Masa kanak-kanak dan remaja merupakan masa kritis bagi pertumbuhan tulang. Di saat itu, anak membutuhkan nutrisi penting yang mendukung pertumbuhan tulangnya.
Selama ini, kalsium dianggap sebagai nutrisi utama dalam kesehatan tulang. Padahal, selain kalsium, ada nutrisi lain yang tak kalah penting dalam mendukung pertumbuhan tulang. Nutrisi-nutrisi tersebut bersinergi dan saling bekerja sama untuk memastikan anak tumbuh optimal berkat tulang yang kuat dan sehat.
Selain kalsium, anak juga membutuhkan vitamin D, fosfor, vitamin C, magnesium, dan masih banyak lagi. Kurangnya asupan beberapa zat gizi di atas dapat membuat pertumbuhan tulang jadi tidak optimal. Selain anak tak bisa mencapai tinggi badan maksimalnya, anak juga rentan mengalami masalah dengan kesehatan tulangnya kelak, seperti osteoporosis.
3 Nutrisi Penting Bagi Pertumbuhan Tulang
Yuk, pastikan pertumbuhan tulang anak maksimal dengan kordinasi 3 nutrisi penting berikut.
1. Kalsium
Kalsium merupakan salah satu mineral yang sangat penting dan dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada masa anak-anak dan remaja. Kurangnya asupan kalsium dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Bahkan, ia berisiko menderita penyakit yang terkait dengan tulang, seperti osteoporosis, jika kekurangan kebutuhan kalsiumnya tak tercukupi.
Mencukupi kebutuhan kalsium, tak hanya membuat anak tumbuh kuat, tetapi juga memastikan ia memiliki tulang yang sehat dan kuat pada saat dewasa nanti.
Artikel terkait: Bunda, Maksimalkan Tinggi Badan Anak dengan Asupan Kalsium yang Cukup
Selain mendukung kesehatan tulang, kalsium juga membantu kerja sistem saraf, otot, hingga kesehatan jantung, lho. Sebegitu penting dan menyeluruhnya peran kalsium bagi kesehatan anak, membuat Ibu perlu memastikan asupan mineral yang satu ini tercukupi lewat makanan yang dikonsumsi anak.
Kalsium dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti keju, brokoli, kale, lobak hijau, tempe, kacang merah, kacang polong, ikan salmon, ikan teri, yoghurt, dan jus jeruk.
Selain makanan di atas, kalsium dalam jumlah tinggi juga bisa didapat dari susu. Untuk si kecil, Bunda bisa memberinya susu UHT, susu kemasan siap minum yang telah diolah melalui proses pengolahan dengan temperatur tinggi.
Artikel terkait: Fakta & Manfaat Susu UHT untuk Si Kecil di Atas 1 tahun, Ibu Wajib Tahu
2.Fosfor
Fosfor adalah mineral penting yang ada di dalam tulang manusia, dan merupakan mineral terbesar kedua setelah kalsium. Fosfor juga merupakan elemen terpenting kedua dalam menjaga kesehatan dan integritas tulang. Ini artinya, keberadaan fosfor sangat penting dalam mendukung kesehatan fisik manusia, terutama anak usia dini yang sedang dalam masa pertumbuhan fisik.
Fosfor tidak bekerja sendiri dalam menguatkan tulang. Ada beberapa zat lain yang turut mendukung kinerja fosfor, salah satunya adalah vitamin D yang membantu penyerapan ion fosfat (partikel yang mengandung mineral fosfor) di usus.
Agar dapat bekerja optimal dalam memperkuat tulang, kadar fosfor haruslah seimbang di dalam tubuh. Jika kadar fosfor sudah cukup, tubuh hanya akan menyerap sedikit kalsium. Begitu juga sebaliknya.
Jika kadar fosfor di dalam tubuh rendah, maka kadar kalsium dan vitamin D pun biasanya tidak akan tercukupi. Itu sebabnya, kekurangan fosfor biasanya juga disertai dengan gejala gangguan tulang.
Lalu, dari mana kita bisa mendapatkan fosfor? Makanan dengan kandungan kalsium yang tinggi biasanya juga mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Beberapa sumber makanan mengandung fosfor yang baik untuk dikonsumsi, di antaranya daging sapi atau unggas, seafood, telur, dan produk susu.
3. Vitamin D
Untuk anak-anak, vitamin D sangat penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfat dari makanan di dalam usus, serta membantu memadatkan tulang. Tanpa vitamin D, baik kalsium maupun fosfor tidak akan diserap dengan baik oleh tubuh anak, sebanyak apa pun Bunda memberikannya.
Ketika anak kekurangan vitamin D dalam waktu yang cukup lama, kalsium dan fosfat dalam darah akan sedikit, menyebabkan kepadatan tulang berkurang, sehingga tulang menjadi lunak dan halus. Kondisi ini disebut sebagai penyakit Rickets, yang dapat menghambat pertumbuhan anak yang sedang pesat-pesatnya.
Dengan kadar vitamin D yang cukup, penyerapan kalsium dapat meningkat hingga 40 persen.
Lalu, bagaimana cara mencukupi kebutuhan vitamin D? Vitamin ini sesungguhnya sangat mudah didapatkan, terlebih di negara tropis seperti Indonesia. Ajak saja anak berjemur di bawah matahari pagi sekitar 5-10 menit, terutama saat pagi ataupun sore hari. Itu sudah bisa memenuhi 90 persen kebutuhan vitamin D anak. Sisanya, bisa dipenuhi dari makanan yang anak makan, seperti kuning telur, jamur, ikan salmon, tuna. oatmeal, hingga susu.
Artikel terkait: Anak jarang main di luar? Waspadai anak kekurangan vitamin D
Nah, itu dia 3 nutrisi penting yang dibutuhkan untuk tulang anak di masa pertumbuhannya. Jadi, pastikan anak mendapatkan ketiganya dalam jumlah cukup.
Selain dari makanan, kini ada Indomilk Botol Rasa Vanilla Marie, susu cair berbahan berkualitas yang diolah secara higienis untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Indomilk Botol Rasa Vanilla memberikan 3 nutrisi penting untuk tulang sekaligus dalam satu botol. Mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin D yang bersama-sama mengoptimalkan pertumbuhan tulang yang sehat dan kuat pada anak, Indomilk Botol Rasa Vanilla memiliki rasa enak yang pasti disukai anak. Ayo, coba dan beli di Indomilk Official Store di Ecommerce, minimarket, atau toko terdekat.
#IndomilkMarie
#IndomilkSusuSteril
#KoordinasiMaksimal
Baca juga:
id.theasianparent.com/suplemen-vitamin-pada-anak
id.theasianparent.com/macam-macam-vitamin
id.theasianparent.com/benarkah-minum-susu-dapat-menguatkan-tulang