis. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi pada acara podcast tersebut? Simak ulasannya sebagai berikut.
Artikel terkait: 14 Dampak Kekerasan Terhadap Anak, Luka Fisik dan Psikisnya Membekas Hingga Dewasa!
Penyebab Rieke Diah Pitaloka Menangis
Alasan mengapa Rieke Diah Pitaloka menangis diawali dengan obrolannya bersama Daddy di podcast-nya.
"Yang saya sangat concern itu adalah yang di Subang itu dibunuh ibu dan anak," kata Rieke Diah Pitaloka.
Kemudian Rieke Diah Pitaloka dan Deddy Corbuzier pun melihat tangkapan layar dari berita seorang wanita yang meninggal karena disiram air keras oleh suami WNA-nya.
Termasuk juga kasus memilukan dari dua anak di Padang, Sumatera Barat, yang diperkosa oleh satu keluarga, termasuk kakek, paman, serta kakaknya.
"Tolong deh, dan itu traumatik, pasti traumatik. Itulah kenapa kita memperjuangkan," ucap Rieke usai membaca tajuk berita.
Sementara itu, Deddy Corbuzier sudah mengumpat sejak melihat berita tersebut dan tak lama mengambil tisu untuk menyeka matanya.
"This is broken, why doesn't make sense at all (ini rusak, kenapa tidak masuk akan sama sekali)," ucapnya.
Rieke Diah Pitaloka mengatakan kalau hal seperti itu juga terjadi pada banyak orang, termasuk dirinya, dia pun turut menangis. Keduanya lantas terdiam sangat lama sebelum akhirnya melanjutkan obrolan ke topik selanjutnya.
Artikel terkait: Foto Bugil Ibu Tersebar di Media Sosial, Anak Alami Trauma dan Kekerasan Verbal
Isi Obrolan Rieke Diah Pitaloka dan Deddy Corbuzier
Di dalam podcast Deddy Corbuzier, Rieke mengutarakan pendapatnya tentang kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Indonesia. Rieke menegaskan bahwa upaya yang ia lakukan bukan hanya tentang hak-hak perempuan, tetapi juga tentang kemanusiaan.
Sebab, apa yang terjadi pasti tidak hanya menimpa korban-korban perempuan, pasti ada korban yang juga merupakan laki-laki. Sehingga, perjuangan dengan menyuarakan kasus-kasus seperti ini sangat dibutuhkan agar semua kasusnya bisa terselesaikan.
Rieke juga menyatakan dukungan pada pihak Kepolisian untuk mengungkap semua kasus yang ada. Dia menyampaikan jika sampai terjadi tragedi sadis seperti itu kemudian pelaku meloloskan diri, maka tidak menutup kemungkinan bakal ada korban lain di masa mendatang.
Karena itulah, pemeran Oneng dalam Bajaj Bajuri ini mengatakan bahwa dengan menyuarakan dan mengawal kasus, menjadi bagian dari membantu diri dan lingkungan terhadap insiden yang sama.
"Semangat, hidup harus berlanjut, jadi jangan berhenti bersuara untuk ini. Dan saya ngerasain banget ketika nggak ada orang memberikan dukungan itu," ucap Rieke.
Dia pun menyampaikan rasa terima kasihnya pada Deddy Corbuzier serta pihak lainnya karena telah ikut menyuarakannya.
Rieke juga mengatakan jika tidak disuarakan, ada masa depan anak-anak bangsa Indonesia yang dipertaruhkan.
Apabila hal seperti itu terus dibiarkan, tanpa adanya suara lantang karena memilih diam, dan tidak membantu orang yang mengalami hal itu, insiden tersebut bisa kembali terjadi.
Artikel terkait: 3 Tanda kekerasan seksual pada anak yang wajib Parents tahu
Jejak Karier Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka sebenarnya mengawali kariernya di dunia seni peran. Sebagai seorang pesinetron, ia cukup aktif membawakan beberapa judul. Namun, yang membuat namanya terkenal dan diingat oleh masyarakat adalah peran Oneng di sitkom Bajaj Bajuri yang tayang sejak 2002 hingga 2007.
Di sinetron ini, Oneng digambarkan sebagai perempuan yang lambat berpikirnya. Karena keluguannya juga, karakter Oneng berhasil memikat hati penonton dan memancing gelak tawa.
Tapi, di dunia nyata, si Oneng ini justru merupakan perempuan dengan pendidikan yang tinggi. Lulus dari jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia, Rieke lalu melanjutkan studinya di bidang filsafat, seperti dikutip Kumparan.
Masalah politik memang sudah menjadi hal yang menarik bagi Rieke sejak muda. Saat masih kuliah, ia kerap mengikuti aksi demo. Saat itu lah, ia mulai berpikir untuk masuk ke partai politik agar bisa membela kepentingan rakyat di DPR.
Hingga akhirnya, begitu lulus kuliah, Rieke lalu mantap memulai kariernya di ranah politik.
Itulah sekilas mengenai alasan mengapa Rieke Diah Pitaloka menangis di podcast Deddy Corbuzier. Semoga kita bisa sama-sama memperjuangkan keadilan bagi korban kekerasan seperti yang dilakukan Rieke.
Baca juga: