Saat Si Kecil demam , Parents tentu saja akan merasa was-was. Terlebih, jika badannya suhunya tidak mau kunjung turin dan ia kerap terlihat lemas dan rewel karena tak enak badan. Oleh karena itu, mengetahui apa saja pertolongan pertama saat anak demam yang bisa dilakukan penting untuk diketahui.
Artikel terkait: Bisa sebabkan kerusakan jantung, waspadai gejala demam reumatik pada anak berikut ini!
Langkah Pertolongan Pertama Saat Anak Tiba-tiba Demam
Umumnya, demam merupakan kondisi alami yang terjadi pada tubuh saat ia melawan infeksi. Sistem kekebalan tubuh Si Kecil sedang bekerja memerangi flu atau jenis infeksi lain.
Saat itu terjadi, otak pun memberikan perintah secara fefleks untuk meningkatkan suhu tubuh untuk mengarahkan sel darah putih dalam melawan virus dan bakteri yang mengganggu. Kondisi tersebutlah yang menyebabkan anak demam.
Melansir Alodokter, suhu normal anak berada di antara 36,5 – 37,5° C, dan dapat dianggap demam jika suhunya meningkat hingga lebih dari 38° C.
Selain efek dari sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi, demam pada anak juga dapat disebabkan oleh hal lain seperti:
- Infeksi akibat bakteri dan virus. Misalnya, ketika Si Kecil terserang flu, infeksi telinga, infeksi saluran pernapasan, cacar air, dan sebagainya.
- Pengaruh suhu lingkungan.
- Efek samping imunisasi.
Lebih lanjut, dilansir dari berbagai sumber, berikut pertolongan pertama yang bisa Parents lakukan saat anak demam:
Pertolongan Pertama Anak Demam #1. Pastikan Anak Terhidrasi
Saat tidak enak badan seperti demam, Si Kecil mungkin cenderung lebih rewel atau malah hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Sementara itu, saat demam pun, cairan dalam tubuh anak lebih cepat menguap dan berisiko mengalami dehidrasi. Maka, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mendorongnya untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air mineral yang cukup.
Jika Si Kecil masih bayi, Bunda bisa menyusuinya atau memberikan ia susu formula agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik.
#2. Bantu Anak Menetralkan Suhu Badannya
Menutupi anak dengan selimut tebal bukanlah cara tepat untuk menurunkan suhu tubuh. Sebaliknya, pastikan agar pakaian yang dipakai oleh Si Kecil nyaman dan tidak membuatnya terlalu gerah sehingga ia merasa tidak nyaman saat harus istirahat.
Anda juga bisa menggunakan pendingin udara untuk membantu menetralkan suhu badannya yang tinggi. Atur pendingin dengan suhu yang pas, jangan sampai Si Kecil malah kedinginan, ya, Parents.
Selain itu, Anda juga bisa membuka jendela kamar anak agar sirkulasi udara lebih lancar dan suhu udara bisa terasa sejuk alami.
Pertolongan Pertama Anak Demam #3. Kompres Menggunakan Air Hangat
Dilansir dari laman Halodoc, jika penyebab demam pada anak adalah infeksi, maka Anda bisa memberikan pertolongan pertama berupa kompres air hangat. Cara ini akan bantu menurunkan suhu secara otomatis karena air hangat dapat langsung terserap pada pusat tubuh.
Sebaiknya hindari mengompres menggunakan air dingin. Pasalnya, cara tersebut bisa meningkatkan suhu tubuh Si Kecil dan malah berisiko membuatnya menggigil.
Artikel terkait: Saat Anak Demam, Kompres Air Hangat Atau Dingin?
#4. Tetap Berikan Makanan Bernutrisi
Selain mencukupi cairan tubuh, asupan nutrisi anak juga harus tetap terpenuhi selama demam. Tetap dorong Si Kecil untuk makan tepat waktu meski mungkin ia akan cenderung rewel tidak mau makan karena kondisinya.
Parents bisa memberinya sop ayam hangat atau pun bubur. Makanan ini dapat membantu memulihkan kondisi anak. Selain kaya akan nutrisi yang bagus dikonsumsi saat demam, sop ayam dan bubur juga mengandung air yang tinggi sehingga membantu tubuh anak tetap terhidrasi.
Berikan juga Si Kecil makanan yang mengandung vitamin C seperti buah-buahan untuk meningkatkan kembali daya tahan tubuhnya.
#5. Pastikan Anak Istirahat yang Cukup
Selama demam, upayakan agar anak tidak banyak bermain terlebih bepergian ke luar rumah. Pastikan ia memiliki waktu untuk istirahat dan tidur yang cukup.
Istirahat seperti tidur dapat membantu tubuh dalam memulihkan energi dan mengisi kembali sel-sel darah putih yang hilang. Termasuk sel darah putih yang berfungsi melawan virus dan bakteri.
Kapan Perlu Menghubungi Dokter?
Demam merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi. Namun, Parents juga tentunya tetap perlu waspada, terutama jika anak menunjukkan gejala lain saat kondisi ini terjadi.
Sementara WebMD menyebutkan, segera periksakan Si Kecil ke dokter atau rumah sakit jika demam disertai dengan kondisi berikut ini:
- Mulut anak kering dan menolak minum cairan apa pun.
- Anak rewel terus-terusan, serta kondisi demamnya tidak kunjung membaik meski sudah diberikan obat penurun panas.
- Mengalami dehidrasi tinggi hingga intensitas buang air kecilnya berkurang.
- Si Kecil juga mengalami diare terus-menerus saat demam.
- Anak mengalami demam dan muncul ruam di sekujur tubuhnya.
- Si Kecil menangis tanpa air mata.
- Demam yang dialami anak memicu kejang.
Artikel terkait: Bayi demam karena tumbuh gigi, apa bedanya dengan demam biasa?
Nah, itulah beberapa pertolongan pertama yang bisa Parents berikan ketika anak demam. Jangan lupa, segera bawa Si Kecil ke dokter atau rumah sakit terdekat apabila demam yang dialami disertai dengan beberapa gejala lainnya. Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Penelitian: Demam Saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak Lahir dengan Autisme