Perubahan Kuku pada Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Perawatannya

Normalkah perubahan kuku saat hamil? Simak penjelasannya berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kuku menjadi bagian tubuh yang memiliki fungsi dan nilai keindahannya tersendiri. Saat hamil, bagian ini juga turut mengalami berbagai perubahan. Beberapa ibu mungkin merasakan kukunya lebih cepat memanjang dan bertekstur keras atau sebaliknya jadi lebih rapuh sehingga mudah patah. Perubahan kuku pada ibu hamil ini kerap membuat mereka terheran-heran.  Oleh karenanya, temukan cara penanganan yang tepat agar perubahan ini tidak terlalu mengganggu kenyamanan. 

Penyebab Terjadinya Perubahan Kuku saat Hamil

Sumber: freepik

Hormon estrogen melonjak selama kehamilan menyebabkan perubahan di sejumlah bagian tubuh, seperti rambut yang tebal. Selain itu Androgen yang meningkat selama hamil juga membuat beberapa bagian wajah atau perut ditumbuhi bulu. 

Seperti dilansir dari Babycenter, diduga hormon-hormon tersebutlah yang membuat kuku pada ibu hamil mengalami perubahan. Meskipun beberapa ibu hamil tidak menyadari perbedaannya, tubuh perempuan hamil seringkali mengembangkan kuku yang lebih keras dan beberapa lainnya mengalami kuku yang lebih lembut dan rapuh. 

Tenang saja, kondisi ini hanya sementara. Kondisi kuku Parents akan kembali seperti semula dan kembali normal tiga sampai enam bulan setelah bayi lahir. Namun, lain halnya dengan kuku kaki yang memakan waktu sembilan bulan hingga setahun untuk kembali seperti semula. 

Artikel Terkait: Proses awal terjadinya kehamilan, setelah berhubungan intim

Apa Saja Perubahan Kuku yang Terjadi Saat Hamil?

Sumber: unsplash

Mengutip National Library of Medicine, sebuah penelitian menyelidiki frekuensi dan sifat perubahan kuku yang terjadi selama kehamilan pada 312 ibu hamil sehat berusia 18-40 tahun dengan usia kehamilan 16-40 minggu. 

1. Leukonychia Merupakan Perubahan kuku pada Ibu Hamil

Perubahan kuku yang paling banyak ditemukan adalah leukonikia (24,4%), yakni istilah medis untuk bintik putih yang muncul pada kuku tangan atau kaki. Bukan hanya karena kehamilan, kondisi ini sering muncul karena jari terpukul atau tercubit. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Kuku Tumbuh ke Dalam 

kuku tumbuh  atau Ingrown toenail ke dalam  dialami oleh sekitar 9,0% ibu hamil dari total objek yang menjadi penelitian. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam merupakan masalah umum yang menyebabkan kuku tumbuh ke dalam jari kaki. 

3. Onychoschizia

Sekitar 9,0% perempuan dari 312 ibu hamil mengalami onychoschizia atau kuku rapuh. Kondisi ini menyebabkan kuku lunak, tipis, atau pecah. Hal ini bisa dikarenakan kelembapan dan juga kurangnya zat besi. 

4. Pertumbuhan Kuku yang Cepat 

Sekitar 6,7%  ibu hamil juga mengalami pertumbuhan kuku yang sangat cepat. Seringkali ibu hamil tidak menyadari hal pertumbuhan kukunya.

5. Hiperkeratosis Subungual 

Ibu hamil yang mengalami hiperkeratosis subungual sebanyak 4,2% subjek. Hiperkeratosis subungual bisa memisahkan dan mengangkat lempeng kuku hingga 45 derajat (onikolisis). 

Artikel Terkait: Kapan Gejala Kehamilan Muncul Setelah Berhubungan?

Cara Merawat Kuku Saat Hamil

Sumber: unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagian besar perubahan yang terjadi pada kuku selama kehamilan tidak menyebabkan gangguan yang serius. Namun, tetap saja perlu dilakukan perawatan. Melansir, What To Expect, inilah sejumlah tips untuk merawat kuku selama kehamilan.

