Di masa kehamilan, ada banyak perubahan pada tubuh Bunda, tak terkecuali pernapasan yang biasanya lebih cepat dan seringkali tak beraturan. Sebetulnya, bagaimana ya, pernapasan normal ibu hamil tiap trimesternya?
Berikut theAsianparent rangkum ulasannya.
Artikle Terkait: Sesak Napas saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apakah Napas Ibu Hamil Lebih Cepat?
Melansir Harvard Health Publishing, napas ibu hamil memang lebih cepat dan kondisi tersebut wajar terjadi, Bun.
Saat hamil, Bunda bisa bernapas lebih cepat dari biasanya karena beberapa faktor, salah satunya karena hormon progesteron.
Hormon ini semakin meningkat sejak awal kehamilan dan bisa menyebabkan napas lebih cepat hingga trimester ketiga.
Selain itu, ada juga faktor lain seperti rahim yang mengenbang seiring bertambahnya usia dan berat janin. Rahim yang mengembang bisa mendorong dan menekan paru-paru yang akhirnya mengurangi ruang untuk pertukaran oksigen.
Berapa Pernapasan Normal Ibu Hamil?
Melansir Perinatology.com, normalnya pada orang dewasa, laju kecepatan pernapasan berkisar antara 10–20 kali per menitnya. Namun, pada ibu hamil laju pernapasan ini bisa lebih cepat, baik itu di trimester pertama, kedua, dan ketiga.
Ibu hamil bisa bernapas dengan laju 8–24 kali per menitnya.
Di sisi lain, tekanan darah pun bisa meningkat dibandingkan kondisi normal, seiring bertambahnya usia kehamilan.
Artikel Terkait: 14 Penyebab Sakit Perut Saat Hamil, Umum hingga Serius
Apakah Wajar Ibu Hamil Susah Bernapas?
Karena faktor hormon dan berkembangnya rahim, napas yang cepat dan tak teratur memang bisa dialami oleh ibu hamil. Hal ini wajar dan umum terjadi.
Namun, sebaiknya Bunda patut waspada bila kesulitan bernapas dialami secara intens dan terasa parah. Bunda bisa langsung menuju IGD terdekat bila kesulitan bernapas terasa sangat menyakitkan. Sebab, dikhawatirkan ini menjadi tanda lain yang membahayakan.
TTV pada Ibu Hamil Apa Saja?
Melansir National Library of Medicine, ada beberapa TTV atau tanda-tanda vital pada ibu hamil hingga periode awal pasca persalinan yang harus diperhatikan.
Beberapa hal yang wajib terus dipantau antara lain denyut jantung, tekanan darah, laju pernapasan, saturasi oksigen, dan suhu tubuh.
Berikut ini beberapa angka dan nilai pengukuran yang aman untuk ibu hamil.
sumber: Perinology.com
Pengecekan TTV tersebut harus dilakukan oleh petugas medis yang memiliki keterampilan membaca hasil pengukuran.
Artikel Terkait: Ketahui Penyebab Pusing saat Hamil Tiap Trimester dan 10 Cara Mengatasinya
Pentingnya Melakukan Latihan Napas dan Berolahraga
Supaya Bunda merasa lebih nyaman, pastikan untuk latihan napas sehari-hari untuk meredakan rasa sesak dan nyeri yang dialami selama kehamilan.
Bunda bisa mencoba meditasi, senam hamil, hingga latihan yoga khusus kehamilan supaya lebih terbiasa dengan ritme napas yang lebih cepat.
Latihan napas dan olahraga yang rutin juga bisa membantu memaksimalkan pasokan oksigen ke janin sehingga kehamilan bisa selalu sehat hingga masa persalinan tiba. Bunda bisa memulai dengan menyisihkan waktu 15–30 menit per harinya untuk berolahraga.
Lakukan sebanyak 3–4 kali dalam seminggu, terutama bila tak ada indikasi medis tertentu. Bunda bisa memvariasikan olahraga yang ditekuni supaya tidak bosan.
Saat ini pun telah banyak kelas online maupun tatap muka olahraga ibu hamil seperti yoga, senam, dan pilates bersama instruktur.
Selain bisa menyehatkan tubuh dan pikiran, Bunda juga bisa menjalin koneksi bersama ibu hamil lain yang mengikuti kelas.
Artikel Terkait: Rendah Gula, 5 Buah yang Aman untuk Ibu Hamil dengan Diabetes
Bunda, itulah ulasan mengenai pernapasan normal ibu hamil. Pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter maupun bidan secara rutin untuk memantau kesehatan selama kehamilan.
Bila Bunda merasakan napas yang lebih sesak dan sakit, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Semoga bermanfaat!
***
Baca Juga:
Leher hitam saat hamil, inilah penyebab dan cara mengatasinya!
Pemeriksaan Kehamilan Pertama Kali yang Wajib Dijalani Ibu Hamil
BAB Warna Hitam Saat Hamil, Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.