Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Itu kira-kira gambaran tentang kehebatan ayah dan anak ini di lapangan hijau. Kesepuluh pasang pesepak bola ayah-anak terhebat ini menunjukkan bahwa gen kepiawaian ayahnya menggocek bola mengalir dalam darah mereka.
Sebenarnya banyak juga anak-anak dari legenda sepak bola yang tidak mengikuti jejak ayahnya. Namun berbeda dengan mereka. terbiasa melihat ayahnya bertanding di lapangan hijau dan sukses menginspirasi mereka untuk melakukan hal yang sama.
Penasaran siapa saja kesepuluh pesepak bola ayah-anak terhebat abad ini? Yuk, simak rinciannya di sini.
10 Pesepak Bola Ayah-Anak Terhebat Abad Ini
1. Cesare Maldini & Paolo Maldini, Pesepak Bola Ayah dan Anak Terhebat Sepanjang Masa
Kalau Anda pecinta sepak bola, pasti Anda sepakat jika disebut pasangan pesepak bola ayah-anak terhebat abad ini adalah Cesare dan Paolo Maldini. Mengapa? Dibandingkan yang lain, Paolo Maldini sebagai anak mampu mengimbangi prestasi sang ayah, Cesare Maldini.
Seperti kita tahu, Cesare Maldini merupakan salah satu legenda sepak bola. Ia berhasil membawa timnya, AC Milan, meraih juara Serie A sebanyak 4 kali, ditambah lagi juara di Liga Champions. Dan tak mau kalau, Paolo juga melakukan hal yang sama.
Bersama AC Milan ia sukses membuat Rossoneri –julukan AC Milan- menjadi raja Eropa lima kali, meraih tujuh gelar Serie A, serta gelar-gelar domestik mentereng lainnya. Sayangnya, keduanya belum bisa membawa gelar apapun untuk negaranya, Italia.
Tak berhenti sampai di situ. Setelah berhasil mengikuti jejak sang ayah, kini anak dari Paolo Maldini juga melakukan hal yang sama. Daniel Maldini anak dari Paolo juga memilih menjadi pesepak bola, dan kini sudah berhasil bergabung dengan tim senior Rossoneri. Daniel yang berada di posisi gelandang serang AC Milan tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah di klubnya.
2. Mazinho – Thiago dan Rafinha Alcantara
Beruntung dua bersaudara Thiago dan Rafinha Alcantara memiliki sosok ayah yang hebat sebagai pesepak bola. Sang legenda Mazinho telah berhasil memberi gelar Copa America dan Piala Dunia kepada tim nasional negaranya, Brasil.
Mengikuti jejak sang ayah, Thiago dan Rafinha pun memilih jalur yang sama. Thiago memulai debutnya di Barcelona. Gol pertamanya saat timnya melawan Racing de Santander, dan itu menambah poin untuk kemenangan timnya.
Dari Barcelona ia bergabung ke Bayern Munich dan di sana ia meraih treble winners di musim lalu. Kini, ia bergabung dengan klub Inggris Liverpool dan merupakan salah satu gelandang tengah terbaik dunia.
Tak mau kalah, Rafinha pun berhasil membawa Barca meraih treble pada 2015 silam.
3. Peter Schmeichel – Kasper Schmeichel
Penggemar Manchester United (MU) pasti tak awam lagi dengan nama Peter Schmeichel. Ya, ia adalah penjaga gawang MU di tahun 90-an.
Ia berhasil mempertahankan gawangnya dari serbuan bola lawan dan berhasil membawa MU menang Liga Inggris sebanyak lima kali. Puncak karier Peter di Old Traffod terjadi musim 1998/1999, di mana pada periode tersebut ia berhasil mengantarkan The Red Devils menjadi satu-satunya klub Inggris yang dapat meraih treble winners.
Sementara sang anak berhasil menjadi legenda di Leicester City. Bersama Kasper, The Foxes berhasil mendapatkan trofi Liga Inggris untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub di musim 2015/2016 lalu.
Dengan begitu skuat asuhan Claudio Ranieri itu juga berhasil menembus Liga Champions. Tapi sayang mereka hanya mampu mencapai fase perempat final.
4. Pablo Forlan – Diego Forlan
Pablo Forlan adalah seorang bek tangguh di era 70-80-an. Ia sudah malang melintang di liga-liga Amerika Selatan dan meraih kesuksesannya ketika membela CA Penarol dengan catatan empat kali juara liga dan satu kali Copa Libertadores. Sedangkan di di level timnas, ia membawa Uruguay meraih gelar Copa America di musim 1966/1967.
Kesuksesan Pablo menular kepada Diego Forlan, anaknya. Di Eropa, Diego bisa dibilang lebih sukses karena perolehan rentetan gelar. Laki-laki kelahiran Montevideo itu berhasil mendapatkan beberapa gelar bergengsi, seperti Liga Inggris, Europa League, hingga Piala Super Eropa.