1. Jangan Menggigit Kuku 

Hentikan kebiasaan menggigiti kuku atau mencabut kutikula. Hal ini demi menghindari kerusakan kuku yang lebih parah.  

2. Jaga Kuku Tetap Bersih dan Kering

Air bisa membuat kuku menjadi lunak, dan kuku yang lunak cenderung mudah patah. Keringkan tangan setelah mencuci tangan atau melakukan aktivitas lainnya. 

3. Pilihlah Kuku yang Pendek Saat Hamil 

Pilih kuku pendek, karena kecil kemungkinannya tersangkut dan pecah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Gunakan Losion

Kuku yang terlalu kering dapat menyebabkannya mudah patah. Oleskan krim pelembab yang baik ke kuku dan kutikula  sebelum tidur untuk mencegahnya. 

5. Gunakan Sarung Tangan Karet 

Paparan zat kimia tertentu mungkin akan menyebabkan kerusakan kuku. Pakai sarung tangan karet saat mencuci piring. 

6. Jangan Menarik Kutikula 

Jangan sembarangan memotong atau menarik kutikula. Cobalah untuk mendorongnya agar kuku tetap kuat dan kecil kemungkinan terkena infeksi. 

7. Hindari Mengorek Kuku 

Mengorek kuku kaki yang tumbuh ke dalam bisa menyebabkan infeksi. Periksakanlah ke dokter jika menyakitkan.

Jenis Perawatan Kuku yang Harus Dihindari Selama Kehamilan

Sumber: unsplash

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa perawatan kuku yang harus dihindari selama kehamilan, antara lain sebagai berikut. 

1. Hindari Produk Berbasis Pelarut

Contohnya yang mengandung toluena pada kuteks dan penghapus cat. Hindari produk dengan aseton atau formaldehida karena keduanya dikaitkan dengan keguguran dan kanker. 

2. Hindari Produk dengan Kandungan Phthalates

Semua jenis produk kuku atau tangan dengan kandungan Phthalates dapat merusak sistem endokrin.

3. Lindungi Tangan dari Sinar UV

Meskipun bahan kimia dalam perawatan kuku gel dan akrilik tidak berbahaya selama kehamilan, sebaiknya kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari sinar UV. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Waspadai Aroma Produk Perawatan

Pastikan ruangan berventilasi baik atau saat cuaca bagus, pergilah ke luar untuk mengecat kuku di tempat terbuka. 

Artikel Terkait: Pertanyaan Seputar Program Kehamilan

Kapan Harus ke Dokter?

Sebagian besar perubahan pada kuku saat hamil bukanlah masalah serius. Jika mengalami 

kuku yang tumbuh ke dalam yang menyakitkan atau mungkin terinfeksi atau onikolisis segeralah berkunjung ke dokter untuk mendapat penanganan. 

Pertanyaan Populer Terkait Perubahan Kuku pada Ibu Hamil

1. Apa saja perubahan yang terjadi pada ibu hamil?

Peningkatan hormon pada ibu hamil menyebabkan sejumlah perubahan, antara lain perut dan payudara bertambah besar, serta kulit di sekitar perut akan menggelap. Selain itu, rambut juga semakin lebat tetapi di sisi lain kuku juga mengalami perubahan, seperti lebih cepat tumbuh, keras atau justru rapuh, kuku tumbuh ke dalam, hingga kuku terangkat. 

2. Apa saja bawaan bayi saat ibu hamil?

Ibu hamil kerap mengalami perubahan atau yang disebut sebagai bawaan bayi, seperti morning sickness, mudah lelah, hilang nafsu makan, sembelit, kaki kram, sakit punggung, hingga sakit kepala. 

3. Apa saja ciri-ciri orang hamil muda?

Ciri-ciri hamil muda, antara lain terlambat menstruasi, nyeri payudara, mual, sering buang air kecil, pendarahan ringan, mudah lelah, hingga kram perut. 

Demikian penjelasan tentang perubahan kuku selama masa kehamilan. Semoga bermanfaat!

***

 

Baca Juga: