X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kejam! Bocah 7 tahun pengungsi dari Palu dicabuli 3 ABG di Makassar

Bacaan 3 menit

Saat gempa di Palu dan Donggala terjadi, banyak korban yang mengungsi ke Makassar dan sekitarnya. Hal ini untuk melindungi mereka dari masalah pasca bencana. Namun, tidak akan ada yang menyangka bahwa di tempat mengungsi, terjadi tragedi lain terjadi. Seorang anak dicabuli oleh 3 orang remaja di Makassar.

Parahnya, korban merupakan korban gempa Palu yang dikirim ke Makassar oleh orangtuanya untuk tinggal bersama kerabat yang tinggal di sana.

Anak dicabuli di Makassar adalah korban gempa Palu yang sedang mengungsi

anak dicabuli

Anak dicabuli oleh tiga orang remaja masih duduk di kelas 1 SD.

Anak berinisial SH itu baru berusia 7 tahun, ia dititipkan oleh kedua orangtuanya kepada kerabat mereka di Sudiang, Biringkanaya, Makassar setelah gempa Palu terjadi. Pada hari Selasa, 16 Oktober 2018 lalu, SH bertemu dengan 3 remaja yang mengaku sedang mencari alamat. 

SH diminta untuk mengantarkan 3 pemuda tersebut ke alamat yang mereka cari. Dalam perjalanan mencari rumah, SH dibawa ke sebuah rumah kosong. Di sanalah SH dicabuli dengan paksa oleh 3 orang tadi. Setelah melaksanakan aksi bejatnya, para pelaku mengantarkan korban ke rumah pamannya yang berinisial H. 

SH menangis memeluk pamannya sambil menceritakan apa yang terjadi pada dirinya. Marah atas peristiwa yang menimpa keponakannya, sang paman langsung meminta bantuan warga untuk menangkap para pelaku. 

Salah seorang pelaku berinisial IN yang masih berada di dekat lokasi segera diamankan warga, dan dibawa ke Polsek Biringkanaya untuk melaporkan kasus anak dicabuli ini. Sementara dua pelaku lainnya berhasil kabur dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Anak dicabuli mengalami trauma 

anak dicabuli gadis remaja diperkosa ayah tiri, anak diperkosa ayah

Akibat peristiwa ini, SH mengalami trauma mendalam. Hasil visum di rumah sakit menunjukkan bahwa SH tidak hanya dicabuli, tapi juga diperkosa. Karena pihak rumah sakit mendapati selaput dara SH telah robek.

SH kini dititipkan di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), di bawah Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Makassar.

Kasus yang awalnya ditangani oleh Polsek Biringkanaya ini, telah dilimpahkan ke Polrestabes Makassar. Pihak Polres menghubungi orangtua SH yang berada di Palu untuk keperluan penyelidikan.

Setelah pihak Polres Makassar melakukan penyelidikan, pelaku yang awalnya diduga 3 orang, ternyata hanya satu yang melakukan tindak pencabulan. Yakni IN yang berusia 14 tahun. IN kini berada dalam pengamanan Mapolrestabes Makassar.

IN dijerat pasal 81 junto pasal 76 d, atau pasal 82 junto 76 e UU RI No 17 2016 tentang penetapan Perpu No 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Dengan ancaman pidana kurungan penjara minimal 5 tahun dan maksimal 16 tahun.

Artikel terkait: Pemerkosaan siswi SMP di Bengkulu oleh 20 pelaku

Pelajaran dari kasus anak dicabuli di Makassar

anak dicabuli

Anak dicabuli menjadi trauma dan takut bertemu orang asing.

Semakin ke sini, kita makin sering mendengar kasus pelecehan, siswi diperkosa oleh guru atau orang yang dekat dengannya. Tentu saja hal ini membuat kita sebagai orangtua menjadi ketakutan.

Lalu bagaimanakah seharusnya kita mencegah anak supaya tidak menjadi korban? 

Anda bisa melakukan tindak preventif dengan cara berikut:

  • Ajarkan anak cara membela diri, seperti berteriak kencang jika ada orang asing mendekat.
  • Ajarkan anak mengenali sentuhan yang dibolehkan dan yang tak dibolehkan
  • Jangan pernah pergi sendirian ke toilet di tempat umum
  • Saat memasukkan anak ke sekolah atau daycare, pastikan Anda tahu sistem keamanan seperti apa yang mereka terapkan 
  • Lindungi anak dari konten-konten pornografi yang banyak tersebar di internet.

Semoga anak kita terhindar dari tragedi serupa

 

 
Referensi: Kompas, Merdeka, Okezone

Baca juga: 

Gadis Kecil ini Ungkap Kekerasan Seksual yang Terjadi Padanya Lewat Gambar

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kejam! Bocah 7 tahun pengungsi dari Palu dicabuli 3 ABG di Makassar
Bagikan:
  • Pilu, jadi korban kekerasan seksual, remaja ini menderita kanker rektum

    Pilu, jadi korban kekerasan seksual, remaja ini menderita kanker rektum

  • Bila anak jadi korban bullying, ini 5 hal yang harus dilakukan orangtua

    Bila anak jadi korban bullying, ini 5 hal yang harus dilakukan orangtua

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Pilu, jadi korban kekerasan seksual, remaja ini menderita kanker rektum

    Pilu, jadi korban kekerasan seksual, remaja ini menderita kanker rektum

  • Bila anak jadi korban bullying, ini 5 hal yang harus dilakukan orangtua

    Bila anak jadi korban bullying, ini 5 hal yang harus dilakukan orangtua

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti