Saat hamil, Anda mungkin kerap khawatir tentang kandungan bahan kimia dalam berbagai produk perawatan pribadi yang digunakan. Belum lagi, beredar kabar bahwa bahan kimia dalam produk-produk yang digunakan Bumil tersebut bisa berdampak buruk pada bayi mereka yang belum lahir, termasuk puber dini. Benarkah?
Yuk, kita lihat faktanya!
Pentingnya memilih produk perawatan pribadi Anda saat hamil dengan bijak
Mungkin bukan pengetahuan baru lagi bagi Anda tentang adanya bahaya paparan zat-zat kimia saat hamil bagi janin. Itu sebabnya, ibu hamil disarankan mengurangi atau bahkan berhenti menggunakan produk perawatan tertentu yang mengandung zat kimia yang keras.
Paparan zat kimia tersebut bisa menyebabkan berbagai gangguan pada perkembangan bayi bahkan hingga bayi lahir cacat. Salah satu risiko lainnya adalah paparan zat-zat kimia dalam produk perawatan tersebut diduga menjadi salah satu penyebab utama puber dini pada anak-anak.
Dikutip dari laman theAsianparent Singapura, para peneliti di UC Berkeley menemukan hubungan ini dengan melihat produk yang digunakan oleh para ibu selama kehamilan mereka.
Mereka menemukan bahwa anak perempuan yang telah terpapar bahan kimia yang biasa ditemukan dalam sampo, pasta gigi, dan sabun yang digunakan oleh ibu mereka selama hamil, mungkin bisa berisiko terkena pubertas lebih awal alias puber dini.
“Beberapa hal yang kita pakai pada tubuh bisa masuk ke dalam tubuh kita, karena zat tersebut dapat menyerap melewati kulit atau melalui senyawa yang kita hirup. Kita mungkin juga secara tidak sengaja menelannya,” ungkap Kim Harley, pemimpin tim penulis penelitian tersebut, sekaligus asisten profesor School of Public Health di Berkeley.
“Kita perlu mengetahui bagaimana bahan kimia ini memengaruhi kesehatan kita,” tambahnya.
Kandungan zat kimia tersebut diketahui dapat mengganggu endokrin manusia. Mereka meniru hormon dan menyebabkan anak-anak menjadi ‘lebih dewasa’ jauh sebelum usia alami mereka atau risiko puber dini.
“Dengan kata lain, bahan kimia dalam produk perawatan pribadi yang digunakan dapat mengganggu hormon dalam tubuh kita,” tegas Harley.
Penyebab puber dini
Bahan kimia yang telah dikaitkan dengan risiko puber dini termasuk senyawa zat kimia ftalat. Ftalat (phthalate) sering ditemukan dalam produk beraroma, seperti parfum, sabun, dan sampo.
Selain itu, paraben yang banyak digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik juga merupakan bahan kimia lain yang terkait dengan risiko puber dini pada si kecil. Baca lebih lanjut tentang bahaya paraben di sini.
Namun, phthalate, paraben, dan triclosan tidak dilarang untuk digunakan dalam produk perawatan pribadi karena belum ada bukti yang kuat bahwa mereka menyebabkan efek kesehatan pada manusia.
Studi dari UC Berkeley tersebut juga menemukan bahwa paparan bahan kimia ini sangat mudah tersebar luas, sehingga penting bagi Parents untuk menyadari hubungan antara bahan kimia ini dan risiko puber dini.
Ketahui risiko puber dini
Selama 20 tahun terakhir, penelitian telah menunjukkan bahwa anak perempuan, dan mungkin juga anak laki-laki, mengalami pubertas lebih awal.
Yang perlu diketahui pula, para ilmuwan telah menghubungkan masa pubertas dini dengan risiko yang lebih besar. Risiko besar tersebut antara lain ialah terkena penyakit mental, kanker payudara, dan ovarium pada anak perempuan. Sementara itu, pubertas dini pada anak laki-laki terkait dengan kanker testis.
Bagi anak perempuan, pubertas dini juga didefinisikan dengan payudara yang mulai tumbuh dan mulainya periode menstruasi sebelum usia 8 tahun. Sebaliknya, usia rata-rata “normal” untuk anak perempuan mengalami pubertas adalah usia 11 tahun.
Harley menemukan bahwa pubertas yang dimulai sebelum usia 8 tahun juga dapat menyebabkan masalah sosial bagi gadis-gadis muda. Salah satunya adalah kecenderungan tinggi terhadap perilaku yang berisiko.
Cara mengatasi masalah ini
Sementara sektor industri produk perawatan pribadi dan pemerintah mengatasi masalah ini di tingkat global, Parents juga bisa ikut mengurangi faktor-faktor yang menyebabkan puber dini dengan cara:
- Dorong anak perempuan Anda yang masih dibawah umur untuk menghindari kosmetik. Pilih produk alami jika mereka akan menggunakannya.
- Hindari menggunakan plastik sebanyak mungkin, termasuk penggunaan botol plastik dan wadah makanan plastik, terutama untuk memanaskan dan menyimpan makanan panas.
Sebaiknya, batasi pemakaian produk perawatan tubuh dan kecantikan yang mengandung za kimia berbahaya saat hamil ya, Bun! Anda juga bisa memilih berbagai produk perawatan probadi yang aman bagi Bumil dengan kandungan bahan yang lebih alami.
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/bolehkah-ibu-hamil-perawatan-wajah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.