Apakah Bunda pernah mendengar anggapan soal rasa ASI payudara kanan dan kiri yang katanya berbeda? Ditambah lagi, katanya hal itu pula, lah, yang menyebabkan bayi terkadang memiliki kebiasaan lebih menyukai payudara di salah satu sisi.
Kalau begitu, benarkah anggapan soal rasa ASI payudara kanan dan kiri berbeda? Ataukah ini sekadar mitos?
Fakta Perbedaan Rasa ASI Payuda Kanan dan Kiri
ASI mengandung banyak nutrisi dan antibodi yang baik untuk perkembangan bayi ke depannya. Sementara bagi Bunda, menyusui dapat mengurangi depresi setelah persalinan, karena pada proses menyusui dilepaskan hormon oksitosin dari tubuh ibu. Menyusui juga baik untuk meningkatkan ikatan antara ibu dan anak.
Akan tetapi pada kenyataanya, proses menyusui tidak selalu mudah. Ada kalanya, bayi hanya mau menyusu di salah satu sisi payudara. Hal tersebut sering kali membuat Parents khawatir.
Fenomena bayi yang hanya menyusu di salah satu sisi payudara Bunda sering dikaitkan dengan mitos seputar menyusui. Salah satu mitos yang masih kerap dipercaya yaitu rasa ASI yang dihasilkan payudara kiri dan kanan berbeda.
Nah, untuk itu, inilah fakta yang sesungguhnya mengenai ASI.
1. Rasa ASI Payudara Kanan dan Kiri Berbeda Hanya Mitos
Banyak mitos yang berseliweran tentang ibu menyusui. Salah satu mitos yang masih banyak dipercaya yaitu ASI yang dihasilkan oleh payudara sebelah kanan akan terasa asin, sedangkan ASI dari payudara sebelah kiri terasa manis bagi bayi.
Faktanya tidak benar bahwa ASI yang dihasilkan payudara kiri dan kanan akan memiliki rasa yang berbeda. Kedua payudara akan menghasilkan ASI yang sama dari segi rasa.
Hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ASI dari payudara kanan terasa asin dan payudara kiri terasa manis, begitu juga sebaliknya. Perbedaan yang paling memungkinkan dari kedua payudara adalah jumlah produksi ASI yang dihasilkan.
2. Kandungan ASI Foremilk dan Hindmilk
ASI yang dihasilkan pada payudara ibu terdiri dari ASI foremilk atau ASI depan dan ASI hindmilk atau ASI belakang. ASI foremilk biasanya keluar pada lima menit pertama saat bayi mengisap payudara ibu.
Warna ASI foremilk terlihat jernih dan lebih encer. Jenis ASI ini kaya akan karbohidrat, vitamin, protein, dan laktosa yang tinggi. ASI foremilk berfungsi mengatasi rasa haus bayi. Lalu, karena kandungan laktosanya yang tinggi, ASI foremilk juga akan terasa manis.
Sementara itu, ASI hindmilk biasanya keluar pada akhir sesi menyusui. ASI hindmilk berwarna lebih pekat dan kental. Kandungan lemak pada ASI hindmilk sangat tinggi.
Hindmilk berguna untuk memberikan rasa kenyang pada bayi. Lantaran kandungan lemaknya yang tinggi, ASI ini baik untuk meningkatkan berat badan bayi.
Kedua sisi payudara sama-sama menghasilkan ASI foremilk dan hindmilk. Jadi tidak benar jika salah satu sisi saja yang menghasilkan rasa manis atau asin.
3. Rasa ASI Dipengaruhi oleh Makanan Ibu
Melansir dari lama Parenting Science, rasa ASI dipengaruhi oleh apa yang ibu makan. Bayi bisa merasakan makanan yang ibu konsumsi. Menurut penelitian ,rasa makanan yang dikonsumsi ibu akan sampai pada ASI sekitar satu setengah hingga tiga jam setelah ibu makan.
Rasa makanan pada ASI yang dihasilkan ibu akan memengaruhi preferensi makan anak di kemudian hari. Bayi akan lebih mudah menyukai makanan yang sudah familiar dari rasa ASI.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi. Selain untuk menjaga stamina ketika menyusui, nutrisi ini juga akan sampai pada bayi lewat ASI yang dihasilkan. Jadi kedua payudara akan menghasilkan rasa ASI yang sama untuk bayi.
Mengapa Bayi Suka Menyusu di Salah Satu Sisi?
Setiap bayi memang memiliki kebiasaan yang tidak bisa disamakan. Bisa jadi bayi Parents memang suka menyusu di salah satu sisi payudara saja. Namun, hal ini tidak ada kaitannya dengan rasa yang dihasilkan masing-masing payudara.
Ketika bayi hanya suka menyusu di salah satu sisi, sebaiknya Bunda memeriksa bagian payudara yang ‘tidak disukai’ bayi. Apakah ada luka pada bagian puting dan bagaimana aliran ASI dari payudara tersebut.
Iritasi atau luka pada payudara seperti mastitis dapat menghambat aliran ASI yang keluar. Bayi tentu tidak akan menyusu dengan nyaman jika aliran ASI yang keluar tidak lancar.
Akan tetapi, apabila tidak ada masalah dengan aliran ASI, bisa jadi memang buah hati Bunda tidak nyaman menyusu dengan posisinya. Upayakan untuk tetap menyusui bayi pada kedua sisi payudara untuk menjaga produksi ASI. Isapan dari mulut bayi akan merangsang produksi ASI tetap lancar.
Jadi, kini sudah tahun, ya, Bun, kalau rasa ASI payudara kanan dan kiri berbeda itu hanyalah mitos.
Sumber: detik heatlh, Parenting Science, hellosehat
Baca Juga:
Mastitis: Penyebab, Tanda, Cara Mengobati dan Mencegah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.