Selamat, si kecil kini mulai beranjak dewasa! Dalam perkembangan anak 4 tahun 7 bulan ini, si kecil memang sudah lebih mandiri, berani, dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Namun, selalu ingat bahwa perkembangan anak 4 tahun 7 bulan itu tidak selalu sama ya, Bun. Setiap anak tentu saja memiliki kondisi yang berbeda, sehingga waktu yang mereka butuhkan untuk berkembang juga berbeda-beda.
Jika Bunda merasa ada yang salah dalam tumbuh kembang si kecil saat ini, jangan tunda untuk konsultasikan ke dokter anak, ya.
Perkembangan anak 4 tahun 7 bulan: Apakah kemampuan si kecil sudah berkembang dengan baik?
Perkembangan Fisik
Yeay, anak Bunda sudah mulai aktif bermain di luar ruangan. Biarkan si kecil mengeksplorasi taman bermain dengan cara berlari, melompat, main ayunan, atau bermain bola sesuka hatinya.
Dengan kemampuan tersebut, sudah saatnya Bunda melatih keseimbangan tubuh si kecil. Contohnya, keterampilan mengendarai skuter dan sepeda roda tiga. Bunda juga boleh mulai mengajarkan senam lantai seperti gaya jungkir balik ringan dan berguling.
Pada usia ini, si kecil juga sudah mulai menguasai beberapa hal:
- berdiri seimbang dengan satu kaki dalam beberapa detik
- melompat
- menumpuk sepuluh mainan balok
- melangkah menaiki tangga dengan satu kaki secara bergantian
- berjalan mundur
Tips:
- Biarkan si kecil melatih kemampuannya sendiri. Namun, tetap jaga kesehatan dan keselamatan si kecil ya, Bun.
- Jangan lupa untuk selalu membawa bekal dan air minum saat bermain di taman, serta pakaikan anak Anda helm dan bantalan lutut saat ia bersepeda.
- Jika masih berada di luar ruangan saat senja, sediakan juga obat nyamuk.
- Ajak si kecil bermain gim yang memperkuat keterampilan fisiknya. Permainan engklek, misalnya.
Kapan harus berkonsultasi ke dokter:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- tidak mampu menumpuk lebih dari 8 blok
- kesulitan memegang krayon atau kuas lukis
- memiliki masalah dalam memakai atau melepaskan baju sendiri, serta kesulitan menggosok gigi dan mencuci tangan tanpa bantuan Bunda
Kemampuan Kognitif dan Bahasa
Si kecil mulai suka ngobrol panjang lebar dengan orang-orang sekitar? Jangan khawatir, hal tersebut memang wajar terjadi pada usia ini. Bunda juga pasti akan terkesan, karena si kecil sudah bisa menggunakan logikanya untuk bertanya dan menjawab pertanyaan.
Selain itu, anak Anda juga sudah bisa menunjukkan suasana hatinya secara bebas. Ketika suasana hatinya bagus, dia tidak akan segan untuk bersenandung, menari, bahkan mencoba trik sulap yang pernah ia lihat.
Perkembangan bahasa dan kognitif lainnya:
- bisa merangkai dan mengarang kata-kata sendiri
- tahu mana arah kiri dan kanan
- mencari tahu cara kerja suatu benda: membuka-tutup stoples makanan
- memahami konsep waktu. Misalnya, sarapan di pagi hari, makan siang di siang hari, dan makan malam di malam hari.
- sadar akan sesuatu yang telah ia perbuat
Dalam tahap ini, tugas Bunda pun akan berkurang karena anak Bunda sudah paham susunan kata yang kompleks. Sehingga, si kecil akan lebih memahami permintaan Bunda seperti, “Jangan lupa beresin mainan, ya. Sudah malam, waktunya tidur.”
Si kecil juga mungkin bisa menuliskan namanya sendiri serta mulai menghafal nomor telepon dan alamat Bunda.
Tips:
- Bicaralah dengan anak Anda dengan kata-kata sederhana dan tidak terlalu rumit, agar ia bisa menyerap permintaan dengan jelas.
- Pujilah si kecil ketika ia berhasil mencapai sesuatu. Hal ini dilakukan agar ia tetap memiliki energi positif yang akan membuatnya terus bersemangat mencoba hal-hal baru.
- Berikan anak mainan sederhana. Asah keterampilan keratif anak dengan membiarkan ia berimajinasi dengan benda yang dimainkan.
