Potong Rambut Saat Hamil Dilarang, Mitos atau Fakta?

Masih banyak orang percaya potong rambut saat hamil berbahaya untuk janin, benarkah demikian?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa perempuan merasa ragu atau tidak ingin memotong rambutnya saat hamil karena percaya dengan mitos potong rambut saat hamil bisa menyebabkan bayinya terlahir cacat. Namanya juga mitos, Bunda, isu ini tentunya hadir tanpa penjelasan ilmiah yang bisa diterima oleh nalar manusia. 

Logikanya, antara potong rambut saat hamil dengan bayi terlahir cacat itu tidak ada kaitannya, Bunda. Alih-alih percaya mitos tanda dasar yang jelas, berikut ini penjelasan mengenai asal-muasal mitos tersebut. 

Artikel terkait: Tak Boleh Kondangan dan Melayat, Ini 10 Mitos Ibu Hamil Menurut Kepercayaan Tionghoa

Dilarang Potong Rambut Saat Hamil, Mitos atau Fakta?

Sumber: Freepik

Banyak ibu hamil yang mengalami kerontokan rambut selama kehamilannya. Nah, untuk mengendalikan kerontokan, maka tak sedikit yang memutuskan untuk memotong pendek rambutnya.

Akan tetapi, beberapa kepercayaan memberikan larangan ketat untuk melakukannya. Mereka percaya jika potong rambut saat hamil bisa membawa sial bagi ibu dan atau janin yang dikandungnya. 

Entah bagaimana mitos ini bisa muncul. Namun yang pasti, potong rambut saat hamil sudah berhasil menjadi salah satu takhayul atau mitos paling umum dan tertua terkait dengan kehamilan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mitos: 

Konsep dasar di balik takhayul kuno ini,dijelaskan dalam laman Mom Junction adalah bahwa rambut membantu melindungi diri dari dingin yang menyengat, utamanya di bagian kepala. Sesuai kepercayaan populer, rambut adalah kekuatan hidup, memotongnya berarti menghilangkan sebagian energi vital atau memperpendek usia Anda. 

Ada juga yang beranggapan, dengan memotong rambut, Anda sama saja memanggil kekuatan jahat atau penyakit masuk dalam kehidupan Anda. 

Lalu ada juga anggapan jika potong rambut ketika hamil katanya bisa sebabkan kecacatan janin. Ini rupanya masuk dalam daftar mitos  ibu hamil paling populer.

Ada juga yang menganggap kegiatan ini bisa membuat penglihatan bayi terganggu, bayi menjadi mudah sakit, bisa mengakibatkan keguguran, komplikasi pada bayi, dan masih banyak lagi. 

Itulah alasan potong rambut saat hamil sangat dihindari oleh beberapa kepercayaan.

Fakta: 

Saat hamil, tubuh melepaskan sejumlah hormon, dan kebanyakan dari mereka berada dalam keadaan fluks atau meningkat secara konstan. Perubahan hormonal dalam tubuh ini menyebabkan banyak perubahan, salah satunya perubahan volume dan tekstur rambut.

Ada yang merasa rambutnya tumbuh lebih halus, lebih kering atau juga lebih tipis dan mudah rontok. Memotong rambut bisa jadi cara untuk membantu mengendalikan pertumbuhan rambut menjadi lebih sehat dan berkilau. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lantaran ini bukan prosedur invasif, jadi tidak akan membahayakan Anda atau bayi Anda dengan cara apa pun. Berbeda jika Anda juga turut menggunakan beberapa produk penataan rambut lainnya yang berbehan kimia, seperti semprotan, warna, atau lainnya. Tentunya ini bisa menimbulkan beberapa efek samping bagi Anda dan juga janin. 

Artikel terkait: Mudah Lupa saat Hamil atau Momnesia, Fakta atau Mitos Ya?

Potong Rambut Saat Hamil Boleh atau Tidak?

Sumber: Freepik

Ya, boleh banget, Bunda! Anda boleh memotong rambut Anda selama masa kehamilan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama hamil, ibu hamil mengalami perubahan yang berkaitan dengan hormon estrogen. Peningkatan kadar estrogen membuat rambut tumbuh menjadi lebih tebal dan bervolume. Namun, ada saat di mana rambut menjadi lebih mudah rontok dan menyebabkannya menipis sehingga membuat ibu tidak merasa percaya diri. 

Memotong rambut dan mengubah modelnya jadi salah satu solusi untuk membuat tampilan ibu hamil jadi lebih segar dan menarik.  

Tips Potong Rambut Saat Hamil

Sumber: Freepik

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada baiknya Bunda memperhatikan hal-hal berikut sebelum melakukan perawatan rambut, termasuk saat ingin potong rambut saat hamil.

1. Hindari Penggunaan Bahan Kimia 

Kendati banyak dihubungkan, hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan korelasi erat antara aktivitas potong rambut saat hamil dengan kelainan pada janin.

Yang ada justru hubungan antara pewarna rambut dengan kesehatan janin. Di mana bahan kimia yang terkandung dalam pewarna rambut, bila terpapar dalam jumlah tinggi pada janin, bisa memengaruhi kesehatan janin. 

Sejauh ini, mewarnai rambut saat hamil memang tidak dilarang. Namun, ada baiknya ditunda sampai dengan usia kehamilan trimester kedua karena organ vital janin sudah terbentuk saat itu. 

2. Hindari Salon yang Ramai

Sebaiknya Anda tidak mendatangi salon yang ramai dan tidak higienis. Pastikan Anda membuat reservasi di hari dan jam yang tidak banyak kunjungan. Misalnya di hari biasa pada jam 10 pagi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebaiknya hindari potong rambut saat akhir pekan, karena biasanya salon lebih ramai. Dikhawatirkan bila kondisinya terlalu ramai, Anda kesulitan menempatkan diri dengan kondisi tubuh yang berbadan dua.

Artikel terkait: 9 Mitos & Kepercayaan Aneh yang Diyakini Para Wanita Hamil Zaman Dulu

3. Pilih Gaya Rambut yang Sesuai untuk Anda

Ada banyak pilihan model atau gaya potongan rambut yang bisa Anda sesuaikan dengan bentuk wajah dan aktivitas Anda sebagai calon ibu. Pada dasarnya, pilihlah yang sesuai dengan selera Anda. Dan yang terpenting, yang memudahkan Anda dalam melakukan aktivitas Anda sebagai ibu nantinya. Apa pun gaya rambut yang Anda pilih, Anda cantik apa adanya. 

***

Sekarang, Bunda sudah mengerti bahwa potong rambut saat hamil boleh-boleh saja. Jadi, jangan pernah lagi Anda percaya dengan mitos atau takhayul yang kebenarannya masih dipertanyakan, ya, Bunda!  

Artikel diupdate oleh: Ester Sondang

Baca juga: