Masa tua adalah suatu masa yang pasti akan terjadi. Saat masa itu datang, Ayah mungkin sudah memasuki usia pensiun. Di Indonesia, pensiun terjadi saat seseorang berusia 55 tahun. Bagi Ayah yang sudah terbiasa bekerja seumur hidup, sebaiknya mulai memikirkan apa kegiatan setelah pensiun yang akan dilakukan.
Bukan hanya uang yang perlu dipersiapkan saat masa pensiun. Jika diberikan kesehatan dan anak-anak sudah bisa mandiri secara finansial, Parents patut memikirkan apa yang akan dilakukan untuk menghabiskan masa pensiun.
Kehilangan pekerjaan bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak orang lanjut usia mengalami depresi karena merasa bosan dan tidak berguna. Padahal setelah bekerja keras di masa muda, membesarkan anak, mengurus orang tua yang sakit, di masa pensiun Anda sebaiknya bisa lebih menikmati hidup.
Kegiatan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan
Selain mengusir rasa bosan dan mencegah terjadinya depresi, tetap berkegiatan di masa pensiun dapat mencegah berbagai penyakit degeneratif yang biasa dialami saat tua.
Berikut ini beberapa ide kegiatan setelah pensiun yang bisa Anda lakukan.
1. Travelling
Sumber: Pexels
Adakah tempat yang sangat ingin Parents kunjungi tetapi terbentur oleh waktu untuk menuju ke sana? Nah, masa pensiun adalah waktu yang tepat untuk mewujudkannya.
Parents bisa travelling ke tempat-tempat yang diimpikan. Di sana Anda bisa lebih bersantai dan menikmati sedikit masa tua. Bila tidak sempat mengurus sendiri segala keperluan travelling, Anda bisa menyewa jasa travel agency yang saat ini banyak pilihannya.
2. Melakukan Hobi Baru
Parents bisa melakukan banyak hobi yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya. Beberapa hobi yang bisa Anda coba misalnya melukis, bermain musik, bernyanyi, merajut, fotografi, berkebun, memasak, atau membuat kerajinan tangan.
Parents bahkan bisa bergabung dengan klub pencinta hobi tersebut. Selain belajar hobi baru, di sana Anda bisa menambah relasi baru yang akan membuat masa pensiun semakin menyenangkan.
Artikel terkait: 10 Daftar Game Nomor 1 di Indonesia, Ayah Main yang Mana?
3. Menghabiskan Waktu dengan Keluarga
Sumber: Pexels
Bila selama usia produktif Parents kesulitan untuk berkumpul dengan keluarga karena sibuk bekerja, kini waktu yang tepat untuk menebusnya. Tak ada yang lebih menyenangkan daripada berkumpul bersama keluarga.
Anda bisa mengunjungi rumah anak atau mungkin bermain dengan cucu. Selain menghabiskan waktu di rumah, juga bisa memiliki quality time dengan pergi ke tempat wisata atau bermain games.
4. Mencari Kegiatan Setelah Pensiun Bisa dengan Bergabung Grup Sosial
Agar masa pensiun lebih bermakna, Parents bisa bergabung dengan berbagai grup atau komunitas sosial. Ada berbagai kegiatan yang bisa dilakukan.
Mulai sekadar berbagi hobi hingga kegiatan amal yang bisa membantu sesama. Dengan melakukan kegiatan-kegiatan tersebut, Parents akan merasa tetap berguna mesti tidak lagi bekerja.
5. Menulis
Sumber: Pexels
Menulis adalah suatu kegiatan yang menyenangkan. Bila Parents belum pernah mencoba sebelumnya, mulailah dengan menulis jurnal. Anda bisa menceritakan apa saja yang dilalui setiap harinya.
Menulis jurnal bukan hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi sarana untuk refleksi diri atas apa saja yang Anda rasakan. Selain itu, Parents juga bisa menulis puisi atau bahkan menulis artikel yang bisa dipublikasikan di media.
6. Merapikan Barang
Di masa produktif, pasti banyak barang yang berhasil Parents beli. Selanjutnya di masa pensiun sudah waktunya Anda merapikan barang-barang tersebut.
Sortir barang yang sudah tidak diperlukan dan pisahkan. Anda bisa menyumbangkannya ke orang yang membutuhkan. Membuat rumah lebih rapi dengan sedikit barang akan membuat rumah semakin nyaman untuk ditempati saat pensiun.
7. Berolahraga
Sumber: Pexels
Bila merasa bosan dengan olahraga, Anda bisa mencoba jenis olahraga lain yang lebih menantang. Memancing, berenang, mengayuh perahu, bersepeda, atau mungkin menyelam bisa dicoba. Bila menginginkan olahraga yang lebih ringan, Anda bisa mencoba yoga dan melakukan meditasi.
Artikel terkait: Olahraga bersama pasangan meningkatkan rasa cinta!
