Biarpun Puasa, Jangan Sampai Kurang Minum Air Putih agar Tidak Dehidrasi
Kita seharusnya sadar betapa pentingnya minum air putih yang cukup selama berpuasa. Oleh karena itu, jaga asupan air putih agar tidak dehidrasi.
Manfaat minum air putih sangat beragam, khususnya untuk kesehatan. Pentingnya minum air putih selain menghilangkan dahaga, juga bisa meningkatkan stamina. Meskipun ada berbagai jenis minuman yang bisa dikonsumsi, tetapi air putih adalah jenis minuman terbaik karena bebas dari kalori dan gula sehingga jauh lebih menyehatkan.
Seseorang sangat disarankan minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter setiap hari. Sedangkan ibu hamil harus minum air putih sebanyak 2,5 liter dan ibu menyusui 3 liter perhari.
Jika mengalami beberapa kondisi seperti diare, muntah, dan demam, sangat disarankan untuk konsumsi air putih lebih banyak daripada biasanya. Ketika puasa pun, seseorang wajib memenuhi kebutuhan harian air putih.
Pentingnya Minum Air Putih yang Cukup Saat Puasa
1. Menyehatkan Pencernaan
Ketika mengkonsumsi air putih yang cukup saat berpuasa, sistem pencernaan menjadi lebih sehat. Terlebih lagi, keluhan sembelit dan sakit maag biasanya sering kali menyerang selama bulan puasa.
Kandungan chloride dalam air mineral bisa mempercepat kerja lambung serta meningkatkan kerja usus dan produksi asam empedu dalam mengolah makanan. Inilah yang membuat sistem pencernaan menjadi lebih efektif.
Bukan hanya kandungan mineral, air putih juga bisa memperlancar kerja usus besar sehingga buang air besar tetap lancar selama berpuasa dan terhindar dari sembelit. Namun ini juga harus seimbang dengan asupan serat yang cukup yaitu dengan mengkonsumsi sayur dan buah-buahan.
2. Sebagai Asupan Energi Tubuh
Minum cukup air putih ketika berpuasa bisa menjaga tubuh agar tetap berenergi. Kekurangan cairan bisa membuat tubuh lemas, tidak berenergi dan mudah lelah.
Air mineral mengandung kalium, di mana kalium ini bisa mengaktifkan sistem saraf dan otot. Itulah mengapa mengonsumsi air mineral bisa bermanfaat untuk menjaga tubuh agar tetap terhidrasi.
Bunda juga bisa bersemangat dalam menjalankan aktivitas ketika puasa. Bahkan, minum air putih saat perut kosong akan membuat tubuh langsung aktif. Ini akan merangsang sel darah merah agar tumbuh lebih cepat dalam menghasilkan lebih banyak energi dan oksigen.
Artikel terkait: Bolehkah Bayi Minum Air Putih?
3. Membantu Penurunan Berat Badan
Air putih juga membantu menyerap nutrisi serta membuang limbah. Minum air putih juga bisa meningkatkan perasaan kenyang serta mencegah terlalu banyak makan. Efek ini bisa membantu menurunkan berat badan serta mencegah kenaikan berat badan ketika berpuasa.
Minum air hangat juga bisa membangunkan sistem kontrol suhu tubuh. Suhu tubuh bisa mengompensasi suhu hangat air serta mengaktifkan metabolisme.
4. Detoksifikasi Tubuh
Air putih juga bisa menjadi sarana detoksifikasi tubuh. Ketika air panas bisa meningkatkan suhu tubuh seseorang, maka air tersebut bisa menyebabkan munculnya keringat.
Berkeringat bisa mengeluarkan racun serta bisa membantu membersihkan pori-pori. Racun juga bisa keluar lewat air seni. Semakin banyak minum air putih, maka semakin banyak juga air seni yang dikeluarkan untuk mendetoksifikasi tubuh.
5. Menghidrasi Tubuh
Pentingnya air putih yang lain yaitu membuat tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Mengonsumsi cukup air putih bisa membantu mencegah dehidrasi setelah seharian menahan haus.
Air putih dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Dengan membiasakan diri mengonsumsi air secara teratur dalam keadaan perut kosong sangat berguna untuk sistem kekebalan tubuh serta untuk mencegah terjadinya infeksi.
Artikel terkait: Bumil harus cukup minum air putih, ini manfaatnya bagi ibu dan janin
Cara Memenuhi Asupan Air Putih yang Cukup Saat Puasa
Agar kebutuhan air harian pada bulan puasa tercukupi, perhatikan saat sahur dan berbuka. Kedua waktu ini menjadi waktu yang sangat penting. Sebab, pada waktu-waktu inilah Bunda bisa minum air putih.
1. Dua Gelas Air Putih Saat Berbuka Puasa
Ketika berbuka puasa, Bunda wajib minum dua gelas air putih. Dengan dua gelas air putih ketika sedang berbuka, maka tubuh yang seharian tidak mendapatkan asupan cairan bisa mendapatkan cairan yang cukup.
Bagi waktu minum air putih ketika berbuka menjadi satu gelas setelah azan magrib dan satu gelas sebelum shalat magrib. Dengan demikian, kebutuhan air ini sudah cukup untuk mencegah dehidrasi pada tubuh.
Artikel terkait: Minum air putih jangan tunggu haus, ini alasannya!
2. Empat Gelas Air Putih pada Malam Hari
Sebaiknya konsumsi air putih pada malam hari setelah shalat Tarawih. Pada malam hari, Bunda bisa mengonsumsi air putih dengan jumlah yang lebih banyak daripada berbuka dan sahur, yaitu empat gelas.
Usahakan tidak mengonsumsi air putih terlalu berdekatan atau dalam satu waktu sehingga tubuh bisa lebih mudah memproses makanan dan membuat pencernaan menjadi lebih lancar.
3. Dua Gelas Air Putih Saat Sahur
Ketika sahur, konsumsilah air putih sebanyak saat buka puasa yaitu dua gelas. Pengaturannya juga hampir sama. Minumlah air putih satu gelas ketika akan makan sahur dan satu gelas lagi ketika imsak hampir datang.
Di samping itu, hindari konsumsi teh atau kopi karena kafein pada teh dan kopi bisa menyebabkan kandungan air dalam tubuh cepat hilang dan menyebabkan rasa haus cepat datang. Hindari juga mengonsumsi minuman manis.
Parents, itulah pentingnya minum air putih saat puasa atau selama bulan Ramadan, serta cara agar bisa memenuhinya sesuai kebutuhan tubuh kita. Mulai sekarang jangan lupa lagi, ya, untuk minum air putih!
Baca juga:
Anak-anak lebih berisiko alami dehidrasi daripada orang dewasa, apa sebabnya?
Pentingnya Kesehatan Pencernaan untuk Perkembangan Otak dan Perilaku Anak
Hilangkan Dahaga, Ini 7 Resep Minuman Segar untuk Buka Puasa