X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Jangan Sampai Menderita Penyakit Ini Setelah Lebaran, Nanti Menyesal!

Bacaan 4 menit
Jangan Sampai Menderita Penyakit Ini Setelah Lebaran, Nanti Menyesal!

Ini dia penyakit setelah Lebaran yang paling banyak terjadi. Penyebab utamanya karena makan berlebihan.

Di Indonesia, merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah berpuasa di bulan Ramadan selama 30 hari, identik dengan sajian makanan lezat yang kebanyakan bersantan dan penuh dengan lemak. Jika pola makan tidak dijaga, bukan tidak mungkin Anda akan menderita penyakit setelah Lebaran.

Lho, memangnya ada penyakit karena merayakan Lebaran? Ada, tetapi ini bukan salah hari rayanya, ya. Melainkan konsumsi makanan berlebihan saat merayakan hari raya tersebut bersama keluarga. yang mengakibatkan efek buruk pada tubuh.

penyakit setelah lebaran

Sumber: Instagram @wulannurmala28

Agar Anda tidak justru malah sakit setelah Lebaran, baca dulu penjelasan dari Dokter Spesialis Gizi Klinik Dr. Juwalita Surapsari di bawah ini.

Artikel terkait: 12 Penyakit yang Diperbolehkan Tidak Berpuasa, Agar Tak Makin Sakit

Penyakit Setelah Lebaran yang Sering Terjadi

Jangan Sampai Menderita Penyakit Ini Setelah Lebaran, Nanti Menyesal!

Dalam acara OMRON Virtual Media Briefing, Dr. Juwalita menjelaskan bahwa berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ilona L, dkk, pada 2017, ditemukan fakta bahwa telah terjadi kenaikan asupan energi total (kkal) pada Hari Raya Idul Fitri.

Dari data tersebut disebutkan bahwa bahkan hingga 3 minggu setelah hari raya, peningkatan kkal masih terjadi yang paling utama berasal dari asupan lemak dari makanan yang dikonsumsi. Hal tersebut sebenarnya tidak mengherankan karena makanan khas Lebaran memang identik dengan makanan tinggi kalori dan kolesterol.

penyakit setelah lebaran

Sumber: Instagram @tukuomaneh

Peningkatan kalori dalam tubuh ini tentu saja akan menimbulkan penyakit. Data pada 2019 di RS Tipe B di Jakarta, menunjukkan bahwa di antara beberapa penyakit yang timbul setelah Lebaran, dua yang paling sering terjadi adalah hipertensi dan diabetes.

Penyebab Terjadinya Penyakit Hipertensi Setelah Lebaran

Jangan Sampai Menderita Penyakit Ini Setelah Lebaran, Nanti Menyesal!

Bagi penderita darah tinggi, jika tidak menjaga pola makan saat hari raya dan tidak minum obat dengan teratur, wajar saja jika tekanan darah tinggi menjadi naik dan akhirnya menimbulkan komplikasi.

Namun, bagaimana dengan orang sehat? Bisakah tiba-tiba menderita hipertensi setelah Lebaran? Jawabannya, tentu saja bisa.

Makanan berkolesterol tinggi yang dikonsumsi saat Hari Raya Idul Fitri berisiko menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Hal ini akan membuat pembuluh darah mengeras, kaku, dan menyempit.

Jika ini terjadi, maka akan ada gangguan aliran darah yang membuat jantung dipaksa untuk bekerja lebih keras untuk bisa mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Saat itulah hipertensi terjadi.

penyakit setelah lebaran

Artikel terkait: Alami Hipertensi? Ini 5 Makanan Terbaik untuk Turunkan Tekanan Darah

Dr. Juwalita membagikan sebuah hasil penelitian yang menarik dari Fabijana Jakulj, dkk, pada 2007, yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition. Menurut penelitian tersebut, pemberian single meal tinggi lemak (hingga 46% kalori total) pada orang dewasa sehat tanpa riwayat penyakit apapun, ternyata sudah bisa meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada saat melakukan aktivitas tertentu.

Jadi, sebenarnya tidak aneh jika Parents makan makanan yang berlemak selama berminggu-minggu bisa menimbulkan penyakit setelah Lebaran, seperti hipertensi.