- Sesekali, Bunda juga boleh memberikan si kecil mainan modern seperti mobil-mobilan untuk menguji perkembangan kognitifnya.
Kapan harus berkonsultasi ke dokter:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- Mudah takut, malu, atau agresif
- Perhatiannya mudah teralihkan, tidak bisa fokus pada suatu hal lebih dari lima menit
- Tidak banyak memiliki ketertarikan pada suatu hal
- Tidak bisa menyebutkan namanya sendiri
- Sering terlihat sedih, murung, dan jarang menunjukkan ekspresi yang beragam
Kemampuan Emosional dan Sosial
Melihat anak berkumpul dengan temannya merupakan salah satu momen membahagiakan bagi setiap orangtua. Kini, anak akan belajar untuk bisa memahami perasaan orang lain dan bergabung dengan lingkungan sosial di sekitarnya.
Selain itu, dia juga akan mulai dihadapkan dengan konflik. Contohnya, berebut mainan dengan teman sebaya. Dari sanalah, anak Bunda secara perlahan belajar bagaimana cara berbagi.
Perkembangan emosional dan sosial lainnya:
- Paham aturan, meski sesekali suka membangkang
- Dapat menunjukkan kemarahan secara verbal
Tips:
- Kalau anak Anda sedang kesulitan, usahakan untuk tidak langsung turun tangan untuk membantu. Biarkan ia mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
- Dorong si kecil agar bisa mengutarakan apa yang ia rasakan, perasaan negatif atau pun positif. Biarkan ia belajar untuk mengatasi emosinya sendiri.
Kapan harus berkonsultasi ke dokter:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- Terlihat cemas berlebih ketika Anda tidak berada di sisinya
- Segan bermain dengan anak-anak lainnya
- Tidak mau melakukan kontak mata atau merespon orang lain
Kesehatan dan Nutrisi
Rata-rata anak berusia 4 tahun 7 bulan memiliki tinggi sekitar 100,3-107,9 cm, dan berat badan sekitar 15,4-17,9 kg. Agar tumbuh kembang lebih maksimal, anak membutuhkan nutrisi yang tinggi pada usia ini.
Si kecil yang aktif kini sudah bisa makan sendiri serta bisa mecoba berbagai macam makanan. Kenalkan ia dengan berbagai jenis makanan dengan rasa dan tekstur yang berbeda. Biarkan ia merasakan hingga menemukan seleranya.
Berikut merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh si kecil:
|
Jenis nutrisi |
Jumlah yang dibutuhkan |
Yang Bunda berikan untuk si kecil |
Kalsium |
1000 miligram (mg) |
3 gelas susu |
Vitamin D |
600-1000 IU (International Units) |
Paparan sinar matahari pagi selama satu jam |
Zat Besi |
10mg |
Secangkir sereal dari gandum utuh, 100g daging sapi olahan, atau segenggam kacang |
Vitamin C |
25mg |
Jeruk, brokoli seperempat cangkir, atau 3 buah stroberi |
Vaksinasi dan Penyakit Umum
Daftar Vaksinasi untuk anak Anda di usia ini:
- Difteri, tetanus, dan pertusis (DTP)
- Polio
- Haemophilus Influenzae Tipe B (Hib)
- Mumps, Measles, rubella (MMR). Vaksin untuk mencegah gondong, campak, serta campak jerman
- Hepatitis B
- Cacar air
- Rotavirus
- Konjugasi pneumokokus (PCV, PPSV)
- Hepatitis A
- Flu (dilakukan setiap tahun)
Penyakit umum yang kerap menyerang si kecil adalah batuk, pilek, infeksi telinga, flu biasa, cacar air, campak, gondong, serta kemungkinan adanya alergi makanan.
Kapan harus berkonsultasi ke dokter:
Jika si kecil menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, segeralah konsultasi ke dokter anak.
- Adanya perubahan drastis pada berat badan anak
- Mengalami muntah dan diare berkepanjangan
- Timbul ruam yang tidak kunjung menghilang, disertai rasa sakit di pada kulit
- Jangan lengah saat si kecil demam pada usia ini karena bisa menyebabkan penyakit serius. Pastikan Anda konsultasi ke dokter jika si kecil mengeluh akibat demam yang dideritanya.
Disadur dari artikel Kim Boey di theAsianparent Singapura
Baca Juga:
Perkembangan anak usia 4 tahun 8 bulan, bagaimana dengan si kecil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.