Hubungan seksual di bawah umur membuat seorang remaja melahirkan dengan panduan YouTube demi menutupi kondisi ini dari keluarganya. Momen melahirkan yang seharusnya menjadi kabar bahagia hampir menjadi tragedi karena hal ini.
Seorang remaja berusia berusia 17 tahun yang harus melahirkan sendirian di kamarnya tanpa didampingi siapapun. Kejadian ini menimpa seorang remaja di distrik Malappuram Kerala, India. Menjadi salah satu kasus kehamilan remaja yang tidak diinginkan, kabar ini membuat banyak orang turut prihatin.
Mengapa orang tuanya sendiri bisa sampai tidak menyadari bahwa putrinya tengah hamil hingga melahirkan padahal tinggal dalam satu atap? Parents bisa simak kronologi kejadiannya berikut ini.
Artikel terkait: Remaja 15 Tahun Gantung Diri di Perumahan Elit Alam Sutra, Apa Penyebabnya?
Kronologi remaja melahirkan dengan panduan YouTube
1. Terungkap dari kecurigaan sang ibu
Ilustrasi: Kasus remaja melahirkan dengan panduan YouTube menjadi viral.
Keluarga remaja berusia 17 tahun yang tidak disebutkan namanya ini mulanya tidak menyadari jika putri mereka tengah mengandung. Sang remaja dengan mudah menutupi kondisinya karena kedua orang tuanya sibuk bekerja.
Kejadian ini terungkap ketika sang ibu merasa ganjil karena sang putri mengurung diri di kamarnya selama tiga hari. Sang ibu juga curiga karena mendengar suara tangisan bayi dari dalam kamar sang anak.
2. Berkilah sedang menjalani kelas online
Kasus remaja melahirkan dengan panduan YouTube ini lepas dari perhatian keluarga karena sang ibu memang memiliki kekurangan pada kemampuannya untuk melihat. Sementar itu, sang ayah bekerja sebagai petugas security dan jarang ada di rumah pada malam hari.
Mereka tidak menduga bahwa sang anak tengah hamil karena sang anak selalu mengurung diri di kamar. Sang anak juga beralasan tengah menjalani kelas online sehingga orang tua menjadi maklum jika putrinya berada di dalam kamar sepanjang waktu.
Artikel terkait: Sempat Curhat Soal Pertengkaran Orangtua, Seorang Siswi SMK Ditemukan Gantung Diri
3. Sang remaja melahirkan dengan panduan YouTube untuk memotong tali pusar
Diakui bahwa saran dari tetangganya membuat sang remaja melahirkan dengan panduan YouTube untuk memotong tali pusar setelah anaknya lahir. Hal nekat itu dilakukannya dengan alasan tidak ingin menimbulkan masalah untuk orang tuanya karena harus melahirkan di luar nikah dan dalam usia muda.
Sang ibu yang akhirnya berhasil membujuk anaknya untuk membuka pintu kamarnya terkejut saat menemukan bahwa sang putri telah melahirkan. Ibunya menemukan putrinya dalam kondisi infeksi setelah melahirkan, sementara bayinya juga dalam kondisi lemah. Keduanya lantas segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
4. Tetangga laki-lakinya diduga adalah ayah biologis dari sang bayi
Kasus ini terungkap setelah pihak rumah sakit melaporkan ke Child Welfare Committee (CWC) dan juga polisi. Dari investigasi kasus kehamilan remaja ini kemudian berjalan dan menduga bahwa sang tetangga yang menyuruh sang remaja melahirkan dengan panduan YouTube itulah ayah biologis dari sang bayi.
Tetangga lelaki berusia 21 tahun ini disebut tengah menjalin hubungan spesial dengan korban dengan sepengetahuan orang tuanya, dan memanfaatkan kondisi sang putri yang lepas dari pengawasan orang tua. Namun hubungan mereka yang kelewat batas inilah yang membuat korban yang masih di bawah umur sampai hamil dan harus melahirkan sendirian.
Artikel terkait: Remaja 14 tahun di Kupang bunuh diri, surat wasiatnya berbunyi:”Aku ingin membunuh ayah”
5. Sang lelaki dijerat pasal perkosaan dan mereka akan dinikahkan
Meski dilakukan atas dasar suka sama suka, namun polisi tetap menjerat tersangka dan menangkapnya seperti layaknya sebuah kasus kriminal. Tersangka akan dijerat pasal perkosaan karena usia korban yang masih di bawah umur.
Walau begitu pihak keluarga juga memutuskan untuk menikahkan keduanya. Keluarga mengungkap akan menghelat pernikahan setelah putri mereka cukup umur atau telah menyentuh usia 18 tahun.
Kejadian ini kemudian menjadi viral dan menyita perhatian internasional karena menjadi kasus kehamilan remaja yang sangat memprihatinkan. Kasus hubungan seksual pada remaja memang kerap jadi perbincangan namun masih terjadi karena minimnya pengawasan dan sistem edukasi di berbagai negara.
Kalau menurut pendapat Parents bagaimana tanggapan mengenai kejadian ini?
****
Baca juga:
Akibat Nonton YouTube, Seorang Remaja Tega Menggantung Anak Kecil hingga Tewas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.