Ternyata nama bulan dalam kalender Islam sangat berbeda dengan kalender Masehi.
Selain itu, penamaannya juga punya banyak arti dan makna yang dalam lho, Parents.
Walau dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan kalender Masehi, tapi jangan sampai kita tidak tahu nama bulan dalam kalender Hijriah.
Cek di bawah ini ya, lengkapnya!
Artikel Terkait: Bacaan Maulid Nabi yang Bisa Diamalkan, Shalawat Nariyah hingga Matsurat
Sejarah Sistem Penghitungan Nama Bulan Dalam Kalender Islam
Ada perbedaan dalam penghitungan kalender Masehi dan kalender Islam. Untuk Masehi biasanya dihitung dari peredaran Bumi mengelilingi matahari seperti yang sudah kita kenal sejak sekolah.
Sedangkan kalau kalender Islam, penghitungannya dari peredaran Bulan mengitari Bumi atau perhitungan Lunar (Qamariah).
Setiap bulan untuk menyatakan tanggal 1 pada kalender Islam dengan cara melihat hilal beberapa saat sebelum matahari terbenam.
Hilal ini bentuknya bulan sabit muda yang sangat tipis. Makanya tidak heran dalam melihat hilal ini terutama saat menyatakan kapan hari raya sering kali terjadi perdebatan.
Pada kalender Islam yang disebut kalender Hijriah ini tanggal pertama pada tahun adalah tanggal 1 Muharram Hijriah. Tanggal ini berkaitan dengan peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah yang merupakan suatu perubahan sejarah peradaban besar.
Karena itulah perhitungan awal kalender Islam adalah hijrah Nabi Muhammad SAW.
Artikel Terkait : Pilihan nama anak dari nama bulan Hijriyah, bisa menjadi inspirasi Parents!
Jumlah bulan dalam kalender Islami ada 12 bulan dengan jumlah hari dalam satu tahun kalender Islam adalah 354 hari. Untuk penamaannya diambil dari nama-nama musim kecuali bulan Muharram dan Dzulhijjah.
Penggunaan nama bulan dalam kalender Islam ini menggunakan perhitungan tahun bulan (lunar year atau qamariyah) dimulai sejak kepemimpinan Umar bin Khattab. Yang saat itu tujuannya adalah untuk memudahkan administrasi pemerintahannya.
12 Nama Bulan dalam Kalender Islam Lengkap Dengan Artinya
Berikut daftar lengkap 12 nama bulan dalam kalender Islam beserta artinya!
1. Muharram
Arti nama bulan Muharram adalah bulan yang dihormati atau disucikan. Ini menandakan bahwa tidak boleh ada perang atau pertumpahan darah dalam bulan tersebut. Karena sebagai bulan baru di tahun baru lebih baik untuk kita memulai sesuai yang baik di bulan Muharram ini.
Karena bulan Muharram ini adalah nama bulan dalam kalender Islam yang pertama, maka pada 1 Muharram atau 1 Suro kita kenal dengan Tahun Baru Islam untuk memperingati hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
2. Shafar
Bulan kedua pada nama bulan dalam kalender Islam ini artinya sepi atau kosong dalam bahasa Arab. Maknanya adalah banyaknya terjadi kesialan dalam bulan Safar ini. Bahkan para ulama banyak berpendapat kalau Allah menurunkan musibah di bulan Safar ini.
Dilansir dari website islam.nu.or.id, sebenarnya penamaan bulan Safar ini terletak pada kebiasaan orang Arab dulu yang bepergian untuk berperang, bepergian atau memanen hasil tanam mereka yang kebetulan menguning di bulan Safar.
Walau begitu, sebagai orang yang beriman kepada Allah diharapkan untuk tidak mempercayai mitos kesialan di bulan Safar karena itu tidak sesuai dengan Al Quran dan Hadist.
3. Rabiul awal
Bulan ketiga dalam kalender Islam Hijriah ini berasal dari kata Raba’a yang artinya musim semi. Bahkan bulan ini dianggap spesial karena banyak membawa banyak kegembiraan dan suka cita.
Dikarenakan bulan Rabiul Awal ini merupakan bulan kelahiran Nabi besar Muhammad saw atau dikenal dengan Maulid Nabi.
4. Rabiul akhir/ Rabiuts tsani, nama bulan dalam kalender islam
Rabiul Akhir (Rabiul Tsani) artinya adalah musim gugur. Dulu di jaman Jahiliyah, Rabiul Akhir sering disebut juga dengan bulan Wubshan atau Wabshan.
Pada bulan Rabiul Akhir ini ada banyak kejadian penting sejarah Islam yang terjadi. Mulai dari turunnya surat Al-Hasyr (pengusiran), karena ada upaya pembunuhan Rasulullah yang dilakukan oleh kaum Yahudi bani Nadhir. Sehingga kaum ini adalah yang pertama diusir dari Madinah.
Selain itu juga ada pengutusan Khalid ibn al-Walid kepada Bani al-Harits ibn Ka‘b, sehingga mereka semua masuk Islam pada Rabiul Akhir 10 Hijriah. Dan di bulan Rabiul Akhir ini juga ada beberapa perang, yaitu perang Dzat ar-Riqa dan perang al-Ghabah.
5. Jumadil ula (awal)
Yang kelima adalah Jumadil Ula atau Jumadil Awwal. Pada zaman Jahiliyah biasa disebut dengan al-Hanin, Rubba, Syaiban, dan Kanun al-Awwal.
Sedangkan penamaan bulan Jumadil Ula karena terjadi musim dingin pada bulan ini. Jumada berasal dari kata jamada yang artinya beku di musim dingin pertama.
