Penting Bagi Atlet atau Pencinta Olahraga, 3 Hal Ini Harus Diperhatikan

Atlet maupun mereka yang aktif berolahraga perlu persiapan dan strategi khusus agar performa maksimal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional alias PON XX Papua sudah di depan mata. Kali ini, Bumi Cendrawasih untuk pertama kalinya dipilih menjadi tuan rumah event olahraga terbesar di Tanah Air tersebut. Berbagai persiapan pun mulai dilakukan, tak terkecuali persiapan atlet yang bakal berlaga.

Akan tetapi, latihan yang giat dan gigih saja tak cukup bagi mereka yang bakal bertanding. Lantas, apa saja hal penting yang diperhatikan para atlet?

Artikel terkait: 8 Manfaat Jalan Kaki Setelah Makan yang Sayang Jika Dilewatkan, Lakukan Parents!

3 Persiapan Atlet Maupun Pencinta Olahraga

 

Bicara tentang persiapan di medan laga, sebenarnya bukan cuma atlet yang harus memahaminya. Para pencinta olahraga pun perlu persiapan dan strategi khusus saat akan melakukan sesi olahraga tertentu.

Faktanya, jenis olahraga berbeda membutuhkan strategi dan persiapan yang juga berbeda. Misalnya, pemberian cairan pada atlet lari maraton tentunya berbeda dengan atlet angkat besi.

Menurut Mury Kuswari, Nutritionist, Researcher on Sport Nutrition & Fitness, persiapan atlet harus dilakukan 80 persen sebelum bertanding. Artinya, sejak jauh-jauh hari. Persiapan yang dimaksud mulai dari pemenuhan gizi hingga perencanaan latihan.

Terkait kebutuhan gizi sendiri, Mury mengatakan ada tiga hal yang harus dikontrol, yaitu asupan karbohidrat, protein, dan cairan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kalau sudah masuk persiapan prapertandingan, yang perlu dikontrol itu adalah kebutuhan karbohidrat dan protein. Selain itu, jangan sampai hidrasinya berantakan,” ujar Mury dalam dalam acara Virtual L-Men x PON XX Papua 2021.

Idealnya, atlet atau mereka yang akan berolahraga harus makan lengkap dengan gizi yang cukup 3-4 jam sebelum pertandingan. Maka keliru anggapan yang menyebut bahwa atlet harus makan lengkap 1 jam sebelum tanding atau olahraga.

Adapun saat pertandingan, kecukupan cairan dan sumber energi tambahan juga tak boleh diabaikan. Tujuannya agar performa atlet agar tetap prima ketika bertanding.

“Harus dilihat juga saat pertandingan, apakah di bawah satu jam atau setelah satu jam. Jadi pemberian cairan juga penting, dan ini bisa diberikan setiap lima belas menit sekali. Kalau di atas satu jam, perlu pemberian tambahan energi agar performa atlet tetap terjaga,” ungkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 6 Penyebab Timbulnya Rasa Mual Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya

Mengapa Asupan Protein Harus Diperhatikan bagi Mereka yang Aktif Berolahraga?

Mury juga menekankan pentingnya atlet untuk memperoleh asupan protein yang memadai. Pasalnya, protein merupakan salah satu zat gizi penting yang berperan mendukung performa olahraga. Khususnya dalam mendukung peningkatan massa otot saat latihan maupun berkompetisi.

“Asupan protein yang cukup akan membantu mendukung proses pemulihan sel-sel otot sekaligus meningkatkan massa otot, yang tentunya akan mengoptimalkan performa atlet saat bertanding,” terangnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tak hanya itu, protein juga penting sebagai bahan pembentuk sel imun tubuh. Ketika menjelang dan selama kompetisi, tentunya daya tahan tubuh perlu dijaga agar atlet dapat bertanding dengan maksimal.

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang bukan atlet tetapi gemar berolahraga. Asupan protein yang baik akan meningkatkan performa olahraga sekaligus mencegah tubuh kehilangan massa otot.

Hanya saja, Mury mengingatkan agar tidak asal-asalan dalam memilih sumber protein, pastikan berkualitas. Apalagi melalui serangkaian uji laboratorium diketahui bahwa sejumlah protein drink yang beredar luas di pasaran memiliki kandungan protein lebih rendah dibanding klaim yang dicantumkan pada label.

Artikel terkait: Benarkah Pagi adalah Waktu Terbaik untuk Olahraga? Begini Penjelasannya!

Jangan Lupakan Proses Recovery!

Di tengah jadwal latihan yang sangat padat, bisa saja seseorang mengabaikan proses recovery atau pemulihan. Padahal recovery ini harus dilakukan agar kondisi fisik dan performa tetap terjaga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Recovery itu menjadi salah satu kunci. Nah, atlet harus memperhatikan recovery-nya. Dengan cara apa? Segera setelah latihan atlet harus diberikan sumber protein yang berkualitas dan penyerapannya baik, yaitu antara 20-25 gr,” kata Mury.

“Kemudian setiap 3-4 jam sekali, diberikan ulang supaya pertandingan besok kondisi atlet bisa 100 persen lagi,” lanjutnya.

Faktanya, recovery yang buruk akan sangat memengaruhi performa atlet di lapangan. Jangan heran jika kemudian ada atlet yang performanya makin hari makin jelek saat berlaga.

“Kebayang enggak, kok, babak penyisihan lebih keren daripada final? Makannya, proses recovery itu menjadi kunci,” tegas Mury.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Lebih jauh, Mury menyebut bahwa salah satu aspek yang kerap dilupakan adalah recovery menjelang tidur di malam hari. Ini merupakan waktu terjadinya muscle protein synthesis atau pembentukan protein otot.

“Saat pertandingan besoknya, kondisi atlet akan 100 persen kembali dengan mengonsumsi 40 gr protein menjelang tidur,” pungkasnya.

****

Nah, itulah penjelasan tentang persiapan atlet sebelum tanding hingga setelah pertandingan. Bagi Anda pencinta olahraga, jangan lupakan asupan gizi dan nutrisi yang tepat, ya.

Baca juga:

Ampuh Bakar Lemak, Ini 4 Manfaat Olahraga Kardio bagi Kesehatan Anda!

Ingin suami tahan lama di ranjang? Lakukan 5 olahraga ini

Penelitian: Ibu yang Malas Olahraga Saat Hamil Akan Membuat Anaknya Malas Olahraga

Penulis

Titin Hatma