Setidaknya 75% wanita yang pernah menjalani cesar juga ingin bisa melahirkan secara vaginal dengan sukses. Bagi Bunda yang ingin menjalani persalinan normal setelah cesar tak perlu merasa ragu.
Artikel terkait: Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Cesar?
Bellybelly.com menyebut banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan melahirkan secara vaginal setelah cesar. Menurut mereka ini adalah pilihan yang aman bagi pada ibu.
Akan tetapi, prosesnya tidaklah mudah. Ada banyak faktor yang berpengaruh dalam kesuksesan melahirkan normal setelah cesar ini.
Di antaranya ialah 9 hal berikut yang harus Bunda ketahui sebelum memutuskan untuk memilih persalinan normal setelah cesar.
1. Pilihan sepenuhnya ada di tangan Bunda
Ibu yang baru melahirkan cesar biasanya akan langsung mendapat saran dari dokter agar kelahiran berikutnya juga cesar. Padahal si ibu sendiri belum memutuskan apakah akan memiliki anak lagi.
Hal ini menimbulkan kesan bahwa tubuh ibu sudah tidak mampu melahirkan secara normal dan jalan terbaik adalah cesar untuk anak berikutnya.
Banyak pula ibu yang mendengar hal negatif mengenai melahirkan normal setelah cesar. Pilihan metode melahirkan sepenuhnya berada di tangan ibu apakah ingin cesar atau normal.
Oleh karena itu, jika Bunda ingin melakukan persalinan normal setelah cesar, carilah dokter atau bidan yang mendukung keinginan Bunda dan membantu Bunda mempersiapkan diri lahir batin untuk menjalaninya.
2. Bunda harus mempersiapkan diri pada persalinan normal setelah cesar
Bila ingin melakukan proses melahirkan secara normal setelah cesar, Bunda harus benar-benar mempersiapkan diri dengan informasi yang cukup dan pendapat profesional yang mendukung keinginan Bunda.
Bunda juga harus bersiap untuk menghadapi tentangan dari berbagai pihak untuk melakukan persalinan normal pasca cesar bahkan mungkin dari keluarga sendiri.
3. Risikonya tidak sebesar dibanding kembali melakukan cesar
Penelitian menunjukkan bahwa persalinan normal (vaginal) lebih aman dan risikonya lebih rendah dibanding cesar untuk keselamatan ibu dan bayi. Meski operasi cesar seringkali dilakukan, namun risikonya tetap tinggi bagi ibu dan bayi.
Selengkapnya: Amankah Operasi Cesar Dibandingkan Melahirkan Normal?
Risiko kematian ibu setelah melahirkan cesar 3,6 kali lebih tinggi dibanding persalinan normal. Tingkat kematian bayi lahir secara cesar juga lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan secara normal.
Operasi cesar berulang meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan anak berikutnya seperti placenta previa atau placenta accrete.
4. Persalinan normal setelah cesar adalah yang terbaik bagi bayi
Melahirkan secara normal setelah pernah operasi cesar memiliki manfaat bagi bayi. Proses persalinan baru dimulai ketika bayi telah siap dilahirkan, paru-parunya telah matang, dan otaknya telah berkembang.
Penelitian telah mencari kaitan penyebab terjadinya persalinan dengan kematangan paru-paru bayi. Selama persalinan, tubuh ibu memproduksi hormon stres yang membantu bayi bersiap menjalani hidup di luar rahim.
Tubuh ibu yang berkontraksi saat melahirkan juga membantu mendorong cairan keluar dari paru-paru bayi sehingga dia siap untuk menghirup napas pertamanya.
Beberapa dokter yang melakukan cesar juga sudah mulai menerapkan metode gentle c-section yang membiarkan bayi keluar sendiri dari perut agar cairan di paru-parunya bisa keluar.
Selengkapnya: [Video] Gentle C-Section; Membiarkan Bayi Keluar Sendiri dari Dalam Rahim Seperti Persalinan Normal
persalinan normal memiliki segudang manfaat bagi bayi
5. Risiko rahim pecah yang lebih kecil
Kasus di mana terjadi rahim pecah saat persalinan normal setelah cesar hanya terjadi sebanyak 0.2% dari keseluruhan. Ibu yang pernah menjalani cesar lebih dari satu kali berisiko tinggi mengalami rahim pecah.
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang telah mengalami cesar sebanyak tiga kali atau lebih cenderung mengalami komplikasi yang mengharuskan mereka menjalani cesar kembali dibandingkan ibu yang hanya pernah menjalani cesar satu kali.
Karenanya, persalinan normal adalah pilihan yang aman untuk ibu agar bisa menghindari risiko rahim pecah.
6. Pentingnya dukungan kesehatan bagi ibu
Sebuah studi yang dipublikasikan di BJOG (jurnal OB/GYN internasional) menunjukkan bahwa dukungan kesehatan pada ibu yang ingin melakukan persalinan normal setelah cesar sangatlah penting. Bunda yang mendapatkan dukungan dari bidan dan melakukan persalinan dari rumah cenderung lebih sukses dibandingkan mereka yang berada di unit bersalin rumah sakit.
75% ibu yang memiliki bidan sebagai pendamping dalam proses persalinan normal di rumah meraih sukses dalam usaha mereka melahirkan secara normal. Hal ini dihasilkan dari dukungan dan pendampingan penuh dari sang bidan.
Bunda juga bisa mempertimbangkan untuk mempekerjakan seorang doula.
Artikel terkait: Mengenal Doula, Pendamping Profesional Ibu Hamil dan Melahirkan
7. Ketahui kondisi tubuh sendiri saat hendak menjalani persalinan normal setelah cesar
Bunda yang ingin menjalani persalinan normal setelah pernah cesar harus tahu dengan pasti kondisi tubuhnya sendiri. Apakah dia berisiko tinggi mengalami komplikasi atau memiliki faktor pendukung untuk melakukan persalinan secara normal karena hal ini sangat berpengaruh dalam proses kelahiran.
Setiap ibu memiliki kondisi yang berbeda dalam hal kemampuan untuk menjalani proses melahirkan secara normal setelah cesar.
8. Proses pemulihan yang berbeda
Banyak sekali ibu yang melaporkan bahwa proses pemulihan dari persalinan normal jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan persalinan cesar. Bunda yang melahirkan secara normal bisa lebih cepat pulih dan menjalani aktivitas seperti biasanya dalam waktu singkat.
Hal ini juga memengaruhi kemampuan Bunda menikmati waktu bersama bayi yang baru saja dilahirkan.
9. VBAC bisa dilakukan
Vaginal birth after C-section (VBAC) bukanlah hal yang mustahil dan sangat mungkin untuk dilakukan ibu. Persalinan normal setelah operasi cesar bisa membantu Bunda sembuh dari trauma proses melahirkan yang sebelumnya dijalani.
Banyak ibu yang merasa kehilangan momen dan belum sempurna jadi ibu karena tidak merasakan proses persalinan normal. Dengan VBAC, Bunda bisa menghapus perasaan ini.
***
Ingat, Bunda tidak sendirian. Di luar sana, banyak ibu yang pernah melakukan persalinan normal setelah cesar dan sukses.
Jadi, kuncinya adalah mendapatkan dukungan dan pendampingan dari ahli kesehatan yang tepat agar Bunda bisa mewujudkan keinginan melahirkan normal meski pernah melakukan cesar sebelumnya.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
4 Hal Seputar Seks Setelah Operasi Cesar yang Wajib Anda Ketahui
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.