Puasa Nabi Idris sedang banyak diperbincangkan. Alasannya, puasa satu ini dilakukan oleh Ustaz Maulana.
Uztaz Maulana mengaku bahwa dirinya menjalankan puasa Nabi Idris sejak sang istri meninggal. Tujuan dia berpuasa ini adalah untuk mencegah datangnya hawa nafsu.
“Puasa Idris yang saya lakukan adalah upaya bagaimana saya bisa menjaga diri. Namanya laki-laki, manusia, pasti memiliki nafsu. Maka itu, saya harus tekan nafsu ini dengan cara berpuasa Idris,” ungkap Ustaz Maulana seperti dikutip dari laman Detik.
Artikel Terkait: Catat! Ini 8 Jenis Puasa yang Diharamkan dalam Islam
Apa Itu Puasa Nabi Idris?
Puasa Idris adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Idris AS. Beliau termasuk ke dalam 25 nama Nabi dan Rasul yang wajib diketahui umat Islam.
Nabi Idris merupakan keturunan keenam Nabi Adam dan Siti Hawa.
Menurut kitab Qashash al-Anbiya karya Ibnu Katsir, Nabi Idris dikenal sebagai sosok yang pintar dan rajin beribadah kepada Allah SWT.
Nah, salah satu ibadah yang dilakukan Nabi Idris adalah puasa Dahr yang kemudian sekarang disebut sebagai puasa Idris.
Puasa Idris yaitu berpuasa setiap hari tanpa jeda kecuali pada hari-hari yang diharamkan atau dilarang berpuasa dalam syariat, seperti Hari Raya Idulfitri, Iduladha, dan lainnya.
Tentunya, ini adalah jenis puasa sunah yang cukup berat. Maka itu, ibadah puasa ini tidak diwajibkan dalam syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Biasanya, puasa Idris juga hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki tingkat iman dan takwa yang luar biasa.
Artikel Terkait: Niat Puasa Ayyamul Bidh dan Jadwalnya, Jangan Terlewat!
Niat Puasa Idris
Berikut niat puasa Nabi Idris
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghodin sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah esok hari karena Allah Ta’ala.
Tata Cara
Tata cara puasa Idris sebenarnya sama saja dengan puasa biasa, yaitu dimulai ketika subuh dan berbuka saat magrib.
Bedanya, puasa Idris dilakukan sepanjang hari di sepanjang tahun kecuali di hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Tak sampai di sana, setelah berbuka puasa, Nabi Idris juga melanjutkan ibadah penunjang seperti salat sepanjang malam hingga matahari terbit.
Keutamaan dan Manfaat
Diperlukan iman, ketakwaan, dan konsistensi luar biasa dalam puasa Idris. Maka, manfaat dan keutamaannya pun juga banyak.
Beberapa manfaat menjalankan puasa Idris di antaranya adalah:
- Seseorang jadi bisa mengendalikan hawa nafsu dan lebih bersabar
- Lebih dekat dengan Allah SWT, tidak hanya memikirkan duniawi saja melainkan sudah mempersiapkan bekal ibadah dan amalan untuk kehidupan selanjutnya
- Rasulullah SAW dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA pernah bersabda bahwa berpuasa Idris bisa menyehatkan tubuh seperti meningkatkan metabolisme dan sistem imunitas tubuh.
Puasa Sunah Lain yang Bisa Dilakukan
Melakukan puasa Idris memanglah berat. Namun, kita bisa mengambil inspirasi dari nabi Idris atas tekadnya beribadah kepada Allah SWT dengan menjalankan puasa sunah yang lebih moderat dan sesuai kemampuan masing-masing.
Insya Allah, pahala yang didapatkan tetaplah sama di mata Allah SWT tergantung usaha dan niat kita.
Nah, beberapa puasa sunah lebih ‘ringan’ yang bisa dilakukan di antaranya adalah:
- Puasa Senin-Kamis
- Puasa Daud (Selang-seling, sehari puasa, di hari berikutnya tidak)
- Puasa khusus seperti Ayyamul Bidh, puasa Muharram, Sya’ban, dan lain sebagainya.
Artikel Terkait: Ini Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Artinya!
Itulah penjelasan tentang puasa nabi Idris, niat, tata cara, dan manfaatnya. Semoga bermanfaat, ya!
***
Baca Juga:
12 Nama Bulan Dalam Kalender Islam Beserta Maknanya
Sejarah, Asal Usul dan Makna Ritual Upacara Sekaten
Makna Bacaan Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban dan Keutamaannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.