Ruam payudara bisa terjadi pada siapa saja. Umumnya, kondisi ini tidaklah serius dan akan menghilang sendiri setelah beberapa hari. Akan tetapi, ada beberapa kasus ruam payudara yang memerlukan penanganan dokter.
Ruam payudara bisa disembuhkan dengan mengubah pola makan dan gaya hidup atau menggunakan obat herbal buatan rumah. Jika ruam tidak sembuh selama beberapa hari atau bertambah parah, temuilah dokter.
Penyebab terjadinya ruam payudara
Ada berbagai penyebab terjadinya ruam payudara yang terbagi ke empat kategori, yaitu:
Infeksi
Ruam biasanya muncul di bawah payudara, di dalam lipatan antar kulit payudara dengan kulit perut bagian atas. Daerah ini selalu lebih hangat dan lembab, terutama saat Bunda berkeringat. Area inimenjadi tempat bakteri dan jamur tumbuh hingga menyebabkan infeksi bila tidak dijaga kebersihannya setiap hari.
1. Kandidiasis
Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang sama yang menyebabkan infeksi jamur vagina juga ruam popok. Jamur kandida tumbuh subur di area yang hangat dan lembab seperti di bawah payudara.
Infeksi jamur kandida membuat ruam terjadi dan berkembang menjadi kulit melepuh dan retak. Kandidiasis juga terasa sangat gatal bagi penderita.
Krim anti jamur biasanya digunakan untuk mengobati kandidiasis. Jika infeksinya lebih menyebar, dokter akan meresepkan obat anti jamur yang diminum secara oral untuk menjaga kulit yang terinfeksi agar tetap kering.
2. Kurap

Penyakit yang menimbulkan ruam payudara ini juga disebabkan oleh infeksi jamur yang disebut tinea. Penyakit kulit yang satu ini sangat menular dan bisa menyebar lewat penggunaan handuk dan selimur secara bersamaan maupun mandi di tempat yang sama, bahkan bisa menular lewat hewan peliharaan.
Bila ruam payudara Anda berbentuk lingkaran yang memerah dan timbul, biasanya dokter akan meresepkan obat anti jamur untuk mengobati kurap ini.
3. Mastitis
Mastitis adalah infeksi payudara yang sering terjadi pada ibu menyusui, tetapi wanita yang sedang tidak menyusui juga bisa mengalaminya. Retakan kecil di puting bisa menjadi jalan masuk bakteri.
Saluran ASI yang tersumbat juga bisa terinfeksi. Bila mastitis tidak diobati, bisa menyebabkan rasa sakit yang parah pada payudara.
Penting bagi ibu untuk menghubungi dokter jika mengalaminya. Biasanya ibu akan diberikan obat antibiotik untuk mengatasi infeksinya.
Untuk mengurangi rasa sakit, payudara bisa dikompres dengan air hangat beberapa kali dalam sehari. Istirahat yang cukup dan minum banyak cairan bisa mempercepat proses penyembuhan.
Bila sedang menyusui, lakukan lebih sering. Mengosongkan isi payudara yang terkena mastitis juga bisa mempercepat sembuhnya mastitis.
Alergi
Gatal-gatal hingga kulit memerah pada bagian bawah payudara bisa disebabkan oleh alergi karena makanan, obat, gigitan serangga, tanaman atau serbuk sari. Gatal-gatal bisa disertai oleh bentol pada kulit berwarna merah dan terasa gatal, jika ditekan akan berubah putih. Biasanya ruam akibat alergi diobati dengan antihistamin.
Kelainan sistem kekebalan tubuh
Kelainan ini adalah kondisi kronis yang tidak bisa disembuhkan, namun gejalanya bisa dirawat. Penyakit yang biasa disebabkan penyakit ini mencakup:
- Eksim. Kulit yang memerah dan terasa sangat gatal adalah gejala eksim dan bisa terjadi di anggota tubuh bagian mana pun. Meski eksim tidak bisa diobati, namun gejalanya bisa dikurangi dengan melembutkan kulit menggunakan sabun pelembut tanpa parfum, dan memakai krim kortisol untuk mengatasi rasa gatal. Keringat berlebih serta sabun dan deterjen berbahan keras bisa memperparah kondisi eksim.
- Inverse psoriasis. Salah satu penyakit kronis di dalam sistem imun. Ditandai dengan munculnya ruam merah di bagian lipatan kulit seperti bagian bawah payudara, ketiak, atau lipatan selangkangan. Biasanya diobati dengan menggunakan krim steroid.
- Hyperhidrosis. Kondisi tubuh yang memproduksi terlalu banyak keringat, yang menyebabkan infeksi kulit. Biasanya pengobatan menggunakan antiperspirant di bawah payudara untuk mengurangi jumlah keringat.
Kanker
Kanker payudara adalah jenis penyakit yang harus diwaspadai. Gejalanya meliputi:
- Kulit berubah warna menjadi pink atau warna keruh
- Benjolan seperti kulit melepuh atau ruam
- Puting tenggelam ke dalam
Pergilah ke dokter untuk memeriksakan diri sejak dini, sehingga kankernya tidak menyebar dan berkembang semakin parah.
Penyebab lain
Ruam payudara yang terasa panas, disebut miliaria, terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat sehingga embuat keringat tidak bisa dikeluarkan melalui pori-pori. Akibatnya, keringat berkumpul di bawah kulit, menyebabkan inflamasi dan ruam.
Ruam panas hanya terjadi ketika Anda berkeringat melebih normal karena cuaca yang begitu panas. Biasanya ruam jenis ini bisa sembuh sendiri meski tidak diberikan obat apapun.

Kapan harus pergi ke dokter?
Ruam payudara bisa dianggap serius dan harus segera pergi ke dokter jika dibarengi dengan gejala berikut ini:
- Telah terdiagnosa penyakit kronis atau kelainan sistem imun
- Gejala ruam disertai demam, mual dan muntah-muntah
- Ruam terasa sangat sakit
- Tidak ada perubahan setelah menjalani pengobatan sendiri selama beberapa hari
- Ruam berubah menjadi koreng yang terbuka dan susah sembuh
- Mengalami gejala penyakit kanker payudara
Tips mengurangi rasa sakit
Saat ruam payudara terjadi, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi rasa sakit atau gatalnya agar tidak semakin memburuk. Yakni sebagai berikut:
- Lepaslah BH sesering mungkin, sampai ruamnya benar-benar sembuh
- Pakailah BH yang nyaman dan pas di badan dan serta tidak ketat
- Hindari menggunakan BH dengan kawatBila perlu, gunakan ganjalan bra yang bisa menyerap kelembaban di bawah payudara
- Pakailah baju yang longgar dan menyerap keringat seperti katun dan linen
- Gunakan sabun, losion dan pelembab yang tidak mengandung wewangian
- Kompres bagian yang ruam dengan air dingin
- Gunakan losion atau bedak tabur bayi yang bisa mengurangi rasa gatal
Semoga informasi ruam payudara ini bermanfaat untuk Parents.
Referensi: Healthline
Baca juga:
9 Penyebab Areola Melebar, Salah Satunya Gejala Kanker Payudara?
7 Bentuk Perubahan Payudara Saat Hamil, Ini Tahapan yang Bisa Bunda Rasakan
Payudara sakit saat hamil, kenali penyebab dan cara mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.