8. Mengajar, Kegiatan Setelah Pensiun agar Tetap Produktif
Ini saatnya untuk membagikan skill yang selama ini Parents miliki. Anda bisa melakukannya dengan menjadi pembicara dalam seminar atau mungkin menjadi dosen.
Anda bisa memilih materi pengajaran yang paling dikuasai. Mengajar bukan hanya membagikan ilmu, tetapi juga bisa membuat otak tetap bekerja. Selain menyenangkan, ini juga dapat mencegah pikun yang banyak dialami orang tua.
9. Lakukan Kegiatan Spiritual
Turut serta dalam kegiatan keagamaan atau sekadar memperbanyak ibadah bisa menjadi kegiatan yang bermakna di masa pensiun. Anda juga bisa menanyakan banyak hal yang selama ini tidak Anda temukan jawabannya.
Mendekatkan diri dengan Tuhan bisa membuat diri lebih nyaman dan tenang saat menjalani masa pensiun. Tidak ada kata terlambat untuk menjadi orang yang lebih religius.
10. Lakukan Kegiatan Setelah Pensiun untuk Menjaga Kebugaran
Cobalah untuk memperbaiki pola makan dan lakukan olahraga secara teratur. Tidak ada yang mustahil untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal di masa tua.
Selain itu, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan bila Parents tetap menjaga kesehatan di usia lanjut, di antaranya adalah:
- Menjadi bugar memberi Anda energi dan kepercayaan diri untuk menjelajah dunia.
- Olahraga adalah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan kemungkinan banyak penyakit.
- Latihan fisik dikaitkan dengan risiko penurunan kognitif yang lebih rendah di kemudian hari.
- Olahraga dapat meningkatkan penampilan fisik Anda, bahkan lebih baik dari pil anti-aging mana pun.
Artikel terkait: 10 Makanan ini dijamin bisa bikin wajah terlihat awet muda
11. Bekerja Paruh Waktu
Sumber: Pexels
Bila Parents masih memiliki tenaga dan kesehatan yang bugar, Anda bisa bekerja paruh waktu. Carilah pekerjaan dengan jam kerja beberapa jam saja per hari atau per minggu.
Dengan bekerja paruh waktu, Anda bisa tetap memiliki penghasilan yang akan berguna untuk membantu pengeluaran di masa pensiun. Selain itu, Anda juga bisa tetap terhubung dan bersosialisasi dengan orang-orang di luar keluarga Anda.
12. Melakukan Passion
Bila kehidupan Parents di masa muda menghalangi Anda untuk melakukan passion, masa pensiun adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Tidak adanya kewajiban pekerjaan yang harus dipenuhi, membuat Anda memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang selama ini menjadi passion Anda.
Lakukan dengan sepenuh hati tanpa perlu merasa bersalah. Sebab, sesungguhnya tidak ada passion yang salah. Passion adalah panggilan hati yang bisa membuat seseorang terus bersemangat setiap harinya.
13. Mulai Berbisnis
Sudah lama ingin memiliki kedai kopi atau toko tanaman namun terhalang waktu? Ini saat yang tepat untuk memulai bisnis impian Anda. Anda bisa mengajak anak atau kerabat untuk membangun bisnis bersama-sama.
Membuka bisnis dari sesuatu yang Anda sukai biasanya akan lebih mudah dalam proses mengembangkannya. Jadi jangan takut untuk mulai berbisnis di usia yang tidak muda lagi.
14. Berkumpul Bersama Teman, Salah Satu Pilihan Kegiatan Setelah Pensiun
Sosialisasi menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan di usia berapa pun. Menghadiri reuni atau bertemu teman lama pasti akan menjadi suatu kegiatan yang Anda nantikan.
Selain bisa mengenang masa lalu, bertemu teman dengan rentang usia yang sama akan membuat Anda tidak merasa sendirian dalam menghadapi masa tua.
15. Tetap Melakukan Hobi yang Selama Ini Dilakukan
Sumber: Pexels
Bila Parents selama ini sering menonton film atau mendengarkan musik, tidak ada yang salah untuk terus melakukan hobi tersebut. Bila dengan melakukannya bisa membuat Anda tetap merasa senang dan bergairah, tetaplah melakukannya hingga tua. Melakukannya bersama pasangan juga akan membuat Anda tetap memiliki hubungan yang harmonis.
Nah, itulah ide kegiatan setelah pensiun yang bisa Ayah pertimbangkan. Memiliki rencana untuk menghabiskan masa pensiun akan membuat Anda tetap sehat dan bergembira di masa tua.
Baca juga:
Ketahui Gejala Post Power Syndrome, Cemas Berlebih Setelah Pensiun
Mengenal Dana Pensiun, Apa Saja Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya?
7 Persiapan Pensiun Dini agar Kehidupan Tetap Stabil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.