X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Bacaan 6 menit

Puasa Weton merupakan salah satu tradisi dalam ajaran Kejawen atau Jawa. Menurut kepercayaan Kejawen, ada banyak hal yang dapat memberikan kemudahan serta keberkahan di dalam hidup. Sebagai contoh, melaksanakan Puasa Mutih dan Puasa Weton.

Puasa Mutih diyakini mampu membuat seseorang terhindar dari hal-hal jahat yang bisa datang kapan saja. Puasa ini biasanya dilakukan selama 3 hari. Selain Puasa Mutih, ada pula Puasa Weton atau puasa hari kelahiran. Puasa ini dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi orang yang melakukannya.

Lantas, seperti apa sebenarnya Puasa Weton itu? Apa saja manfaatnya dan bagaimana cara melakukannya? Simak penjelasannya di bawah ini, Parents!

Artikel Terkait: Cara Menghitung Weton dan Maknanya bagi Kecocokan Suami Istri

Sejarah Puasa Weton

puasa weton

Image: Freepik

Puasa Weton (puasa kelahiran) adalah puasa yang dilalukan tepat pada hari kelahiran dan disertai dengan Weton atau Pasaran (penanggalan Jawa). Misalnya, jika seseorang lahir pada hari Kamis dengan pasaran Wage, maka menurut kepercayaan Kejawen, orang tersebut bisa melakukan puasa weton di hari Kamis Wage.

Tetapi, Puasa Weton sendiri tidak terdapat di dalam ajaran Islam. Ini karena memang Allah SWT dan juga Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkannya.

Meskipun begitu, banyak masyarakat Jawa yang hingga saat ini masih sering melakukan puasa puasa hari kelahiran ini. Sebagai bagian dari kepercayaan Jawa Kuno, mereka meyakini khasiat puasa weton yang dapat membuat kesehatan tubuh tetap terjaga.

Jenis-jenis Puasa Weton dalam Ajaran Kejawen

Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Berdasarkan ajaran  Kejawen, puasa hari kelahiran terdiri dari beberapa jenis, mulai dari puasa sehari penuh, tiga hari, hingga tiga hari yang diulang tujuh kali.

Berikut jenis-jenis puasa kelahiran dalam kepercayaan Jawa Kuno atau Kejawen:

1. Puasa Weton Sehari Penuh

Sesuai dengan namanya, puasa kelahiran sehari penuh ini merupakan jenis puasa hari lahir yang di lakukan selama 24 jam. Jenis puasa ini kerap dilaksanakan oleh masyarakat Jawa. Puasa ini biasanya dilakukan satu hari sebelum hari kelahiran tiba hingga hari kelahirannya itu datang.

2. Puasa Weton Tiga Hari

Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Image: Freepik

Jenis puasa kelahiran yang selanjutnya adalah puasa weton tiga hari. Jenis puasa ini dilakukan pada hari sebelum hari lahir tiba hingga sehari setelah hari lahir. Masyarakat Kejawen percaya bahwa puasa kelahiran tiga hari ini memiliki khasiat yang jauh lebih terasa.

Orang Jawa juga menyebut puasa ini dengan Puasa Ngebleng. Namun, perlu diketahui bahwa puasa ini tidak mengenal sahur dan berbuka karena orang yang melakukan puasa ini harus benar-benar berpuasa atau menahan lapar dan minum selama tiga hari.

3. Puasa Weton Tiga Hari diulang Tujuh Kali

Jenis puasa kelahiran yang terakhir adalah puasa tiga hari yang dilakukan selama tujuh bulan bertutut-turut. Lebih rincinya, puasa ini sama seperti puasa hari lahir tiga hari yang telah dijelaskan di atas, tetapi dilakukan tanpa  terputus di setiap bulannya selama tujuh bulan.

Orang yang biasanya melaksanakan puasa ini mempunyai keinginan atau hajat jangka panjang yang kuat dan sangat ingin segera diwujudkan. Setelah selesai melakukan puasa jenis ini, biasanya diadakan syukuran. Di antara semua jenis puasa weton, puasa inilah yang diyakini memiliki manfaat cukup besar. Ini menurut kepercayaan masyarakat Jawa atau Kejawen.

Manfaat Puasa Weton

Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Orang-orang Jawa Kuno meyakini bahwa manfaat puasa kelahiran ini mampu mendekatkan hubungan pribadi seseorang dengan roh para leluhur. Ini bertujuan untuk memperkuat sukma, selalu peka terhadap isyarat Tuhan, serta dimudahkan dalam menjalani kehidupan.

Lebih lengkapnya, berikut ini beragam manfaat puasa kelahiran yang diyakini dalam ajaran Kejawen:

1. Menguatkan Mental

Puasa kelahiran diyakini dapat meningkatkan mental pemikiran menjadi lebih matang dan lebih kuat bagi orang yang melakukannya. Hal ini didasari karena pada saat berpuasa, kondisi mental serta pemikiran manusia akan mengalami penurunan dari berbagai macam hal, salah satunya adalah emosi. Jika emosi turun, dipercaya bahwa secara otomatis akan membuat hidup seseorang terasa lebih tenang.

2. Meningkatkan Kepekaan Batin

Seperti yang disebutkan sebelumnya, puasa kelahiran memiliki manfaat yang sangat besar dalam membantu meningkatkan mental dan pikiran seseorang. Bagi ajaran Kejawen, hal tersebut juga sekaligus dapat meningkatkan kepekaan seseorang agar lebih kuat kepada makhluk-makhluk yang ada di muka bumi.

Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Image: Freepik

3. Upaya Mewujudkan Berbagai Macam Hajat

Selain bisa meningkatakan rasa peka dan mental seseorang, puasa kelahiran juga diyakini bisa membuat apa yang diimpikan atau hajat yang dimiliki bisa segera tercapai. Orang-orang Jawa jaman dahulu sangat mempercayai hal itu. Mereka yakin puasa kelahiran mampu mempercepat terkabulnya keinginan atau hajat yang dinginkan oleh seseorang di dalam hidupnya.

Cerita mitra kami
4 Langkah Agar Perlengkapan Makan Bayi Bebas Kuman
4 Langkah Agar Perlengkapan Makan Bayi Bebas Kuman
Benar atau Salah, Belajar dari Sekolah Saja Cukup untuk Si Kecil?
Benar atau Salah, Belajar dari Sekolah Saja Cukup untuk Si Kecil?
5 Tips waxing bebas sakit untuk pemula dan ibu hamil
5 Tips waxing bebas sakit untuk pemula dan ibu hamil
Berani Berikan Susu pada Anak Intoleransi Laktosa, Ini Manfaatnya!
Berani Berikan Susu pada Anak Intoleransi Laktosa, Ini Manfaatnya!

4. Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Puasa hari lahir juga diyakini memiliki manfaat yang begitu besar bagi kesehatan tubuh. Setiap orang yang melaksanakannya akan mendapatkan kesehatan tubuh yang lebih terjaga. Hal ini terbukti karena banyak orang yang menjalankan berbagai macam puasa yang ada sehingga mereka terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.

Ini karena saat berpuasa, organ-organ yang ada di dalam tubuh, terutama pada bagian pencernaan, akan mendapatkan waktu sejenak untuk berhenti beraktifitas.

Artikel Terkait: Berbagai Keistimewaan Puasa Ayyamul Bidh dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

Tata Cara Dan Niat Melakukan Puasa Weton

Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Puasa kelahiran ini dikerjakan sama persis dengan puasa wajib Ramadan maupun puasa sunnah yang ada dalam ajaran agama Islam. Maksudnya adalah dengan melaksanakan sahur terlebih dahulu sebelum waktu imsak datang. Kemudian, berbuka puasa saat adzan maghrib tiba.

Namun, selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan puasa kelahiran ini, termasuk bagaimana bacaan niatnya.

Lalu, bagaimana cara melakukan puasa weton agar manfaatnya dapat diraih? Dalam ajaran Jawa Kuno telah diatur seperti apa cara-cara yang baik untuk bisa melakukan puasa weton ini.

Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya

Image: Freepik

 

Berikut ini adalah tata cara puasa weton bagi yang ingin melakukannya:

1. Sahur

Tidak berbeda dari puasa ramadhan yang biasa kita laksanakan di setiap tahunnya, maka dalam melakukan puasa weton pun kita juga diharuskan untuk bisa bangun sekitar jam 3 pagi. Ini dimaksudkan agar seseorang yang akan berpuasa weton dapat melakukan sahur terlebih dahulu.

2. Berniat

Untuk menjalankan puasa kelahiran, maka ucapkan niat dengan kalimat:

“Ingsun pasang apit kelahiran kelawan tulung dina telung bengi tanpo ti pati mangan lan ngumbe yen durung kasedya apa sing dadi kasedyaku.”

Kalimat tersebut juga bisa diganti sesuai dengan hajat yang diinginkan, seperti:

“Aku berniat puasa weton dari fajar sampai petang untuk mendapatkan (sebutkan hajat)“.

puasa weton

Image: Freepik

3. Melakukan Sholat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Subuh

Setelah sahur, maka dianjurkan melakukan sholat sunnah 2 rakaat sebelum datang adzan subuh. Dianjurkan pula untuk menjaga wudhu agar tidak batal.

4. Mandi dengan Kembang Tujuh Rupa Setelah Puasa Selesai

Setelah puasa selesai, sebaiknya berdoa kembali dengan diiringi rasa syukur karena telah diberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan puasa kelahiran. Setelah itu, dalam ajaran kejawen, apabila telah selesai melaksanakan puasa kelahiran ini, di sarankan untuk mandi dengan menggunakan kembang tujuh rupa atau kembang setaman. Caranya, guyur air kembang tersebut dari ujung kepala hingga ujung kaki

5. Menghidangkan Tujuh Macam Jajanan Pasar Saat Berbuka

Lengkapi hidangan berbuka puasa dengan makanan berupa tujuh macam jajanan pasar. Selain itu, yang tidak boleh tertinggal adalah menyiapkan bubur merah putih sebagai makanan penutup.

Artikel Terkait: Tata Cara Puasa Syawal, Bolehkah Dilaksanakan Sekaligus Bersama Utang Puasa Ramadan?

Itulah penjelasan seputar sejarah puasa weton, jenis, manfaat, dan tata cara melakukannya. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kita, ya!

Baca Juga:

Tertarik Lakukan Puasa Mutih? Kenali Manfaat dan Bahayanya

Aurel Hermansyah Puasa Mutih Makan Roti dan Telur, Netizen: "Salah Kaprah!"

Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Cut Nadia M. Rahmah

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebudayaan
  • /
  • Mengenal Tradisi Puasa Weton Beserta Manfaat dan Tata Caranya
Bagikan:
  • 175 Nama Bayi Jawa Kuno dengan Makna yang Indah, Mana Pilihan Parents?

    175 Nama Bayi Jawa Kuno dengan Makna yang Indah, Mana Pilihan Parents?

  • Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam

    Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 175 Nama Bayi Jawa Kuno dengan Makna yang Indah, Mana Pilihan Parents?

    175 Nama Bayi Jawa Kuno dengan Makna yang Indah, Mana Pilihan Parents?

  • Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam

    Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.