6. Jumadil akhir/ Jumadits tsani
Arti nama bulan dalam kalender Islam keenam ini adalah musim dingin kedua.
Ada beberapa peristiwa penting seperti wafatnya Abu Bakar As Shiddiq salah satu sahabat Rasulullah yang masuk Islam pertama kali dan perang Yarmuk yang dipimpin oleh Khalid bin Al-Walid.
7. Rajab, salah satu nama bulan dalam kalender islam
Bulan ketujuh adalah Rajab yang artinya adalah bulan keagungan atau mulia. Bulan Rajab juga dulu dinamakan bulan syahrullah (Bulan milik Allah) dan bulan istigfar.
Karena itu, sesuai artinya kita harus memuliakan bulan ini apalagi di bulan ini ada peristiwa istimewa yaitu Isra’ Mi’raj, di mana Nabi Muhammad melakukan Sidratul Muntaha atau perjalanan ke langit ketujuh.
8. Sya’ban
Artinya keutamaan. Tapi juga ada arti lain yaitu pemisahan dimana maknanya akan banyak orang yang mulai ke ladang bercocok tanam dan mencari air untuk kehidupannya. Ada juga yang mengartikan aslinya dari kata al-sya’b atau berkumpul (kelompok).
Pada bulan ini ada malam istimewa atau disebut Nisfu Syaban Lailat al-Baraa atau Malam Pengampunan Dosa. Karena bulan kedelapan ini adalah gerbang utama menuju bulan suci Ramadan. Biasanya pada bulan Sya’ban ini kita Rasulullah melakukan puasa sunah.
9. Ramadan
Arti nama bulan Ramadan dalam kalender Islam adalah pembakaran atau panas menyengat dimana biasanya mulai musim panas. Di bulan Ramadan ini panas matahari memang lebih menyengat dibanding bulan berikutnya. Walau begitu, kita tahu kalau di bulan Ramadhan ini semua umat muslim melakukan puasa selama sebulan penuh.
Makna bulan Ramadan ini sangat besar karena ternyata menunjukkan kalau orang muslim yang berpuasa ini perutnya panas karena menahan lapar dan dahaga saat puasa. Dan juga bulan Ramadan ini dosa-dsosa akan dibakar. Sehingga kita harus memperbanyak amalan kebaikan selama bulan Ramadan.
Di bulan Ramadan yang sangat istimewa ini terjadi peristiwa malam Lailatul Qadar sebagai bukti Al Quran pertama kali diturunkan.
10. Syawal
Nama bulan dalam kalender Islam yang kesepuluh adalah Syawal artinya besar atau tinggi. Setelah berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan, umat Islam biasanya merayakan Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.
Sebagai bulan kemenangan banyak orang, bulan Syawal ini melambangkan kemenangan atas peperangan paling besar hawa nafsu diri sendiri di bulan Ramadan. Tapi disunnahkan untuk berpuasa selama 6 hari berturut-turut di bulan Syawal.
Biasanya di bulan ini, ada banyak sekali pernikahan yang terjadi. Ada hadis riwayat HR Muslim dan At Tarmidzi yang menyatakan bahwa Aisyah senang bila para wanita menikah di bulan Syawal. Sehingga banyak yang menikah di bulan Syawal.
Siap-siap dapat undangan ya, Parents!
11. Dzulqa’dah
Arti nama bulan Dzulqa’dah dalam kalender Islam adalah tenang, bersantai tidak keluar rumah. Ini karena perayaan kemenangan di bulan Syawal jadi umat muslim diminta untuk istirahat.
Bulan ke-11 ini adalah bulan sakral di mana terdapat larangan untuk bangsa Arab berperang. Bahkan dulu tidak diperbolehkan untuk berdagang atau bahkan keluar rumah untuk menjauhi perbuatan maksiat. Karena itu bulan Dzulqa’dah disebut bulan haram dalam kalender Hijriah.
12. Dzulhijjah
Arti bulan kesebelas atau Dzulhijjah artinya ibadah haji. Karena memang di bulan ini umat Islam di seluruh dunia akan melakukan ibadah haji ke tanah suci. Selain itu juga ada Hari Raya IdulAdha, di mana nanti ada kurban hewan ternak atas nama Allah SWT.
Sebelum merayakan Hari Raya IdulAdha, kita akan melakukan beberapa puasa seperti Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah dan di tanggal 9 Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah termasuk bulan suci Syahr al-Haram selain bulan Dzulqa’dah, bulan Muharram, dan bulan Rajab.
Bulan Haram Dalam Nama Bulan Kalender Islam
Ternyata dalam 12 nama bulan dalam kalender Islam ada 4 bulan yang masuk ke golongan bulan haram. Ini bukan bulan yang tidak baik atau sial ya, tapi pada bulan ini umat Islam ada larangan untuk berperang.
Dalam surat At-Taubah ayat 36, Allah menyatakan kalau jumlah bulan ada 12 dan empat bulan diantaranya haram atau terlarang. 4 Bulan haram itu adalah Muharram, Dzulqa’adah, Dzulhijjah dan Rajab.
Sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 36, pada bulan haram, umat Islam dilarang menganiaya diri sendiri. Di bulan ini juga tidak boleh perang dan wajib melakukan perintah agama di jalan yang lurus.
Bagaimana Parents? Sudah tahu 12 nama bulan dalam kalender Islam beserta maknanya kan? Semoga makin menambah keimanan kita kepada Allah SWT ya!
Baca juga :
Niat dan Tata Cara Puasa Dzulhijjah, Pahalanya Seperti Puasa Satu Tahun!
Pernah Bermimpi tentang Sungai? Ini 10 Maknanya yang perlu Anda Tahu
Cara Membuat Kue Apem Cirebon dan Sejarah Tradisi Ngapem
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.