Parents, seberapa sering Anda melakukan refleksi diri?
Refleksi diri merupakan bagian dari proses introspeksi diri yang dilakukan untuk melihat beragam hal dalam hidup. Aspek yang dimaksud mencakup pengalaman, kebiasaan, juga keputusan penting yang akan Anda ambil perihal sesuatu hal.
Kendati sepele, refleksi diri membawa segudang manfaat positif. Tak hanya sebagai flashback kejadian penting, merefleksi diri secara rutin jika dilakukan dengan tepat akan membuat kehidupan Anda lebih sehat dan bahagia.
6 Manfaat Melakukan Refleksi Diri
1. Mengetahui Nilai Diri
Salah satu hal utama yang akan didapat dengan merefleksi diri adalah mengetahui secara pasti nilai dalam diri Anda. Parents akan lebih mudah mengidentifikasi apa saja kelebihan dan kekurangan pribadi untuk selanjutnya mengembangkan diri Anda.
Hal ini tentunya akan membuat Anda tahu pasti apa yang penting. Mulai dari menentukan pilihan, keputusan krusial untuk bertahan atau mencari pekerjaan yang lebih baik, serta hal lain yang selama ini ingin Anda lakukan.
Artikel terkait: Cara Cerdas Membalas Kebencian, InI 35 Kalimat Sindiran untuk Orang yang Membenci
2. Memahami Tujuan
Setiap orang tentu potensial, dan potensi inilah yang akan digunakan untuk menggapai tujuan tertentu. Dengan memahami tujuan, Anda pasti akan lebih memfokuskan energi pada apa yang dianggap positif dan layak diperjuangkan.
Untuk itu, cobalah tanyakan pertanyaan penting ini sebelum merefleksi diri:
- Apa ketakutan terbesar saya? Bagaimana ketakutan tersebut memengaruhi kehidupan saya?
- Apa penyesalan terbesar saya? Bagaimana cara saya bisa lepas dari penyesalan tersebut?
- Adakah cara yang bisa membuat saya menjadi teman, rekan kerja, atau pasangan yang lebih baik?
3. Mindset Lebih Luas
Rutin merefleksi diri juga membantu Anda mendalami mindset dan cara berpikir yang lebih baik. Jangan kaget bila kedepannya, Anda akan mampu berpikir lebih cermat dan memiliki gambaran sebelum bertindak.
Dengan cara ini, Anda akan lebih jeli akan hal yang perlu dipertahankan dan dicegah karena menghambat perkembangan hidup. Dengan menjalani hidup penuh kesadaran, Anda akan lebih siap menghadapi tantangan apapun yang ada di depan mata.
Artikel terkait: 15 Kegiatan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
4. Mampu Membuat Keputusan
Dengan refleksi diri, Anda juga akan lebih mendengarkan kata hati yang sering diabaikan oleh seseorang. Padahal, kata hati juga penting lo, dalam proses pengambilan keputusan.
Koneksi kuat antara logika dan perasaan akan memudahkan dalam menentukan keputusan. Semakin Anda peduli pada kata hati, semakin kecil kemungkinannya terganggu omongan sekitar. Abai akan bisik tetangga akan membuat Anda jernih berpikir dan bertindak.
5. Memiliki Hubungan Baik
Masih manfaat merefleksi diri, mengetahui diri lebih baik juga meningkatkan hubungan yang positif antara Anda dan lingkungan sekitar. Hal ini erat kaitannya dengan kecerdasan emosional.
Semakin tinggi EQ, maka semakin mudah bagi Anda terhubung dengan orang lain lebih mendalam. Pun semakin kecil kemungkinan Anda untuk khawatir berlebihan akan apa kata orang lain tentang Anda.
6. Mengurangi Stres
Refleksi diri membawa manfaat lain yang menguntungkan, yaitu menekan tingkat stres dan rasa cemas. Berkesadaran akan membuat Anda lebih mawas diri dan tidak memikirkan segala detail berlebihan.
Keuntungan ini akan membawa pada manfaat lain, kualitas tidur akan lebih baik. Tanpa disadari, stres dan terlalu banyak yang dipikirkan berpotensi membuat Anda sulit tidur.
Artikel terkait: Mengenal Tipe Coping Mechanism, Strategi Beradaptasi dengan Stres dan Trauma
Bagaimana Cara Memulai Refleksi?
- Buat Jadwal. Mobilitas seseorang memungkinkan Anda lupa melakukan refleksi. Jika itu masalahnya, tetapkan jadwal untuk Anda merefleksi diri. Misalnya sepulang bekerja, atau ketika Anda sedang berenergi dan emosi positif untuk berdamai dengan diri sendiri.
- Siapkan Pertanyaan Sulit. Metode kedua adalah menyusun daftar pertanyaan yang mungkin selama ini sulit Anda jawab. Tulislah pertanyaan yang muncul dalam benak di kertas. Cara ini akan membuat Anda akan menyiapkan waktu berpikir untuk menjawab dengan jujur.
- Lakukan Journaling. Journaling adalah menulis jurnal harian secara rutin. Sesederhana bersyukur atas apa yang Anda dapat dan rasakan dalam satu hari. Tanpa sadar, metode sederhana ini akan membantu otak lebih mudah memroses sesuatu lebih objektif.
- Pertimbangkan Konseling. Jika dirasa tak mudah menggali diri sendiri, tidak ada salahnya Anda menyewa jasa konseling. Konseling akan mendorong Anda agar lebih jujur terhadap diri sendiri.
- Luangkan Waktu di Alam Bebas. Siapa bilang refleksi diri harus dilakukan di dalam ruangan? Anda juga bisa kok melakukannya di alam bebas. Menulis catatan mengenai diri sambil menghirup udara segar serta hijaunya pepohonan, pikiran akan lebih jernih karenanya.
- Meditasi. Melakukan meditasi juga dapat menjadi cara bagi Anda yang ingin memulai refleksi diri. Bermeditasi secara penuh kesadaran akan membantu mendamaikan pikiran dan perasaan tanpa ada keinginan untuk menghakimi.
- Lakukan dengan Santai. Tak kalah penting, lakukan secara santai dan tidak berlebihan. Refleksi diri bukanlah suatu cara untuk menginterogasi diri, ini adalah pengingat untuk senantiasa memajukan diri.
Bagaimana Parents, sudah tahu kan ragam manfaat refleksi diri? Sudah siap melakukannya sekarang juga?
Baca juga:
Bantu Usir Stres, 8 Cara Meditasi Ini Bisa Dilakukan Siapa Saja
5 Cara Berdamai dengan Diri Sendiri untuk Sembuhkan Luka Hati, Yuk Coba!