X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

Bacaan 4 menit
Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

Apa itu kebahagiaan? Ini pandangan psikologi mengenai kebahagiaan, menurut psikolog Roslina Verauli.

Bahagia itu seperti apa? Faktor apa yang bisa mengukur kebahagiaan seseorang? Hmm… sepertinya jawaban atas pertanyaan tersebut sangat relatif, ya. Namun, sebenarnya kalau dilihat dari sisi psikologi, apakah yang disebut dengan kebahagiaan? Yuk simak penjelasan lengkap mengenai psikologi kebahagiaan berikut. 

Psikologi Kebahagiaan menurut Roslina Verauli

Hal inilah yang sempat dibahas oleh Roslina Verauli, M.Psi.,Psi., psikolog klinis anak, remaja, dan keluarga.

Menurutnya, hal itu memang agak sulit dijawab. Bahkan, dia mengutip perkataan Doctor Strange yang bilang, “That’s complicated question to answer” atau “Itu [kebahagiaan] adalah pertanyaan yang sulit dijawab”.

psikologi kebahagiaan

Sumber: IMDb

Psikolog yang akrab dipanggil Mbak Vera ini, juga mencontohkan tokoh Wanda, yang notabene punya kekuatan telekinesis terhebat sekalipun, bahkan bisa tidak merasa bahagia.

“Dalam sebuah series WandaVision, digambarkan bagaimana ia [Wanda] membuat kota imajinasi sendiri dimana Vision (pasangannya) digambarkan masih hidup, mereka menikah, dan punya anak. Tapi, halu!” tulisnya.

psikologi kebahagiaan

Sumber: IMDb

Artikel terkait: Konsep Bahagia ala Maya Septha, “Berhenti Meletakkan Kebahagiaan ke Orang Lain!”

Psikologi Kebahagiaan dalam Pandangan Psikolog

Mbak Vera bilang, sebenarnya dalam ilmu Psikologi sudah banyak membahas tentang kebahagiaan. Namun, salah satu teori atau pemikiran yang paling disukainya adalah penjelasan dari Martin Seligman, psikolog asal Amerika, dan sejumlah psikolog lain.

Menurut mereka, Psikologi kebahagiaan bisa diukur dari tiga komponen sebagai berikut:

1. Kehidupan yang Menyenangkan (Pleasant Life)

psikologi kebahagiaan

Seseorang bisa menghayati pleasant life saat kehidupan sehari-hari yang dijalaninya dirasa menyenangkan dan penuh gairah. Tidak usah muluk-muluk, hal sederhana seperti saat menikmati pagi yang indah, merasakan masakan ibu di rumah, kehidupan seks yang fulfill bersama pasangan, hingga bermain di tepi pantai bersama anak atau pasangan, sudah bisa membuat seseorang bahagia.

Itulah mengapa, menurut Mbak Vera sangat mudah untuk bahagia karena sebenarnya banyak hal kecil yang bisa membuat seseorang merasakan kebahagiaan.

Artikel terkait: 7 Fakta Hormon Dopamin, Dijuluki Sebagai Senyawa Kebahagiaan

2. Kehidupan yang Baik (Good Life)

Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

Komponen kebahagiaan yang kedua ini bisa dirasakan saat seseorang mampu menghayati kemampuan dan keterampilan yang dimiliki untuk memperkaya apa yang dimiliki dalam hidupnya. 

“[Kehidupan yang baik bisa dirasakan] Melalui pekerjaan, kehidupan karier, hingga rekreasi. Mereka yang menikmati pekerjaan pilihannya, mudah untuk bahagia. Begitupun mereka yang sedang berekreasi,” tulis sang psikolog.

3. Kehidupan yang Bermakna (Meaningful Life)

Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

Dalam komponen yang terakhir ini, kebahagiaan bisa dirasakan saat seseorang memiliki kesadaran bahwa bakat dan kemampuan yang dimilikinya dapat digunakan untuk kehidupan yang lebih baik bagi sesama.

Mbak Vera memberikan contoh pengorbanan yang dilakukan para superhero di film Doctor Strange yang luar biasa atau hanya sekadar kebaikan yang kita berikan pada sesama. Pernahkah Parents merasa bahagia setelah berbagi makanan atau sedikit rezeki kepada yang membutuhkan? itulah yang dinamakan kebahagiaan meaningful life.

Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

“Hidup tak melulu berpusat pada diri dan kebahagiaan pribadi. [Kebahagiaan] Juga untuk sesama dan semesta. Bagi saya, menuliskan artikel yang dirasa bermanfaat bagi #sahabatverauli adalah kebahagiaan. Semoga rasa ini dapat diterima,” tulis Mbak Vera.

Artikel terkait: Tidak Sulit, Ini 4 Langkah Mencari Kebahagiaan Hakiki

Pandangan Lain dalam Psikologi Tentang Kebahagiaan

Jika menurut Seligman ada tiga komponen kebahagian seseorang, maka beda lagi menurut para peneliti di Australia. Dilansir dari Kompas.com, menurut mereka ada 7 hal yang membuat seseorang merasa bahagia, yaitu:

Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

  • Memiliki gaya hidup yang sehat
  • Bisa mewujudkan mimpi 
  • Mampu menaruh keinginan dan tujuan hidup yang masuk akal
  • Percaya bahwa diri bisa merealisasikan tujuan dan harapan yang dimiliki
  • Penuh cinta dan kesukaan
  • Memiliki kehidupan sosial yang sehat
  • Memiliki pasangan hidup yang tepat dan sepadan

Menurut para peneliti, poin terakhir merupakan kunci dari poin-poin lainnya. Mereka percaya, pemilihan pasangan yang tepat bisa mendukung semua poin di atasnya. Misalnya saja, masalah dalam keluarga bisa mengarah pada kegagalan dalam aspek kehidupan lainnya. Namun, saat memiliki teman hidup yang kuat dan bisa mendukung, hal itu akan membuat seseorang lebih percaya diri dan tenang.

Cerita mitra kami
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Cara Efektif Kurangi Limbah Pangan bersama Tetra Pak Indonesia
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Mama, Yuk, Manjakan Diri Sendiri dengan Me-Time di Rumah!
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jadi Contoh yang Baik, Ini 4 Cara Melatih Anak agar Tidak Boros
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!
Jangan Sembarang Pilih, Ini Serum Wajah yang Aman untuk Ibu Hamil!

Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan

Uniknya, kebahagiaan dalam segi harta tidak dimasukkan ke dalam hal yang membuat seseorang merasa bahagia. Alasannya karena menurut para peneliti, uang hanya bagian dan akibat dari pemenuhan pekerjaan favorit dan tidak langsung mempengaruhi kebahagiaan.

Lalu, bagaimana dengan Parents? Hal apakah yang selama ini membuat Parents merasa bahagia? Ingat, tak perlu mencari kebahagiaan yang mahal atau di tempat yang jauh, ya. Karena menurut psikologi, kebahagiaan sebenarnya adalah hal yang sangat sederhana.

Baca juga:

Kebahagiaan rumah tangga memengaruhi kualitas hidup Anda, ini cara mencapainya

Jadi Tolak Ukur Kekayaan, Benarkah Uang dapat Membeli Kebahagiaan?

Kehadiran Anak Ternyata Bisa Mengurangi Kebahagiaan Pernikahan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

elgawindasari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Menurut Psikolog Roslina Verauli, Ini Pandangan Psikologi Tentang Kebahagiaan
Bagikan:
  • Ayam Berkokok Jam 11 Malam, Apa Artinya Menurut Islam?

    Ayam Berkokok Jam 11 Malam, Apa Artinya Menurut Islam?

  • Mengulik Arti Mimpi Digigit Singa, Segala Asa Akan Terwujud!

    Mengulik Arti Mimpi Digigit Singa, Segala Asa Akan Terwujud!

  • Ragam Arti Mimpi Tidak Direstui Orang Tua, Pernah Mengalami?

    Ragam Arti Mimpi Tidak Direstui Orang Tua, Pernah Mengalami?

  • Ayam Berkokok Jam 11 Malam, Apa Artinya Menurut Islam?

    Ayam Berkokok Jam 11 Malam, Apa Artinya Menurut Islam?

  • Mengulik Arti Mimpi Digigit Singa, Segala Asa Akan Terwujud!

    Mengulik Arti Mimpi Digigit Singa, Segala Asa Akan Terwujud!

  • Ragam Arti Mimpi Tidak Direstui Orang Tua, Pernah Mengalami?

    Ragam Arti Mimpi Tidak Direstui Orang Tua, Pernah Mengalami?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.