Parents, jika buah hati mulai memasuki usia 1 tahun inilah masa baginya untuk mulai mengeksplorasi berbagai kemampuan sensorik yang dimilikinya. Dia akan belajar untuk mulai berjalan, berbicara, tertawa dan bermain. Ini dapat menjadi saat yang tepat bagi Parents untuk mengajak anak bermain permainan yang mengasah otak bayi 1 tahun.
Di usia ini, bayi akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Lalu bagaimana untuk dapat mengasah otak dan kemampuannya dengan cara yang menyenangkan? Simak tips di bawah ini untuk mengajak bermain anak Anda.
Artikel terkait:5 Ide Permainan Seru untuk Anak 1 Tahun, Simpel dan Murah!
16 Ide Permainan Mengasah Otak Bayi 1 Tahun
Parents, tidak usah bingung untuk mengajak bayi 1 tahun Anda bermain sambil belajar. Berikut beberapa permainan yang bisa Parents mainkan dengan buah hati:
1. Keranjang Sensorik
Dikutip dari Healthline, bayi sudah menggunakan kelima indranya untuk mempelajari dunia sekitar sejak lahir. Semakin bayi bertumbuh, rasa ingin tahu terhadap indra yang dimilikinya akan semakin bertambah.
Untuk dapat mengasah kemampuan sensoriknya, Parents dapat membuat mainan berupa keranjang atau stasiun sensorik. Caranya adalah dengan mengisi keranjang atau wadah dengan beras, balok mainan, pasta, air, sabun dan lainnya. Kemudian sediakan gelas, gayung kecil atau sendok. Selanjutnya ajak anak Anda untuk mengeksplorasi wadah tersebut, dengan mencari suatu benda yang Anda minta dengan menggali menggunakan alat yang disediakan.
Permainan sensorik seperti ini dapat mendukung perkembangan kognitif dan motorik halus anak. Namun, Parents tetap perlu berhati-hati dan mengawasi anak yang sedang bermain, ya.
2. Busy Board
Sederhananya ini adalah papan dengan banyak objek yang tertempel mulai dari ritsleting, kancing, gagang pintu dan benda apapun yang Anda rasa dapat membuat anak tertarik. Permainan ini bisa mendorong eksplorasi, kreativitas dan sekaligus meningkatkan ketangkasan otot anak.
Anda dapat mengkreasikannya sendiri dengan menggunakan papan dan alat-alat yang ada di rumah. Banyak inspirasi pembuatan busy board yang dapat Anda tiru. Atau jika Anda tidak memiliki banyak waktu, Anda dapat membelinya di e-commerce kesayangan Anda.
3. Menghitung Jari Tangan dan Kaki
Permainan ini dapat Anda lakukan tanpa menggunakan alat bantuan apapun. Anda cukup berhadap-hadapan dengan buah hati dan mengajaknya berhitung bersama. Bayi di usia ini mulai senang untuk menghitung barang yang ada di sekitarnya. Tunjukkan pada buah hati Anda cara berhitung dengan menyentuh jari-jari mereka sambil Anda menyebutkan bilangan-bilangan.
4. Menulis di Beras
Anda dapat menuangkan beras di tampah atau wadah yang cukup lebar, kemudian minta anak Anda menggambar atau menulis di atas hamparan beras tersebut. Sensasi menyentuh beras ini dapat melatih sensorik halus anak. Permainan ini bisa menarik perhatian buah hati Anda sekaligus menjadi momen baginya untuk belajar dan bereksplorasi.
Apabila anak Anda suka memasukkan objek apapun ke dalam mulut, Anda dapat menggantinya dengan yoghurt atau buah yang telah diblender.
5. Bermain dengan Balok Mainan
Anda dapat menghabiskan waktu dengan bermain balok mainan dengan anak. Mulai dari yang berbahan plastik ataupun balok susun kayu sederhana hingga mainan berbasis konstruksi lainnya. Menyusun balok dapat membantu anak Anda mengembangkan keterampilan motorik halus dan meningkatkan koordinasi tangan dan juga mata mereka.
6. Mengelompokkan Mainan Sesuai Warna
Di usia ini anak Anda mulai memerhatikan warna-warna objek di sekitarnya. Dia akan tertarik dengan objek berwarna-warni. Oleh karena itu, Anda dapat menstimulasi perkembangan otaknya dengan mengajaknya mengelompokkan mainan berdasarkan warna.
Permainan color matching ini dapat membantu anak mengembangkan kemampuan kognitifnya. Anda dapat mengkreasikan sendiri permainan ini dengan menggunakan kertas warna, pom-pom dan juga stik es krim yang telah diwarnai.
Artikel terkait:Bermain dengan anak di bawah 1 tahun, coba permainan seru ini!
7. Melengkapi Puzzle
Kini sudah banyak terdapat mainan puzzle untuk balita. Permainan ini cukup sederhana karena terdiri dari beberapa potongan gambar yang besar dan tebal. Mengajak bayi Anda mengisi bagian-bagian yang kosong hingga menjadi satu kesatuan gambar yang utuh dapat membantu meningkatkan keterampilan penalaran motorik dan kognitif mereka. Ini juga akan membantu mereka memahami konsep keseluruhan dan bagian.
8. Keranjang Penemuan
Permainan ini cukup sederhana yakni dengan mengisi keranjang atau wadah yang Anda punya dengan objek yang beragam. Ini akan memberi anak Anda kesempatan untuk menjelajah berbagai bentuk benda yang dia lihat.
Anda bisa mengisi wadah tersebut dengan peralatan dapur mulai dari handuk kecil, sendok, gelas, hingga piring plastik. Isinya tentu bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. Permainan ini juga dapat Anda manfaatkan untuk mengenalkan anak dengan nama-nama benda yang ada di sekitarnya.
9. Menyusun Benda
Tidak selalu harus membelinya, Anda bisa memanfaatkan berbagai benda yang ada di rumah untuk melakukan permainan ini. Menyusun benda-benda ini dapat membantu anak Anda mengembangkan ketangkasannya dan memahami konsep “besar” dan “kecil”. Namun, tetap pastikan benda-benda yang digunakan aman untuk anak ya, Parents.
10. Foto diri Berukuran Besar
Untuk dapat melakukan permainan ini yang Anda butuhkan adalah hasil cetak foto bayi Anda dengan ukuran sebenarnya, yakni seukuran bayi Anda. Tempelkan foto ini di tembok rumah, kemudian ajak anak Anda untuk mengetahui bagian-bagian tubuhnya.
Meski terkesan sederhana, namun aktivitas ini bisa menjadi cara belajar yang menyenangkan. Ini menstimulasi kemampuan kognitif anak, menguji rentang waktu perhatiannya sekaligus membantu buah hati Anda untuk mengenali dirinya sejak dini.
11. Memeras Spons
Permainan ini membutuhkan dua buah wadah, 1 buah spons dan juga air. Untuk melakukannya, Anda dapat menempatkan dua wadah secara sejajar kemudian isi salah satunya dengan air.
Ajak anak Anda untuk memasukkan spons kering ke dalam wadah berisi air, kemudian memeras spons di atas wadah yang kosong. Dia akan terstimulasi dengan air yang keluar dari rongga spons dan juga perpindahan dari wadah satu ke wadah lainnya. Aktivitas sensorik ini bagus untuk melatih ketangkasan anak dan melatih keterampilan motorik kasar mereka. Di akhir kegiatan ini, Anda juga dapat mengajak anak untuk membersihkan air yang tumpah bersama-sama.
12. Terowongan dari Kardus
Untuk melakukan permainan ini, Anda cukup menyiapkan kardus yang sudah tidak terpakai. Buka perekat yang masih tertempel di kardus hingga ia terbuka menjadi rongga yang bisa dilewati bayi. Kemudian, kencangkan kardus tersebut ke lantai, bisa dengan menempelkannya dengan lem atau menyangganya dengan benda lain.
Anda juga dapat menambah objek lain seperti menggantungkan kaus kaki atau mainan di dalamnya. Kegiatan ini baik untuk mengembangkan jiwa petualangan anak serta keterampilan motorik kasarnya.
13. Memindahkan Bola
Permainan ini dapat melatih koordinasi mata dan tangan anak sekaligus mengasah kemampuan motorik harus anak. Anda hanya perlu menyiapkan dua wadah, satu bola kecil dan sendok.
Cara bermainnya adalah dengan mengisi satu wadah dengan bola-bola dengan warna yang berbeda-beda dan minta anak Anda memindahkan bola tersebut ke wadah yang kosong. Jika memungkinkan, Anda dapat meningkatkan level permainan ini dengan meminta anak menempatkan bola sesuai dengan warna wadah yang sama.
Artikel terkait:Begini Tahapan Imajinasi Anak Usia 1-5 Tahun, Sudah Tahukah Parents?
14. Mengisi Celengan
Untuk bisa mengasah kemampuan anak sambil bermain bisa menggunakan benda apa pun yang ada di sekitar. Misalnya saja dengan menggunakan celengan dan semangkuk uang koin.
Cara bermainnya adalah dengan memasukkan koin satu per satu ke dalam celengan. Jika koin habis, Anda dapat kembali mengosongkannya dan memulai dari awal. Permainan ini harus tetap dalam pengawasan ya, Parents. Jangan sampai si kecil memasukkan koin ke dalam mulutnya.
15. Lempar Tangkap
Di usia ini, Anda dapat mulai memberikan instruksi sederhana pada anak. Permainan lempar tangkap dapat menjadi cara untuk mengajarkan anak mengikuti tugas sekaligus merangsang indra mereka.
Cobalah minta anak Anda untuk mengambil barang yang ada di sekitar, misalnya bola ataupun mainan lainnya. Saat mereka berhasil mengambil mainan tersebut, berikan apresiasi melalui ucapan, senyuman, pelukan ataupun tos dengannya.
16. Kotak Kain Misteri
Permainan ini bisa Anda lakukan menggunakan kotak tisu dan sisa-sisa potongan kain di rumah. Caranya adalah dengan mengisi kotak tersebut dengan kain tersebut. Kemudian Anda dapat meminta anak untuk mengeluarkannya satu per satu.
Aktivitas ini adalah cara yang menyenangkan sekaligus dapat mendorong keterampilan kognitif dan fisik anak. Sambil bermain, Anda juga dapat menyebutkan nama-nama warna dari kain yang dikeluarkan dari kotak.
Itulah beberapa ide permainan permainan mengasah otak bayi 1 tahun yang bisa Parents coba untuk mengasah otak buah hati. Selamat bermain!
***
Baca Juga:
Manfaat Permainan Imajinasi untuk Anak
7 Permainan Anak Jaman Dulu yang Melatih Kecerdasan Anak
5 Permainan Sains dan teknologi untuk anak, yuk buat sendiri di rumah!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.