Artis Nana Mirdad baru-baru ini mengungkapkan kondisi kesehatan terbarunya. Ia mengaku sering merasa capek dan lemas karena mengalami anemia. Ditambah lagi, ia juga merasa pusing dan mengalami detak jantung tak beraturan atau palpitasi.
Ibu dua anka ini mengaku baru tahu bahwa anemia bisa menyebabkan palpitasi dan sakit kepala. Ia pun meminta para pengikutnya di Instagram untuk berbagi tips dan trik menghadapi kondisi ini.
“Jadi aku itu punya anemia makanya suka gampang cape dan lemes. Dan baru tahu ternyata anemia itu menyebabkan palpitasi dan juga sakit kepala ya? Ada yang pengalaman dengan anemia kah? Share di DM ku yah tips dan tricknya,” tulis Nana Mirdad dalam fitur Instagram Story miliknya, Kamis (22/8/2019).
Mengenal anemia, kondisi yang dialami oleh artis Nana Mirdad
Dilansir dari Mayo Clinic, anemia ialah suatu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah (hemoglobin) yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan anemia. Diantaranya ialah:
- Tubuh tidak menghasilkan cukup sel darah merah
- Perdarahan yang menyebabkan tubuh kehilangan sel darah merah lebih cepat dibandingkan kemampuan tubuh memproduksi darah
- Tubuh menghancurkan sel darah merah
Anemia dapat membuat seseorang merasa lelah dan lemas seperti yang dialami oleh artis Nana Mirdad. Namun selain lelah dan lemas, anemia juga memiliki beberapa gejala khas lainnya, seperti:
- Kulit pucat atau kekuningan
- Sesak nafas
- Pusing
- Sakit dada
- Sakit kepala
- Tangan dan kaki dingin
- Detak jantung tidak teratur atau palpitasi
Penting untuk diingat bahwa anemia bisa bersifat sementara atau jangka panjang dengan tingkat keparahan yang ringan hingga berat. Untuk itu, segera temui dokter bila Anda mengalami gejala anemia. Ini bisa menjadi tanda peringatan penyakit yang serius.
Tips dan trik mengatasi gejala anemia seperti yang dialami artis Nana Mirdad
Pada dasarnya, ada berbagai jenis anemia. Mulai dari anemia akibat kekurangan zat besi, anemia akibat kekurangan vitamin, anemia akibat penyakit kronis, anemia aplastik, anemia akibat penyakit sumsum tulang, anemia hemolitik, dan anemia sel sabit.
Semua anemia ini memiliki penyebab dan cara pengobatan yang berbeda. Dokter bahkan mungkin tidak akan memberikan pengobatan anemia hingga penyebab yang mendasarinya telah ditetapkan. Sebab perawatan untuk satu jenis anemia mungkin tidak sesuai dan berbahaya untuk jenis anemia lainnya.
Namun bila Anda mengalami kondisi yang hampir serupa seperti yang dialami oleh Nana Mirdad. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
1. Memperbanyak konsumsi air mineral
Saat Anda mulai mengalami beberapa gejala anemia seperti pusing, sakit dada, sakit kepala, dan palpitasi. Anda bisa coba memperbanyak konsumsi air mineral yang cukup.
Cara termudah untuk mengetahui apakah kebutuhan cairan sudah terpenuhi dengan baik atau tidak adalah dengan memperhatikan warna urine.
Jika warnanya kuning gelap artinya Anda belum mendapatan cairan yang cukup. Namun bila warna urine cerah artinya Anda telah mendapatkan cairan yang cukup.
2. Relaksasi, mengatur napas dengan baik
Segera lakukan metode relaksasi ketika Anda mulai merasakan gejala anemia. Anda bisa duduk bersila dan bersender pada sesuatu.
Setelah itu, atur nafas secara perlahan melalui hidung dan keluarkan melalui mulut. Cara ini dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks.
3. Mengubah gaya hidup lebih sehat
Perubahan gaya hidup lebih sehat dapat mencegah dan mengatasi gejala beberapa jenis anemia. Selain istirahat yang cukup dan berolah raga, cobalah juga untuk mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi seperti:
- Sumber makanan kaya zat besi: Seperti daging sapi, kacang-kacangan, sereal yang diperkaya zat besi, sayuran berdaun hijau gelap, dan buah kering.
- Makanan yang kaya asam folat: Seperti buah-buahan, sayuran berdaun hijau gelap, kacang hijau, kacang merah, kacang tanah, gandum, sereal, pasta, dan nasi.
- Bahan makanan yang kaya vitamin B12: Seperti daging, susu, keju, sereal, dan makanan dari kedelai (tempe atau tahu).
- Makanan yang kaya vitamin C: Seperti jeruk, merica, brokoli, tomat, melon, dan stroberi. Makanan-makanan tersebut dapat membantu penyerapan zat besi.
Bila beberapa cara ini tidak dapat mengatasi gejala anemia yang Anda alami. Sebaiknya segera konsultasi pada dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
****
Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.
Referensi: Instagram Nana Mirdad, Mayo Clinic, WebMD
Baca juga
Mencegah anemia pada ibu hamil, lakukan 5 cara sederhana berikut ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.