Sejauh Apa Peran Nutrisi & Stimulasi Bagi Tumbuh Kembang Anak? Ini Penjelasan Dokter Ahli

Yuk, terus dukung tumbuh kembang Si Kecil dengan stimulasi tepat dan memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada banyak faktor yang menentukan kecerdasan dan tumbuh kembang Si Buah Hati, tapi tahukah Mam kalau ternyata peran nutrisi dan stimulasi merupakan faktor penting yang tak boleh dianggap sepele? 

Sejak dalam kandungan hingga 2 tahun pertama usia kehidupan Si Kecil merupakan masa yang sangat penting dan menentukan tumbuh kembang dan kecerdasannya.  Pentingnya periode ini semakin dikenali sejak tahun 2008, ketika jurnal medis “The Lancet” mengeluarkan penelitian bertema Maternal and Child Undernutrition.

Dilansir dari artikel di laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, perkembangan anak pada 2 tahun pertama sangat pesat. Bahkan Si Kecil yang berusia 2 tahun perkembangan otaknya sudah mencapai 80% dari otak dewasa. Inilah mengapa periode 2 tahun pertama Si Kecil merupakan window of opportunity  bagi orang tua untuk mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan anak. Di periode ini pula lah nutrisi dan stimulasi memainkan peranan penting bagi Si Kecil.  Jika Si Kecil tidak mendapatkan nutrisi dan stimulasi yang tepat, maka efeknya bisa terasa hingga Si Kecil tumbuh dewasa nanti.

Peran Nutrisi dan Stimulasi Bagi Si Kecil

Pembahasan bersama dr. Herbowo Soetomenggolo, SpA(K), dokter anak spesialis syaraf, ini akan menjelaskan lebih jauh tentang pentingnya peran nutrisi dan stimulasi bagi perkembangan Si Kecil. Yuk, simak, Mam. 

Seberapa besar pengaruh nutrisi dan stimulasi dalam tumbuh kembang dan kecerdasan anak?

Nutrisi dan stimulasi memegang peranan sangat besar dalam tumbuh kembang dan kecerdasan terutama di periode 2 tahun pertama Si Kecil. Sebagai contoh IQ seorang anak hanya 40% dipengaruhi orang tuanya. Tapi 60 % dipengaruhi faktor dari luar yaitu nutrisi dan stimulasi ini. Bila salah satu dari hal tersebut tidak terpenuhi maka susunan saraf tidak akan terbentuk secara optimal. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2 tahun awal kehidupan anak disebut sebagai periode emas, nutrisi dan stimulasi apa sajakah yang harus diberikan kepada anak pada periode ini?

Nutrisi anak dimulai dari dalam kandungan melalui Ibunya. ASI, MPASI, makronutrien dan mikronutrien semua merupakan nutrisi penting untuk anak. Stimulasi sendiri dapat diberikan dalam banyak bentuk seperti auditori (suara), visual (penglihatan), taktil (pijat, posisi), dan vestibular (menggoyang, mengayun).

Artikel terkait: Cara Pintar Mam dukung Tumbuh Kembang Anak

Secara lebih spesifik, kandungan nutrisi apa saja yang baik bagi tumbuh kembang dan kecerdasan anak?

Makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin, mineral) semua memegang peranan penting dalam kecerdasan anak. Karbohidrat sebagai sumber energi, protein sebagai zat pembangun karena merupakan pembangun sel, dan lemak sebagai sumber energi serta asam lemak yang membantu pertumbuhan otak. Mikronutrien seperti zat besi, vitamin D, asam folat juga terbukti penting sekali dalam pembentukan sel saraf dan sambungan antar saraf.

Selain itu ada juga beberapa asam lemak esensial yang bermanfaat seperti AA dan DHA yang yang mendukung perkembangan otak dan tubuh.  Untuk membantu pembentukan AA dan DHA, dibutuhkan ALA atau asam linolenat dan LA atau asam linoleat.  Senyawa seperti fosfolipid yang merupakan zat pembangun membran sel dan banyak ditemukan di otak, juga memiliki peran dalam mempengaruhi fungsi sel otak. Misalnya Spingomyelin yang membentuk pembungkus saraf agar sel saraf otak bekerja optimal.

