Saat merencanakan kehamilan, maka tidak ada salahnya Parents memerhatikan jenis makanan dan minuman untuk dikonsumsi. Tidak hanya itu, ada baiknya Anda berpikir ulang ketika hendak mengonsumsi minuman beralkohol ketika sedang melakukan program hamil. Pasalnya, pengaruh minuman keras juga cenderung berdampak pada kemampuan suami istri untuk menghasilkan keturunan.
Pengaruh minuman keras bagi kesuburan perempuan dan laki-laki menurut pakar
Tidak dapat dipungkiri, banyak sekali faktor yang memengaruhi kesuburan seseorang. Baik yang bisa dikendalikan, atau pun yang tidak. Itulah mengapa terkadang ada pasangan yang sangat mudah untuk mendapat keturunan bahkan tanpa direncanakan. Namun ada juga yang pasangan yang sudah mencoba dalam jangka waktu lama tetapi sulit memiliki anak.
Beberapa pilihan gaya hidup tertentu seperti kebiasaan meminum alkohol juga berkontribusi pada infertilitas atau kesuburan. Dan tentunya, hal tersebut tentu bisa dikendalikan oleh kita.
Ryan Martin, seorang ahli Endokrinologi Reproduksi dari Shady Grove Fertility di Pennsylvania, menjelaskan mengenai pengaruh minuman keras bagi kesuburan. Ia menjelaskan, memang ada beberapa bukti bahwa alkohol dapat menyebabkan perubahan dalam siklus ovulasi perempuan.
Beberapa studi juga menjelaskan bahwa sering mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak akan mengurangi jumlah sel telur pada tubuh perempuan.
Tidak hanya perempuan, alkohol juga dapat memengaruhi tingkat kesuburan laki-laki. Martin menjelaskan, “Jika sering minum, apalagi dalam jumlah banyak, maka alkohol juga akan menurunkan kadar hormon testosteron dan produksi sperma.”
Meski meminum alkohol memiliki dampak saat merencanakan kehamilan, tetapi hal tersebut cenderung tidak memengaruhi kesuburan bagi Anda yang memiliki riwayat konsumsi alkohol sebelumnya.
Dengan kata lain, jika memang Anda pernah mengonsumsi minuman keras tapi saat program hamil sudah berhenti minum, maka hal terseburttidak akan memengaruhi.
Dampak minuman keras pada kesuburan dan kehamilan
Martin juga melanjutkan, sebenarnya mengonsumsi minuman keras dalam jumlah sedikit tidak akan memengaruhi kesuburan secara jangka panjang.
“Minum tidak apa-apa, asalkan jangan terlalu sering dan banyak,” ungkapnya.
Namun di sisi lain, sebuah penelitian dalam jurnal Fertility Research and Practice menyarankan bahwa perempuan yang tengah merencanakan kehamilan sebaiknya tidak mengonsumsi minuman keras sama sekali.
Dalam jurnal yang diterbitkan tahun 2017 itu dijelaskan, alkohol terbilang berbahaya dan menimbulkan efek Fetal Alcohol Spectrum Disorder yang menjadi faktor risiko bayi meninggal dalam kandungan.
Penelitian tersebut memang tidak melihat secara spesifik mengenai efek alkohol pada kesuburan atau kemampuan wanita untuk hamil, tetapi lebih kepada dampak negatif minuman keras pada kesehatan ibu dan janin ke depannya ketika berhasil hamil.
Oleh karena itu, studi tersebut juga menjelaskan bahwa tidak ada dosis aman mengenai jumlah alkohol yang dikonsumsi ketika sedang program hamil atau bahkan selama kehamilan.
Yang perlu diperhatikan ketika sedang program hamil
Salah satu faktor yang memengaruhi program hamil adalah kebiasaan dan gaya hidup yang sehat. Alih-alih mengonsumsi minuman keras, sebaiknya Anda memperbaiki pola makan dan kebiasaan sehari-hari yang akan lebih menunjang keberhasilan program hamil Anda.
Beberapa kebiasaan yang bisa Parents tiru ketika sedang program hamil di antaranya:
- Olahraga teratur
- Hindari mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah banyak dan sering
- Perbanyak mengonsumsi makanan berserat
- Hindari merokok, serta usahakan untuk terhindar dari asap rokok
- Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan
- Kurangi stres dan istirahat yang cukup
- Hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein secara berlebihan
- Diet seimbang, mengingat berat badan juga memiliki pengaruh penting dalam program hamil
- Jaga kesehatan gigi dan mulut
Saat sedang mencoba program hamil, maka tidak ada salahnya mengubah kebiasaan dan gaya hidup Anda ke arah yang lebih sehat. Jika Anda terlanjur minum alkohol saat sedang melakukan program hamil serta tidak kunjung berhasil setelah beberapa bulan, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya, Parents.
Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Hindari minuman kemasan saat hamil, ini bahaya yang harus diwaspadai Bumil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.