Perkembangan Janin 17 Minggu, Sudah Sebesar Apa Bayi Anda?

Inilah perkembangan janin 17 minggu yang perlu Bunda ketahui.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Wah Bunda, sekarang si kecil sudah makin besar. Pada perkembangan janin 17 minggu, buah hati Bunda sedang terjadi pertukaran dari kartilagonya yang fleksibel seperti karet menjadi tulang yang keras. Tali umbilical janin sekarang lebih tebal dan kuat.

Bunda, yuk, simak informasi lebih lengkap terkait perkembangan janin 17 minggu.

Perkembangan Janin 17 Minggu

Bunda mungkin ada yang masih belum tahu, 17 minggu berapa bulan kehamilan. Usia kehamilan 17 minggu termasuk usia 4 bulan kehamilan. Sudah sebesar apa dan bagaimana ya perkembangan janin di dalam kandungan ketika usia ini? 

Pada kehamilan minggu ke-17 ini, Bunda akan menemukan bahwa:

  • Di minggu ini, janin memiliki panjang sekitar 13-14 cm, dan berat sekitar 140-170 gram, atau sekitar sebesar bawang bombay. 
  • Saluran pernapasan bayi sekarang sudah siap mengambil oksigen, bukan cairan ketuban.
  • Tulang-tulangnya mulai mengeras, yakni sebuah proses yang disebut osifikasi. Kaki dan telinga bagian dalamnya akan menjadi yang pertama untuk mengeras.
  • Saat perkembangan janin 17 minggu, saraf bayi sekarang akan membentuk myelin, yakni lapisan pelindung protein dan substansi lemak yang melindungi saraf untuk mendorong transmisi impuls listrik secara cepat dan efisien, yang sangat penting bagi sistem saraf agar berfungsi dengan baik setelah lahir.
  • Tali pusatnya menjadi lebih kuat dan tebal.
  • Saat USG akan menjadi lebih menarik, karena dokter Bunda akan memperdengarkan detak jantung si kecil.
  • Beberapa Bunda mungkin akan merasakan gerakan janin yang sangat halus. Namun jika Anda belum merasakan gerakan apa pun, jangan kahwatir ya, Bunda. Karena tidak semua ibu hamil bisa merasakan gerakan janin di minggu ini. Beberapa ibu juga baru merasakan gerakan janin pertama di usia kehamilan 20 minggu. 
  • Di minggu ke-17 ini, pendengaran janin masih berkembang. Ia mungkin mulai bisa mendengar suara di sekitarnya. Suara dari luar, termasuk detak jantung dan suara perut. 
  • Usia kehamilan 17 minggu, rambut pada kulitnya mulai tumbuh, namun masih tipis dan transparan karena lapisan lemaknya belum cukup. 

Artikel terkait: Perkembangan Janin Usia 10 Minggu, Apa Saja Perubahan yang Akan Dialami?

Gejala Kehamilan

1. Stretch Mark

Di trimester kedua ini Bunda mungkin akan melihat garis-garis merah atau ungu di atas perut, payudara, dan di bagian paha. Garis-garis ini adalah stretch mark dan terjadi pada 8 dari 10 ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Stretch mark biasanya disebabkan oleh hormon dan peregangan kulit yang terjadi saat hamil. Setelah melahirkan, biasanya stretch mark akan berangsur-angsur pudar.

2. Nafsu Makan Bertambah

Bagi kebanyakan ibu hamil, trimester kedua tidak hanya menghilangkan mual, tetapi juga menimbulkan nafsu makan yang besar. Jangan heran jika Bunda tiba-tiba merasa lapar sepanjang waktu.

Peningkatan nafsu makan ini disebabkan oleh ‘sinyal’ yang dikirim oleh bayi di dalam perut yang semakin lama semakin besar dan membutuhkan nutrisi dalam jumlah banyak.

3. Payudara yang Membesar

Hormon dan kelenjar penghasil susu sedang berkembang untuk mempersiapkan menyusui. Semua aktivitas ini ditambah peningkatan aliran darah dapat menyebabkan payudara menjadi lebih besar.

Gejala setiap ibu hamil berbeda-beda. Meskipun pembesaran payudara adalah hal yang cukup umum, ada pula ibu hamil yang tidak mengalami hal ini. Tak perlu khawatir karena ini normal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Nyeri Ligamen

Rahim didukung oleh otot yang berbentuk mirip dengan pita tebal yang membentang dari selangkangan ke sisi perut. Otot ini disebut ligamen.

Saat rahim tumbuh selama kehamilan, pita-pita ini meregang untuk mengakomodasi perut yang membesar. Akibatnya, Bunda mungkin akan merasakan rasa sakit yang tajam dan nyeri tumpul di perut bagian bawah.

Bunda mungkin juga akan mengalami nyeri punggung di bagian bawah dan panggul. Rahim yang membesar akan meregangkan otot dan mengubah hormon yang mempengaruhi sendi dan ligamen. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar dua dari tiga ibu hamil mengalami nyeri punggung bawah, dan satu dari lima ibu hamil mengalami nyeri panggul.

Untuk meredakan nyeri ligamen, pastikan untuk meluangkan waktu istirahat di sela-sela kesibukan sehari-hari.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Pusing

Kerap merasa pusing yang berputar-putar? Pusing adalah gejala umum selama trimester kedua dan kemungkinan besar karena terjadi adanya perubahan kardiovaskular terkait kehamilan normal.

Di usia kehamilan 17 minggu, denyut jantung akan menjadi lebih tinggi dan pembuluh darah melebar untuk mengakomodasi peningkatan volume darah. Selain itu, juga terjadi perubahan sementara dalam sirkulasi darah.

Artikel terkait: Perkembangan Janin Minggu ke-20, Panduan Kehamilan dari Minggu ke Minggu

6. Perubahan Visi

Bunda mungkin merasa penglihatan tampak lebih kabur dan mata lebih kering. Kondisi perubahan penglihatan adalah hal yang umum terjadi selama kehamilan.

Perubahan hormon, metabolisme, retensi cairan, dan sirkulasi darah selama kehamilan dapat memengaruhi mata dan penglihatan. Perubahan ini biasanya tidak terlalu drastis dan akan hilang setelah melahirkan nanti.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Terkadang perubahan penglihatan dapat disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, jadi konsultasikan dengan dokter atau bidan apabila Bunda mengalami penglihatan kabur, penglihatan ganda, kehilangan penglihatan sementara, atau hal lain yang tidak biasa.

7. Kelelahan dan Masalah Tidur

Dalam kehamilan, wajar untuk terus merasa lelah karena tubuh sedang mendukung pertumbuhan bayi.

Selain perubahan hormonal, perubahan fisik dan emosional juga menurunkan tingkat energi dan membuat Bunda merasa lelah. Beberapa dari perubahan ini meliputi peningkatan kadar estrogen dan progesteron, yang bertindak sebagai obat penenang alami.

Normal untuk mengalami kesulitan tidur pada titik mana pun selama kehamilan, tetapi banyak ibu hamil mengalami insomnia mulai dari trimester kedua hingga ketiga. Sebab, perut Bunda akan semakin membesar yang membuat lebih sulit merasa nyaman di tempat tidur daripada sebelumnya.

Artikel Terkait: 6 Bantal Ibu Hamil Pilihan, Tidur Lebih Nyaman dan Nyenyak

8. Gusi Bengkak dan Berdarah

Beberapa ibu mengalami gusi bengkak dan sakit hingga mungkin berdarah selama kehamilan. Gusi berdarah disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perubahan hormon selama kehamilan dapat membuat gusi menjadi lebih rentan terhadap plak, yang menyebabkan peradangan dan perdarahan. Hal ini juga disebut gingivitis kehamilan.

9. Kulit Gatal

Gatal ringan adalah masalah kulit kehamilan yang normal. Bunda mungkin merasakannya terutama di sekitar payudara dan perut yang kulitnya sangat meregang. Terkadang eksim pun dapat memburuk selama kehamilan, sehingga menyebabkan gatal-gatal.

Untuk meredakannya, cobalah menggunakan kompres es atau kompres dingin ke area yang gatal. Bunda juga bisa melembapkan kulit menggunakan losion bebas pewangi, atau mandi oatmeal.

10. Sembelit

Sembelit selama kehamilan cenderung sering muncul karena perubahan hormonal dan rahim yang membesar. Suplemen zat besi dan vitamin prenatal juga dapat menambah masalah pencernaan.

Untuk mencegah dan meringankan sembelit, pastikan untuk minum banyak air, makan makanan berserat tinggi, dan berolahraga secara teratur.

Apabila sembelit dirasa sudah parah, konsultasikan pada dokter. Bunda mungkin akan diresepkan obat pelunak tinja atau magnesium. Dokter juga mungkin mengganti vitamin prenatal dengan jenis yang lebih sedikit zat besinya.

Artikel terkait: Perkembangan Janin Minggu ke-11, Sudah Sebesar Apa Bayi di dalam Kandungan?

Apa yang Harus Dilakukan di Usia Kehamilan Ini?

1. Makan Makanan yang Bergizi

Makan dengan baik selama kehamilan sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bayi dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Terlebih setelah memasuki trimester kedua, biasanya Bunda akan lebih cepat merasa lapar dibandingkan sebelumnya.

Penting untuk makan makanan yang padat gizi seperti sayuran dan camilan sehat. Hindari makanan cepat saji, gorengan, dan makanan manis yang berlebihan.

2. Konsumsi Lebih Banyak Kalsium

Ibu hamil membutuhkan banyak kalsium karena berisiko mengalami penurunan kepadatan tulang saat bayi sedang tumbuh.

Apabila Bunda tidak suka susu atau tidak bisa minum susu sapi, Bunda tetap memerlukan kalsium sehingga perlu mencari sumber kalsium alternatif.

Untuk sumber kalsium makanan nonsusu, rutinlah mengonsumsi sayuran berdaun hijau, biji wijen, almond, dan produk kedelai yang diperkaya kalsium seperti tahu.

3. Utamakan Keamanan dan Keselamatan

Sangat penting untuk mengenakan sabuk pengaman saat naik mobil selama kehamilan. Perhatikan juga untuk mengencangkan sabuk pengaman dengan benar.

Amankan bagian bawah seatbelt di bawah perut dan pas di tulang pinggul, kemudian posisikan tali pengikat bahu dengan pas di antara payudara dan ke samping perut.

Jika Anda mengalami kecelakaan mobil, meskipun ringan sekalipun, beri tahu dokter segera.

4. Coba untuk Rileks

Latihan pernapasan, yoga, pijat prenatal, dan relaksasi otot progresif dapat membantu Bunda tetap rileks dan bahkan tidur lebih nyenyak.

Coba praktikkan teknik relaksasi ini sekarang. Teknik-teknik ini akan berguna hingga Bunda melahirkan dan menyusui nantinya.

5. Jangan Lupa Tabir Surya

Paparan sinar matahari mengintensifkan perubahan pigmen. Untuk menghindari perubahan pigmentasi kulit selama kehamilan, atau yang disebut melasma atau chloasma, pastikan untuk memakai tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap kali berada di luar ruangan, bahkan jika saat mendung atau hujan.

Hindarilah sinar matahari langsung antara jam 10 pagi dan 2 siang, saat matahari paling terik.

6. Hidrasi yang Cukup

Penting untuk memenuhi kebutuhan hidrasi Anda. Ketahui berapa banyak asupan cairan yang dibutuhkan ibu hamil. Air putih adalah jenis cairan yang paling baik untuk ibu hamil. 

7. Skrining

Ketahui skrining dan tes yang perlu dilakukan ibu hamil di usia kehamilan minggu ini. Tanyakan pada dokter yang menangani Anda apa saja tes yang perlu dilakukan saat ini. 

Artikel Terkait: 10 Suplemen Asam Folat Ibu Hamil Pilihan untuk Kesehatan Bunda dan Janin

Checklist Ibu Hamil

Selain beberapa poin di atas, Anda juga perlu memerhatikan hal-hal berikut ini: 

  • Memantau berat badan ibu hamil.
  • Lakukan olahraga yang aman bagi ibu hamil di usia kehamilan minggu ini. 
  • Cukupi kebutuhan asam folat.
  • Hindari paparan zat kimia yang tidak aman bagi ibu hamil.
  • Mulai mengambil kelas prenatal. 

****

Itulah hal-hal yang perlu Bunda perhatikan seputar perkembangan janin 17 minggu. Agar kehamilan berjalan dengan lancar, jangan lupa untuk makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan. Semoga bermanfaat!

Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi

 

Kehamilan Anda Minggu Depan: kehamilan 18 minggu

Kehamilan Anda Minggu Lalu: kehamilan 16 minggu

 

17 Weeks Pregnant: Belly, Symptoms, Baby Size and More
www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/17-weeks-pregnant

Week-by-week guide to pregnancy – 17 Weeks Pregnant
www.nhs.uk/start4life/pregnancy/week-by-week/2nd-trimester/week-17/

17 Weeks Pregnant: Baby Development, Symptoms & Sign
www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-17.aspx

Bleeding gums
www.nhs.uk/pregnancy/related-conditions/common-symptoms/bleeding-gums/

Insomnia During Pregnancy
www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/insomnia

Welcome to Pregnancy Fatigue: The Most Tired You’ve Ever Felt
www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-fatigue

Baca juga:

22 Foto Perkembangan Janin Dalam Rahim yang Luar Biasa

12 Foto Proses Perkembangan Janin yang Menakjubkan, dari Usia Kehamilan 1 Bulan hingga Bayi Lahir

Lihat video perkembangan janin selama kehamilan dalam klip 4 menit ini

Penulis

Aulia Trisna