15 Perbedaan Hamil Pertama dan Kedua yang Bisa Bunda Rasakan, Apa Saja?

Mulai dari perbedaan emosional hingga fisik, apa saja yang Anda akan rasakan?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tahukah Bunda, apa saja perbedaan hamil pertama dan kedua? Kehamilan kedua tentu menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri bagi Parents

Kehamilan kedua biasanya tidak membuat Bunda sekhawatir seperti saat kehamilan yang pertama. Bunda tidak merasa cemas dan takut karena sudah pernah mengalami fase hamil dan melahirkan anak pertama. Jika Bunda mengira kehamilan kedua benar-benar sama persis dengan yang pertama, Bunda keliru. Anda perlu mengetahui beberapa hal untuk kehamilan yang kedua ini. 

Apa saja perbedaan kehamilan pertama dan kedua? Terdapat sederet perbedaan, mulai dari gejala kehamilan hingga lamanya persalinan Anda. Berikut adalah beberapa perbedaan yang mungkin akan dialami. Yuk simak!

Artikel terkait: Penyebab Nyeri Ulu Hati saat Hamil Trimester Pertama dan Cara Mengatasinya

Perbedaan Hamil Pertama dan Kedua

Meskipun pernah menjalani hamil dan melahirkan anak pertama, saat mengalami kehamilan kedua ini mungkin Bunda akan menghadapi beberapa kejutan, karena terdapat perbedaan. Apa saja perbedaan hamil pertama dan kedua?

1. Gejala Kehamilan Kedua Mungkin Tampak Kurang Jelas

Pada kehamilan kedua gejala tampak tidak terlalu jelas dibanding kehamilan pertama. Pada kehamilan kedua, gejala seperti mual-mual dan muntah di pagi hari atau rasa tidak nyaman di pagi hari tidak sering muncul atau malah tidak muncul, demikian dilansir dari laman web What To Expect.

2. Merasa Lebih Lelah Selama Masa kehamilan

Pada kehamilan kedua, banyak ibu mengatakan mereka merasa lebih lelah daripada selama kehamilan pertama mereka. Dikutip dari laman Baby Center, cobalah kiat-kiat ini untuk melawan kelelahan kehamilan:

  • Istirahat. Pikirkan tentang apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi aktivitas yang tidak perlu dan meluangkan waktu yang layak untuk merilekskan kaki Anda (bengkak).
  • Buat pasangan Anda tetap terlibat. Ingatkan mereka bahwa Anda mungkin memerlukan bantuan tambahan.
  • Mintalah dukungan tambahan. Jangan ragu untuk menelepon keluarga dan teman dekat.
  • Makan dengan baik. Pastikan untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, simpan makanan penambah energi dan makanan hamil lainnya yang sesuai kebutuhan.

3. Lebih Sering Sakit Punggung

Pada kehamilan kedua cenderung lebih sering terjadi sakit punggung, terutama jika mengalami sakit punggung pada kehamilan pertama. Perut Anda mungkin menjadi penyebabnya, karena bagian perut yang membesar dan menambahkan beban yang berpengaruh pada nyeri punggung. 

Artikel Terkait: 6 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 2 Rekomendasi, Cek!

4. Posisi Janin Terasa Lebih Bawah

Pada kehamilan kedua posisi area perut yang membesar cenderung lebih ke bawah dibanding kehamilan pertama. Selama kehamilan, rahim yang membesar melemahkan otot-otot pada punggung dan memindahkan pusat gravitasi tubuh ke bagian depan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Perbedaan Perubahan Payudara yang Mungkin Berbeda

Payudara mungkin tidak tumbuh sebesar atau terasa tidak nyaman saat masa kehamilan kedua. Jika masih menyusui anak pertama, Bunda dapat terus melakukannya saat sedang masa kehamilan kedua. 

Dalam laman Baby Center menyebutkan bahwa menyusui saat hamil aman bagi kebanyakan ibu hamil dan tidak akan meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.

6. Merasakan Kontraksi Braxton Hicks Lebih Cepat

Pada kehamilan kedua, Braxton hicks (kontraksi palsu) muncul lebih cepat dibanding kehamilan pertama. Kontraksi palsu pada kehamilan kedua lebih awal beberapa minggu daripada saat kehamilan pertama, yaitu kerap muncul saat kehamilan memasuki usia trimester kedua. Sementara kehamilan pertama kerap muncul mulai trimester ketiga, demikian dilansir dari laman Baby Center.

Braxton hicks sendiri adalah kontraksi yang dialami oleh ibu hamil namun tidak teratur dan rasa nyeri yang dialami hilang timbul. 

Artikel Terkait: Bunda, sambut kehamilan kedua dengan lakukan 7 hal penting ini

7. Persalinan Akan Lebih Cepat

Pada kehamilan kedua persalinan bisa lebih cepat dibanding pada kehamilan pertama. Bagi ibu yang melahirkan secara normal (melahirkan lewat vagina), pembukaan jalan lahir akan berlangsung lebih cepat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

8. Lebih Mudah Memprediksi Kapan Anda akan Melahirkan saat Kehamilan Kedua

Pada kehamilan kedua bisa memprediksi lebih mudah karena tubuh ibu merespons dengan mempersiapkan persalinan dibanding kehamilan pertama.

Bunda mungkin lebih peka terhadap tanda dan sinyal bahwa persalinan akan segera terjadi.

9. Mengalami Kram Perut Setelah Melahirkan yang Lebih Lama pada Kehamilan Kedua

Pada kehamilan kedua kram postpartum disebut juga kram perut setelah melahirkan bisa dirasakan lebih terasa lama dan menyakitkan daripada saat kehamilan pertama.

