Wajib Tahu, Bun! Tips Posisi Tidur yang Aman bagi Ibu Hamil di Tiap Trimesternya
Posisi tidur seperti apa yang baik untuk ibu hamil? Ini posisi yang dianjurkan tiap trimester, Parents.
Adakah posisi tidur bagi ibu hamil yang baik dan aman bagi janin?
Jawabannya adalah ada, ternyata posisi tidur tertentu berpengaruh terutama pada kehamilan tua, di mana rasa nyeri dan sesak mulai terasa.
Jadi, bagaimana posisi yang pas untuk ibu saat hamil? Apakah ada posisi yang berbeda di tiap trimesternya?
Mari simak penjelasannya di sini.
Artikel terkait: 3 Posisi Tidur agar Bayi Cepat Lahir, Bumil Wajib Tahu!
Posisi Tidur untuk Ibu Hamil di Tiap Trimester
Pada awal kehamilan, sekitar trimester awal, mungkin gejolak yang muncul adalah ketidaknyamanan karena morning sickness, rasa mual, dan lelah berlebihan.
Walaupun tubuh belum terasa berubah secara signifikan di trimester ini, posisi tidur tertentu mampu meringankan gangguan mual.
Ketika tiba trimester kedua, di usia kehamilan mulai empat bulan ke atas, ibu sudah harus lebih berhati hati untuk menentukan posisi tidur yang tepat bagi pertumbuhan buah hati di dalam kandungan.
Di usia kehamilan ini, tubuh ibu hamil sudah mulai berubah karena meningkatnya ukuran perut, mulai sakit pinggang, sesak napas, dan insomnia.
Karena itu, ibu hamil perlu mengetahui beberapa posisi tidur yang menjadi rekomendasi dari para ahli.
Apalagi, posisi tidur yang tidak tepat ternyata dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:
- Pembengkakan kaki
- Nyeri otot
- Meningkatkan atau menurunkan tekanan darah
- Mendengkur
Berikut ini beberapa tips seputar posisi tidur untuk ibu hamil berdasarkan tiap trimesternya:
1. Trimester Pertama
Pada usia kehamilan trimester awal, posisi tidur sudah harus mulai diperhatikan.
Apalagi, jika ibu hamil mengalami gangguan kehamilan, seperti gejala heartburn yang biasanya terjadi lebih parah ketika trimester awal.
Berikut ini adalah beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu hamil di trimester awal.
- Tidur Miring ke Kiri
Ini adalah posisi tidur yang paling direkomendasikan oleh para ahli.
Posisi tidur seperti ini terbukti membawa sejumlah manfaat, seperti memperlancar aliran darah serta tidak menekan lambung.
- Tidur dengan Posisi Setengah Duduk
Tidur dengan posisi seperti ini sangat baik untuk ibu hamil muda yang memiliki keluhan heartburn.
Dengan memosisikan posisi tidur yang lebih tinggi, gejala mual dan sakit di ulu hati bisa berkurang sehingga terasa lebih nyaman.
Taruh bantal tambahan di punggung sampai ibu merasa lebih nyaman.
Tak ada standar yang pasti untuk posisi seberapa tinggi bantal yang diperlukan.
Sesuaikan saja dengan kenyamanan Bunda agar istirahat malam bisa berlangsung optimal.
Artikel terkait: 3 Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester 3 yang Harus Dihindari
2. Trimester Kedua
Ketika usia kehamilan masuk trimester kedua, posisi tidur menjadi lebih penting lagi untuk diperhatikan karena mulai usia kehamilan ini tubuh ibu sudah mengalami beberapa perubahan.
Berikut ini adalah beberapa posisi tidur yang direkomendasikan untuk usia kehamilan trimester kedua.
-
Hindari Tidur dengan Posisi Terlentang
Posisi tidur seperti ini sudah harus dihindari karena membawa dampak buruk pada ibu dengan usia kehamilan trimester kedua, seperti meningkatkan tekanan pada pembuluh darah seperti aorta dan vena cava inferior.
Pembuluh vena cava inferior adalah pembuluh yang merentang di sepanjang punggung yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Tekanan pada pembuluh darah ini dapat menyebabkan menurunnya suplai oksigen ke janin dan meningkatkan gangguan selama kehamilan, seperti pusing dan mulas pada ibu hamil.
-
Menyamping ke Kiri
Tidur menyamping ke kiri adalah salah satu posisi yang direkomendasikan oleh American Pregnancy karena memiliki berbagai manfaat, seperti:
- Meningkatkan jumlah darah dan aliran nutrisi ke dalam plasenta janin.
- Memperlancar sirkulasi darah yang bergerak ke arah jantung, janin, rahim, dan ginjal.
- Membuat lambung berada di posisi yang nyaman.
- Mengurangi intensitas mendengkur.
- Tidak membebani organ hati.
- Mengurangi risiko pembengkakan pada pergelangan kaki, tungkai kaki, dan tangan.
3. Trimester Ketiga
Pada ibu yang usia kehamilannya sudah memasuki trimester ketiga, biasanya akan muncul gangguan yang membuat tidak nyaman seperti rasa nyeri di area tubuh bagian bawah.
Apalagi, biasanya banyak ibu yang mengeluhkan susah tidur di momen ini karena rasa lelah yang menyiksa.
Berikut ini adalah tips posisi tidur untuk ibu hamil pada usia trimester ketiga.
-
Tidur Miring ke Kiri dengan Bantuan Bantal Kehamilan
Bantal kehamilan sangat pas untuk menyangga perut Bunda ketika memasuki usia kehamilan trimester terakhir ini.
Dengan bantuan bantal kehamilan, Bunda bisa memosisikan diri untuk membentuk posisi ‘SOS’, yakni tidur menyamping, menekuk lutut dan meletakkan bantal di antara kedua kaki.
Lebih bagus lagi jika menyamping ke sebelah kiri karena manfaat yang sudah disebutkan di atas.
Posisi ini memiliki manfaat untuk meringankan tekanan pada punggung ibu dengan usia kehamilan tua dan mengurangi perasaan sesak napas.
***
Posisi tidur bagi ibu hamil memiliki peran yang vital untuk menunjang keamanan bayi dan kenyamanan ibu selama beristirahat malam hari.
Agar memiliki fisik yang optimal, ibu hamil tentu harus mencukupi kebutuhan istirahatnya dengan baik.
Baca juga:
Benarkah Posisi Tidur Saat Hamil Muda Memengaruhi Tumbuh Kembang Janin?