Sama seperti sang ayah, Diego juga membawa Uruguay juara Copa America tahun 2011. Dan, gelar pemain terbaik Piala Dunia 2010 pun berhasil disabetnya saat ia mengantar La Celeste masuk ke peringkat keempat pagelaran tersebut.
5. Alf-Inge Haaland – Erling Braut Haaland
Bisa dibilang nama mereka salah satu yang paling fenomenal beberapa tahun belakangan ini di lapangan bola. Kehebatan Erling Braut Haaland terlihat pada babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2019 lalu. Di laga itu ia mencetak 9 gol untuk Norwegia dan membawa timnya menang dengan skor 12-0 melawan Honduras.
Dengan begitu Erling memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu laga Piala Dunia U-20. Erling terus memperlihatkan kemampuannya dan dan menorehkan 16 gol dari 18 laga di setengah musim Signal Iduna Park. Barulah saat itu orang mulai mencari tahu latar belakangnya dan diketahui ia adalah anak dari Alf-Inge Haaland, legenda bek dunia yang terakhir kali bermain di Manchester City.
6. Ian Wright – Shaun Wright-Phillips
Pesepak bola ayah-anak terhebat berikutnya adalah Ian Wright dan Shaun Wright-Phillips. Ian Wright bersama Arsenal berhasil menjuarai Liga Inggris pada musim 1997/1998, sedangkan Shaun bersama Chelsea berhasil juara pada 2006 silam.
Namun sepertinya Shaun belum bisa melewati perolehan prestasi sang ayah. Ia berhasil membawa The Gunners menjuarai Premier League dan beberapa gelar domestik lain. Ia juga tercatat pernah menjadi top score kedua Arsenal sepanjang masa dengan raihan 185 gol.
7. Lilian Thuram – Marcus Thuram
Memang prestasi Marcus Thuram tidak sebaik ayahnya, Lilian Thuram. Namun Marcus sudah menunjukkan potensinya musim lalu dengan berhasil menjadi striker hebat masa depan bersama dengan Borussia Monchengladbach. Pemain berusia 23 tahun itu menyumbang 10 gol dan membawa timnya finish di zona Liga Champions.
Di Liga Champions terakhir, ia mencetak dua gol meski Gladbach berhasil mengimbangi Real Madrid 2-2. Kini, yang diperlukan Marcus adalah latihan dan kesempatan lebih untuk dapat menuai kejayaan seperti ayahnya.
Lilian Thuram tercatat pernah menorehkan berbagai macam gelar prestisius. Di antaranya trofi Serie A, Piala Super Spanyol, Piala Eropa, dan Piala Dunia bersama Timnas Perancis.
8. Miguel Angel (Periko) – Xabi Alonso
Miguel Angel merupakan salah satu pesepak bola hebat dalam sejarah Spanyol. Mantan pemain yang akrab disebut Periko itu sukses dengan tiga raihan trofi La Liga. Ia, bersama Real Sociedad dan Barcelona, juga berhasil mendapat gelar domestik lain, dan tercatat sebagai skuat La Furia Roja di Piala Dunia 1982 dengan turut menyumbang gol.
Kesuksesannya menginspirasi sang anak, Xabi Alonso, dengan menjadi pesepak bola juga. Ia berhasil meraih trofi bergengsi, seperti La Liga, Liga Champions, Piala Eropa, dan Piala Dunia.
9. Danny Blind – Daley Blind
Bergabung di Ajax Amsterdam, Danny Blind adalah bek tangguh dengan catatan lima trofi Liga Belanda, satu Europa League, serta Liga Champions.
Sementara Daley Blind, anaknya, selama 10 tahun karier profesionalnya berhasil mempersembahkan gelar Liga Belanda sebanyak lima kali untuk klub yang sama juga beberapa trofi domestik lain. Dibandingkan ayahnya, Daley berani merantau ke beberapa liga di Inggris, seperti Manchester United. Di Old Traffod ia berhasil merengkuh gelar Piala FA, Piala Liga, juga trofi Europa League.
10. Gheorghe Hagi – Ianis Hagi
Ianis Hagis adalah anak laki-laki dari legenda Real Madrid dan Barcelona Gheorghe Hagi. Ia saat ini bermain untuk Skotlandia Rangets klub yang tercatat berhasil memberikan enam assist dan satu gol musim ini. Mungkin belum banyak yang didapatkan Ianis di lapangan hijau, namun lewat polesan Steven Gerrard, publik percaya ia bisa menjelma menjadi gelandang serang potensial di masa depan.
Sedangkan ayahnya, Gheorghe Hagi, sudah membuktikan sebagai salah satu pemain terbaik dunia dengan berbagai gelar bergengsi di level klub. Di level internasional, Gheorghe tercatat sebagai pemain terbaik Rumania sebanyak 7 kali juga pencetak gol terbanyak dengan 35 gol.
Dari antara mereka, siapa menurut Bunda pesepak bola ayah-anak terhebat?
Baca juga:
Hasil Penelitian : 7 Perilaku Orangtua yang Membuat Anak Sukses
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.