Penyebabnya adalah kontraksi rahim setelah melahirkan yang menyusut kembali ke ukuran dan lokasi sebelum hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dilansir dari laman Baby Center, untuk mengatasi kram pascapersalinan, biarkan kandung kemih kosong, minum ibuprofen, dan cobalah memijat perut bagian bawah dengan lembut. 

Jika rasa nyeri tidak kunjung reda, semakin kuat dan parah, segera hubungi dokter dan penyedia layanan kesehatan.

10. Tanda-Tanda Perut Membesar yang Lebih Cepat di Hamil Kedua

Pada kehamilan kedua, baby bump atau keadaan perut membesar sudah bisa saja muncul lebih cepat dibanding saat kehamilan pertama yang baru tampak sampai trimester kedua. Baby bump untuk kehamilan yang kedua akan muncul pada trimester pertama seperti dilansir dari laman Baby Center.

11. Lebih Berisiko Mengalami Komplikasi

Perbedaan kehamilan pertama dan kedua lainnya adalah,  jika terjadi komplikasi saat kehamilan anak pertama, komplikasinya berisiko lebih tinggi.

Dilansir dari laman web Mayo Clinic, orang-orang yang mengalami komplikasi selama kehamilan pertama, mungkin berisiko lebih tinggi mengalami masalah yang sama pada kehamilan kedua atau kehamilan selanjutnya.

Komplikasi ini termasuk kelahiran prematur, tekanan darah tinggi, preeklamsia, diabetes gestasional, hambatan pertumbuhan janin, dan depresi pasca persalinan.

Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?

12. Perbedaan Emosional dan Mental

Perbedaan kehamilan pertama dan kedua yang lain, ketika ibu hamil kedua ia bisa menghabiskan lebih banyak energi pikiran dibanding dengan kehamilan pertama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Emosi ini muncul dari kekhawatiran tentang bagaimana anak pertama akan menangani transisi tersebut. Karena Bunda akan fokus pada kehamilan kedua, disaat yang bersamaan juga mengurus anak pertama.

Artikel Terkait: Bunda Hamil Lagi? Simak Tips agar Anak Dukung Kehamilan dan Tidak Cemburu

13. Pola Pikir yang Lebih Tertata

Perbedaan kehamilan kedua ini bisa mengubah pola pikir menjadi lebih teratur dan tertata dibanding saat kehamilan pertama. Beberapa saran dari Baby Center, Bunda mungkin bisa terbantu untuk berbicara dengan ibu lain yang memiliki lebih dari satu anak. Kemungkinan besar mereka memiliki beberapa perasaan dan perspektif yang sama.

Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok ibu di sekitar Anda untuk mendapatkan dukungan atau komunitas ibu online di mana Bunda dapat meminta pendapat dan saran.

Artikel Terkait: Siapkah Anda Hamil Anak Kedua?

14. Lebih Siap Menghadapi Kehamilan Kedua Setelah Kehamilan Pertama yang Sulit

Jika pada proses kelahiran pertama terasa sulit, Bunda akan lebih siap dalam mempersiapkan banyak rencana saat menghadapi kehamilan yang kedua.

Dikutip dari laman Baby Center, berikut adalah beberapa ide untuk dipikirkan:

  • Beralih dari dokter ahli kandungan ke bidan, atau sebaliknya. Jika berganti praktisi, pastikan praktisi baru sudah mendapatkan salinan catatan dan mengetahui riwayat Parents
  • Pertimbangkan untuk memiliki doula kelahiran. Doula adalah seseorang yang berperan khusus untuk mendampingi para calon ibu.
  • Pertimbangkan apakah Anda lebih suka melahirkan di rumah sakit khusus ibu dan anak atau rumah sakit umum, atau juga puskesmas.
  • Jika Bunda pernah menjalani operasi caesar sebelumnya, dan tertarik untuk mempertimbangkan uji coba persalinan untuk persalinan pervaginam, Anda harus mencari dokter yang bersedia dan memiliki hak istimewa di rumah sakit yang memungkinkan pilihan untuk melahirkan pervaginam setelahnya.
  • Perinci rencana kelahiran Anda untuk saling didiskusikan dengan penyedia layanan kesehatan.

15. Lebih Bersiap dalam Mengantisipasi Bahkan Mencegah Ketidaknyamanan Saat Kehamilan dan Persalinan Kedua

Perbedaan kehamilan pertama dan kedua adalah Bunda bisa lebih bersiap dari hal-hal yang tidak diinginkan dibanding saat kehamilan pertama.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setidaknya ketidaknyamanan yang terjadi saat kehamilan pertama, bisa dihindari atau diantisipasi saat mengalami kehamilan kedua.

Demikianlah perbedaan-perbedaan yang bisa terjadi saat menghadapi kehamilan kedua. Konsultasikan dengandokter kandungan Anda tentang tanda dan gejala yang harus diperhatikan dan langkah apa pun yang dapat diambil untuk mengurangi risiko. Selamat menjalani kehamilan kedua, Bunda. Semoga si buah hati sehat.

***

9 Ways Your Second Pregnancy May Be Different From Your First

www.whattoexpect.com/pregnancy/second-pregnancy-different-from-first

I’m pregnant with my second child. Can I expect any differences in my second pregnancy?

www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/expert-answers/second-pregnancy/faq-20115105

Everything you need to know about your second pregnancy

www.babycenter.com/family/siblings/second-pregnancy-symptoms-differences-and-how-to-prepare_10305185

Differences Between First and Second Pregnancy

www.verywellfamily.com/pregnancy-the-second-time-around-2753606

 

Baca Juga:

Bunda, sambut kehamilan kedua dengan lakukan 7 hal penting ini

Siapkah Anda Hamil Anak Kedua?

11 Perbedaan Hamil Anak Kedua dengan Anak Pertama, Apakah Bunda Mengalaminya?