Slime adalah salah satu jenis permainan untuk anak yang menyenangkan, apalagi cara membuat slime juga cukup mudah. Dengan begitu, Parents bisa, nih, mengajak si kecil membuat slime sembari mengisi waktu libur yang hanya dihabiskan di rumah.
Sebagian besar anak-anak menyukai slime karena tekturnya yang kenyal dan berlendir, ini juga bisa merangsang indra peraba anak. Slime bisa divariasikan dengan penambahan berbagai macam warna dan glitter supaya bentuknya semakin menarik.
Nah, berikut ini 5 cara membuat slime dengan bahan yang aman dan mudah ditemukan di rumah.
Cara Membuat Slime dengan Bahan Sederhana
1. Tepung Kanji
Tepung kanji adalah salah satu bahan yang bisa Parents temukan di toko kelontong atau minimarket dekat rumah.
Bahan yang dibutuhkan:
- Tepung kanji
- Air
- Minyak goreng
- Pewarna makanan
Cara membuat:
- Siapkan berbagai bahan yang sudah disebutkan di atas.
- Masukkan tepung ke dalam baskom lalu campurkan dengan air.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan berubah jadi padat.
- Tambahkan minyak goreng dan pewarna sesuai dengan selera Parents dan anak-anak.
- Slime siap dimainkan bersama.
2. Lem Fox atau lem PVAC
Lem PVAC, sering disebut juga lem putih, adalah lem yang biasanya digunakan untuk kerajinan di sekolah. Jenis lem ini mudah sekali ditemukan di toko alat tulis.
Bahan yang diperlukan:
- Lem PVAC
- Bubuk soda kue
- Pewarna makanan
- Cairan pembersih lensa kontak atau obat tetes mata
Cara membuat:
- Siapkan bahan yang sudah disebutkan di atas.
- Tambahkan 1 cangkir lem ke dalam baskom.
- Lalu masukkan 1 sendok makan soda kue. Aduk dengan lem sampai rata.
- Tambahkan pewarna agar slime terlihat lebih cantik. Aduk sampai adonan merata.
- Tuang sedikit larutan lensa kontak atau obat tetes mata supaya adonan berubah menjadi kenyal dan lentur seperti slime.
- Perhatikan tekstur adonan slime, jika terlalu lengket Parents bisa menambahkannya lagi dengan cairan lensa kontak sampai didapat tekstur yang diinginkan.
3. Bedak Bayi
Bedak bayi adalah salah satu bahan yang pasti ada di rumah jika memiliki anak. Bahan ini juga bisa dibeli di toko kelontong atau minimarket di dekat rumah.
Bahan yang diperlukan:
- Satu botol bedak bayi
- Air
- Baby oil
- Pewarna makanan
Cara membuat:
- Masukkan bedak bayi dan air ke dalam sebuah baskom.
- Aduk rata kedua bahan ini sambil menambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan menjadi kalis.
- Tambahkan baby oil dan aduk sampai merata.
- Tuang pewarna makanan lalu aduk lagi.
- Perhatikan tekstur adonan. Jika terlalu padat, tambahkan lagi air dan baby oil. Jika sebaliknya, tambahkan bedak bayi lagi.
- Simpan adonan di dalam baskom tertutup beberapa saat sebelum dimainkan.
4. Cara Membuat Slime dengan Sabun Mandi
Membuat slime dari sabun mandi cukup menyenangkan. Parents dan buah hati bisa melakukan percobaan berbagai variasi adonan slime dengan jenis sabun yang berbeda-beda.
Bahan:
- Sabun dengan berbagai bentuk, seperti deterjen, sabun cuci piring, sabun mandi, dan sampo
- Pewarna makanan
- Garam dapur
Cara membuat:
- Masukkan sabun ke dalam baskom.
- Tambahkan pewarna ke dalam baskom.
- Masukkan garam dan aduk sampai adonan mengental seperti slime.
- Jika adonan masih terlihat terlalu cair, Parents bisa menambahkan garam lagi ke dalam adonan. Setiap penambahan garam membutuhkan waktu paling tidak satu menit untuk membuat adonan menjadi kental.
- Coba buat adonan dengan berbagai variasi sabun dan garam untuk menciptakan adonan slime yang paling sempurna.
5. Susu Cair
Bahan yang diperlukan:
- Susu cair
- Cuka
- Baking soda
- Paper filter
Cara membuat:
- Tuang 7 sendok makan susu lalu aduk dengan 1 sendok makan cuka.
- Aduk perlahan sampai adonan berubah jadi kental.
- Saring bagian adonan yang cair menggunakan paper filter, saringan, atau saringan kopi.
- Biarkan padatan mengering selama beberapa waktu.
- Masukkan ¼ sendok teh soda kue ke dalam adonan untuk mengubah padatan menjadi slime dengan tekstur kenyal dan berlendir.
Selain merangsang indra peraba dan penglihatan anak, slime juga bisa ditambahkan dengan pengharum, seperti aroma buah-buahan, untuk merangsang indra penciuman anak. Manfaat bermain slime lainnya, yakni meningkatkan kreativitas anak, menyalurkan emosi anak, membuat perasaan bahagia, dan menghilangkan kejenuhan.
Jadi, Parents mau mencoba cara membuat slime yang mana untuk dilakukan bersama anak?
Sumber: fizzicseducation, homesciencetools
Baca Juga:
Permainan Sensori: Contoh, Pengertian, dan Manfaatnya untuk Si Kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.