Kali ini theAsianparent ingin membahas profil Arat Hosseini. Tahukah Parents siapa dia? Jika dilihat sekilas, ia mungkin sama seperti anak laki-laki lainnya. Namun, yang membuatnya menarik dari anak laki-laki lain adalah perutnya six pack!
Melalui akun Instagram @arat.gym yang dikelola ayahnya, Arat Hosseini membagikan program latihan yang membuat otot tubuhnya terbentuk layaknya olahragawan profesional.
Yuk, kenalan lebih dalam lagi dengan anak laki-laki yang berasal dari Iran itu. Ini dia profil Arat Hosseini!
Profil Arat Hosseini, Digadang-gadang sebagai The Next Messi
Latihan Fisik Sejak Usia 2 Tahun
Seyed Arat Hosseini tidak seperti anak laki-laki kebanyakan. Mungkin ia juga banyak menghabiskan waktunya untuk bermain. Namun, ‘mainan’ Arat sepertinya jauh berbeda dari mainan anak laki-laki pada umumnya. Sejak usianya 2 tahun, permainan yang dimainkan Arat lebih banyak berhubungan dengan fisik, Bunda.
Arat banyak menghabiskan waktu untuk latihan fisik, sehingga membuat tubuh anak berusia 7 tahun ini berotot dan six pack. Arat sangat cakap melakukan pull up, memanjat tembok, berlari cepat, juggling, backflip, tendangan back to back, dan masih banyak lagi.
Mampu Akrobatik Sejak Usia 10 Bulan
Meski memulai latihan fisiknya secara serius di usia 2 tahun, Arat Hosseini sudah mampu berakrobatik sejak berusia 10 bulan. Anak laki-laki yang lahir pada 9 Oktober 2013 itu sudah berlatih gelang-gelang dan jungkir balik bersama bersama ayahnya.
Bukan tanpa alasan ayahnya, Mohamed Hosseini, mengajarkan akrobatik pada anaknya. Seperti melansir dari Fifa.com, ia beralasan Arat memiliki tangan yang kuat sejak usia 3 bulan. Itulah mengapa ia memasukkan Arat ke kelas gimnastik.
“Ketika Arat masih kecil, dia terus bergerak dan selalu aktif. Ia mulai melakukan senam bahkan sebelum saya membawanya ke klub kecil. Dia sangat antusias. Dia berusia lima tahun saat itu dan saya mendorongnya serta mencari peluang yang lebih baik untuk ia selalu bersemangat berolahraga,” ungkap Mohamed.
Dijuluki The Next Messi
Di Instagramnya, salah satu olahraga yang paling sering dilakukan Arat adalah sepak bola. Ya, Arat Hosseini sangat mencintai sepak bola. Ia sudah mengerti semua teknik dalam permainan bola tendang itu.
Di salah satu video yang diunggah di IG-nya, Arat melakukan tendangan back to back. Dengan membelakangi gawang, Arat mampu menendang bola masuk ke dalam ring basket. Dalam unggahannya itu ia juga menyertakan caption, “Halo, Lionel Messi, saya cinta kamu.”
Banyak yang terkagum-kagum dengan kemampuan Arat yang terekam dalam video berdurasi 23 detik itu. Dan karena itu anak yang lahir di Bahar Naranj, Iran, juga ia dijuluki The Next Messi.
Cita-cita Menjadi Pemain Sepak Bola
Sejak menjadi viral, keberadaan Arat menarik perhatian badan sepak bola dunia FIFA. Melansir dari Football5star.com, Juni lalu orangtuanya bertemu dengan FIFA. FIFA menyarankan agar kelak Arat menjadi pemain sepak bola profesional.
“Arat ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Pada saat yang sama, kami akan memberinya pendidikan dan pelatihan terbaik dan akan mengambil langkah konkret ke arah itu,” terang Mohamed.
“Kami sedang memikirkan masa depan dan langkah-langkah yang dapat kami ambil. Tidak ada yang akan menghentikan kami. Arat menyukai sekolah dan sepak bola. Dia saat ini berlatih dengan Akademi Liverpool FC dan ingin menjadi pemain terbaik di dunia. Jadi saya lakukan semua yang saya bisa untuk membantunya,” tambahnya lagi.
Siapa Ayah Arat?
Keluarga Arat Hosseini merupakan imigran Iran yang tinggal di Britania Raya, Inggris. Mereka pindah ke Inggris karena ingin mewujudkan mimpi Arat untuk bisa menjadi pemain sepak bola profesional.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, sebenarnya siapa ayah Arat ini. Apakah ia adalah seorang pelatih atlet sehingga mampu membimbing hingga menjadi seperti sekarang?
Mohamed hanyalah seorang freelancer, dan istrinya ibu rumah tangga. Saat usia Arat 13 bulan, ia berhenti bekerja dan fokus melatih Arat. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, mereka hidup dari tabungan.
Mengantisipasi Respons Masyarakat dan Media
Mohamed mengakui bahwa apa yang dilakukan anaknya menuai pro dan kontra. Mengenai hal itu, ia mengajak anaknya untuk berdiskusi.
“Saya berbicara dengan Arat tentang tanggapan positif yang kami dapatkan terhadap videonya, dan saya menggunakannya untuk memotivasinya mencapai tujuannya. Namun, pada saat yang sama, sangat penting untuk melindungi anak-anak dari kelemahan media sosial. Bagaimana pun, dia masih anak-anak yang sedang tumbuh dan belajar sebagai pendidikan sangat penting bagi kami,” ujar ayah Arat.
Mohamed menjadikan pro sebagai semangatnya, dan kontra sebagai nasihat yang baik. Di sisi lain ia juga sadar bahwa putranya sangat mencintai apa yang ia lakukan dan tak mungkin baginya untuk menghentikannya.
Itulah profil Arat Hosseini, semangat terus, Arat. Semoga apa yang kamu cita-citakan –The Next Messi- tercapai. Good luck!
Baca juga:
Penuh tantangan! Ini yang perlu disiapkan Parents dalam membesarkan anak generasi alpha
Kebesaran hati anak ternyata bisa dilatih, begini caranya Bun!
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.