Apa yang terjadi pada proses belajar dan kecerdasan Si Kecil ketika ia mendapatkan stimulasi sesuai usia?

Sambungan antar sel saraf (sinaps) pada anak terbentuk dalam jumlah yang sangat banyak bahkan melebihi usia dewasa. Tetapi setelah 2 tahun sinaps akan hancur dengan sendirinya. Semakin banyak yang hancur maka semakin sedikit kemampuan otak di kemudian hari. Stimulasi terbukti dapat mencegah hancurnya sinaps sehingga sinaps akan tetap banyak dan kemampuan menjadi lebih optimal.

Artikel terkait: Memahami Perkembangan Otak Anak, Bagaimana Menstimulasinya?

Apa yang terjadi jika anak kekurangan nutrisi dan stimulasi di periode emas pertumbuhannya?

Potensi yang secara genetik dimiliki tidak dapat dikembangkan secara optimal sehingga pada akhirnya tumbuh kembang anak tersebut tidak sesuai dengan seharusnya anak itu miliki. Bila kekurangan stimulasi dan nutrisi terjadi cukup berat maka bahkan dapat timbul gangguan dalam tumbuh kembang yang dapat bersifat permanen.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: 10 Nutrisi untuk Kecerdasan Anak & Sumber Makanannya

Bagaimana cara orang tua menyiasati agar anak tidak kekurangan nutrisi dan mendapat stimulasi sesuai usia?

Pastikan seorang anak mendapat nutrisi dan stimulasi sesuai usianya. Dimulai dari nutrisi dan stimulasi selama kehamilan. Pastikan ibu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Setelah itu, jangan lupa ASI eksklusif sampai 6 bulan pertama. Setelah 6 bulan pastikan anak terpenuhi nutrisinya dengan pemantauan berat badan. Gunakan tabel atau aplikasi untuk berat, tinggi badan, dan lingkar kepala untuk memantau pertumbuhan seorang anak. Untuk stimulasi juga harus dipelajari. Pelajari stimulasi yang tepat melalui website tumbuh kembang atau aplikasi tumbuh kembang anak. Stimulasi yang berlebihan juga membuat anak lelah. Pastikan perkembangan anak terpantau dengan baik dan bila terdapat gangguan segera hubungi tenaga medis terdekat. 

Artikel terkait: Deteksi gangguan tumbuh kembang anak, ini tes yang perlu dilakukan!

Seperti yang sudah dibahas, penting sekali bagi orang tua untuk memberikan nutrisi seimbang dan stimulasi sesuai usia kepada Si Kecil. Dengan nutrisi dan stimulasi yang tepat, Mam telah mendukung pertumbuhan Si Kecil agar optimal. 

Untuk terus mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan Si Kecil, jangan lupa berikan juga nutrisi yang baik. S-26 Procal GOLD Multiexcel Alphalipids System siap membantu Mams mendukung Si Kecil, Si Generasi Alpha, #DariBelajarJadiHebat. Mam juga bisa menerapkan proses belajar progresif agar Si Kecil sebagai bagian dari generasi Alpha memiliki kemampuan belajar yang terus berkembang bahkan hingga ia dewasa. 

Dapatkan berbagai informasi dan inspirasi aktivitas untuk mendukung kegiatan belajar progresif Si Kecil di website www.wyethnutrition.co.id atau Facebook dan Instagram @wyethnutritionid. Yuk, terus dukung pengembangan potensi Si Kecil dengan memberikannya stimulasi tepat sesuai usia dan memenuhi kebutuhan nutrisinya.

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: 

4 Peran Orangtua untuk Mengoptimalkan Perkembangan Anak Balita

Agar anak usia 2 tahun cerdas, lakukan hal ini, Parents!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Membesarkan anak cerdas bisa dicapai dengan cara-cara ini. Ikuti tipsnya, Parents

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

cahya