Bagaimana dengan Risiko Penyakit Diabetes?

gula darah tinggi

Masih menurut dokter spesialis gizi klinik ini, kebanyakan kasus yang terjadi adalah seseorang sebenarnya sudah memiliki gejala prediabetes tapi tidak menyadarinya. Ini sebenarnya sangat berbahaya karena itu artinya orang tersebut sudah berisiko sangat tinggi terkena diabetes, tetapi sama sekali tidak menjaga pola makannya.

Begitu bertemu dengan makanan hari raya yang mengandung banyak gula, tidak bisa menahan diri sehingga mengkonsumsinya secara berlebihan, maka penyakit diabetes “secara resmi” diderita oleh tubuh.

Itulah mengapa sang dokter mengingatkan agar bisa menahan diri untuk tidak makan berlebihan saat merayakan hari raya. “Lebaran ‘kan hanya dua hari. Jadi, makan enaknya cukup dua hari saja, jangan keterusan. Hal inilah yang membuat orang jadi terkena penyakit setelah Lebaran,” ujarnya.

Artikel terkait: 7 Tips Puasa untuk Penderita Diabetes, Supaya Puasanya Tetap Sehat!

Tips Konsumsi Makanan Lebaran Agar Tak Jadi Penyakit

Jangan Sampai Menderita Penyakit Ini Setelah Lebaran, Nanti Menyesal!

Meskipun risiko terkena penyakit setelah Lebaran cukup besar, tetapi bukan berarti Parents jadi tidak bisa menikmati makanan khas hari raya dengan tenang, dong. Berikut ini ada beberapa tips dari Dr. Juwalita saat mengonsumsi makanan Lebaran agar tidak menjadi penyakit.

Cerita mitra kami
Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
Penyebab dan Cara Mengatasi Sariawan pada Anak, Catat Ya, Bun
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Fakta soal APeePooCalypse Terungkap: Bahaya Pup Bercampur Air Pipis yang Terjadi di Setiap Popok Bayi!
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
Abis Mudik Bawa Keluarga Baru? Waspadai Penularan Kutu Rambut pada Anak
  • Nikmati makanan khas Lebaran secukupnya
  • Sediakan sayuran (acar ataupun lalap) sebagai pendamping makanan agar konsumsi serat tetap tercapai
  • Jangan lupa makan buah sebagai dessert
  • Usahakan untuk menghindari kulit ayam, daging berlemak tinggi, ataupun kuah santan yang terlalu banyak. Ingat, bukan tidak boleh, ya. Namun, jangan terlalu banyak.

Jangan Sampai Menderita Penyakit Ini Setelah Lebaran, Nanti Menyesal!

Tips Menjaga Tekanan Darah Tetap Sehat

Selain itu, ada beberapa cara juga yang bisa dilakukan untuk menjaga tekanan darah tetap sehat, yaitu:

  • Menjaga berat badan tetap sehat
  • Tetap aktif secara fisik, khususnya di hari raya. Libur kerja bukan berarti libur juga beraktivitas, ya.
  • Jalani pola makan DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension, yaitu pola makan tinggi potasium, kalsium, magnesium, serat, dan lean protein; serta rendah lemak trans, lemak saturasi, dan garam.
  • Hindari mengonsumsi garam, apalagi berlebihan.
  • Minum obat sesuai yang dianjurkan.

olahraga bersama anak

Jika ini semua bisa dilakukan, maka penyakit setelah Lebaran bisa dihindari sehingga Parents bisa merayakan hari raya dengan lebih tenang bersama dengan keluarga dan orang terdekat. Tetap sehat saat Lebaran, ya!

Baca juga:

Kenali Beragam Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Penyakit Autoimun

Penyakit Herpes : Gejala, Faktor Risiko, dan Pencegahannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

elgawindasari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Jangan Sampai Menderita Penyakit Ini Setelah Lebaran, Nanti Menyesal!
Bagikan:
  • 8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

    8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

  • Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

    Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

  • Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

    Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

  • 8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

    8 Gejala Kanker Prostat, Wajib Diketahui agar Bisa Dideteksi Dini

  • Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

    Mengenal Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Cara Kerja dan Efektivitasnya

  • Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

    Apa Penyebab GERD pada Bayi dan Bisakah Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti