X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Penyebab bayi gumoh dan tanda-tanda yang perlu Parents waspadai

Bacaan 3 menit
Penyebab bayi gumoh dan tanda-tanda yang perlu Parents waspadaiPenyebab bayi gumoh dan tanda-tanda yang perlu Parents waspadai

Kenali perbedaan gumoh normal dan yang harus diwaspadai

Gumoh adalah keluarnya cairan susu yang baru saja di telan oleh bayi. Pada umumnya kondisi ini memang tidak berbahaya. Meski begitu, Parents perlu mengetahui penyebab bayi gumoh dan tanda-tanda yang harus diwaspadai ketika bayi gumoh.

Penyebab bayi gumoh dan perbedaannya dengan muntah

penyebab bayi gumoh 1

Penyebab bayi gumoh yang perlu diketahui orangtua.

Gumoh disebut juga dengan gastroesophageal reflux. Kondisi ini terjadi akibat kerongkongan bayi yang belum berkembang sepenuhnya. Dimana cincin otot di ujung atas perut tidak menutup dengan benar.

Kebiasaan gumoh pada bayi akan hilang seiring bertambahnya usia. Biasanya kebiasaan ini hilang sebelum bayi mencapai usia satu tahun.

Selintas gumoh memang mirip dengan muntah. Namun, susu yang dikeluarkan gumoh hanya sedikit sekitar 10 ml saja sedangkan muntah mengeluarkan susu lebih banyak.

Artiket terkait: Normalkah jika bayi baru lahir sering muntah? Ini penjelasannya

Cara mengatasi gumoh pada bayi

penyebab bayi gumoh 2

Penyebab bayi gumoh dan cara mengatasinya. 

Ada beberapa hal yang dapat Parents lakukan untuk mengatasi gumoh pada bayi. Misalnya:

  • Berikan bayi susu sebelum dia terlalu lapar. Bayi yang lapar cenderung akan meminum susu lebih cepat sehingga banyak udara yang tertelan dan terperangkap di dalam perut sehingga menyebabkan gumoh terjadi.
  • Menyusui bayi makan dalam keadaan tegak. Pertahankan posisi tersebut sekitar 20-30 menit setelah susu diberikan. Agar susu bisa  turun ke dalam saluran cernanya.
  • Berikan susu sedikit tetapi dengan frekuensi yang cukup sering. Jangan lupa membuat bayi bersendawa setelah menyusu. Jika perlu, lakukan ini disela-sela menyusu sekitar 2-3 menit sekali.
  • Jika Parents memberikan susu melalui dot, pastikan bahwa dot yang digunakan tidak terlalu besar. Jangan biarkan bayi menghisap dari dot yang telah kosong.
  • Jangan membiasakan bayi tidur tengkurap. Sebaiknya biarkan bayi tidur dalam posisi terlentang dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan dan kaki. Selain menghindari gumoh, hal ini dapat menghindari sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS).
  • Hindari menggunakan diaper yang terlalu ketat dan menekan perut bayi.

Artikel terkait: Cara menyusui bayi baru lahir yang benar, Busui wajib kuasai!

Gumoh yang normal

Kebiasaan gumoh pada bayi dapat berbeda-beda sehingga frekuensi gumoh pun sangat bervariasi. Beberapa bayi mungkin langsung gumoh setelah diberi susu. Namun beberapa bayi lainnya tidak. Jadi Parents tak perlu terlalu mengkhawatirkan hal itu.

Selain frekuensi, gumoh bayi yang tergolong normal pada umumnya dapat dilihat dari:

  1. Tidak ada masalah pada tumbuh kembang si kecil
  2. Bayi tetap nyaman dan tidak rewel
  3. Bayi tidak mengalami gangguan pernafasan

Tanda gumoh yang perlu diwaspadai

penyebab bayi gumoh 3

Penyebab bayi gumoh dan kapan harus waspada. 

Meskipun gumoh umum terjadi pada bayi. Namun ada beberapa tanda gumoh yang perlu Parents waspadai, seperti:

  • Bayi mengalami gumoh setelah berusia lebih dari satu tahun
  • Si kecil terlihat seperti kesulitan dan kesakitan saat gumoh
  • Bayi mengalami demam hingga 38 derajat celcius
  • Si kecil menangis berlebihan atau rewel
  • Dia menolak susu sehingga berat badannya kurang
  • Kesulitan bernapas
  • Cairan gumoh berwarna kuning, hijau, atau merah karena disertai darah
  • Jumlah cairan gumoh cukup banyak dan terjadi sampai dua jam setelah menyusu
  • Perut bayi tampak penuh dan membuncit

Pada beberapa kasus, kebiasaan gumoh pada bayi dapat menandakan gangguan kesehatan seperti alergi susu sapi, sumbatan atau penyempitan pada kerongkongan, dan penyakit refluks.

Oleh karena itu, segera lakukan konsultasi pada dokter bila menemukan salah satu atau beberapa tanda di atas. Dengan begitu, bayi bisa segera mendapat penanganan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat.

 

Referensi: Alo Dokter, About Kids Health

Baca juga:

Bayi cegukan? Jangan panik, begini cara mengatasinya, Bun

Cerita mitra kami
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
Latih Anak Makan Sendiri, Ini Waktu dan Tahapan yang Tepat
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
9 Kebutuhan Dasar Anak yang Dibutuhkan, Sudahkah Parents Memenuhinya?
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan
Bebas GTM, Ini yang Bisa Orang Tua Lakukan Agar Anak Lahap Makan
Tanpa Obat, 10 Cara Alami Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi
Tanpa Obat, 10 Cara Alami Mengatasi Batuk dan Pilek pada Bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Penyebab bayi gumoh dan tanda-tanda yang perlu Parents waspadai
Bagikan:
  • Hal-hal yang harus diketahui orangtua ketika bayi sering gumoh dan cegukan

    Hal-hal yang harus diketahui orangtua ketika bayi sering gumoh dan cegukan

  • Bayi Sering Gumoh Bikin Parents Panik? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

    Bayi Sering Gumoh Bikin Parents Panik? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

app info
get app banner
  • Hal-hal yang harus diketahui orangtua ketika bayi sering gumoh dan cegukan

    Hal-hal yang harus diketahui orangtua ketika bayi sering gumoh dan cegukan

  • Bayi Sering Gumoh Bikin Parents Panik? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

    Bayi Sering Gumoh Bikin Parents Panik? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

  • Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

    Beli Sperma via Online, Ibu Ini Sukses Lahirkan 'Bayi Online' Pertamanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.