Penemuan Bayi Cantik Baru Lahir di Waikabubak, Hanya Ditutupi Daun Jati

Seorang bayi cantik ditemukan tanpa busana dan hanya ditutupi daun jati. Penemuan bayi baru lahir itu pun diselidiki polisi setempat, diduga dibuang ibunya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kasus penemuan bayi baru lahir kembali terjadi. Sesosok bayi cantik ditemukan oleh warga di Taman Mamuli, Kota Waikabubak, Sumba Barat, NTT. Bayi tersebut ditemukan tanpa busana dan hanya tertutup oleh daun jati. Bayi tersebut diduga kuat baru saja dilahirkan kemudian ditinggalkan oleh sang ibu. Untungnya, bayi ini masih bisa diselamatkan.

“Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan sekitar pukul 06.30 WITA tadi,” ucap AKBP FX Irwan Arianto, Kapolres Sumba Barat dikutip iNews (8/6/2021).

Dia mengatakan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, bayi tersebut ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas jalan pagi di Taman Mamuli. Dia pun terkejut menemukan sesosok bayi yang tergeletak di samping gedung serbaguna, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

“Ada tiga saksi yang sedang dihimpun keterangannya. Ketika ditemukan, bayi tersebut memang hanya tertutup oleh dedaunan. Bayi itu lalu dibawa oleh saksi menuju ke Puskesmas Weekarou dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Waikabubak,” ucap Irwan.

Artikel terkait: Sungguh tega! Gara-gara lahir berkulit hitam, bayi ini dibuang orang tuanya

Pihak Berwajib Melakukan Olah TKP di Lokasi Penemuan Bayi Baru Lahir, Sang Bayi dalam Kondisi Sehat

dok. Foto: iNews

Polres  Sumba Barat telah melakukan olah TKP di lokasi penemuan bayi. Polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut mengenai kasus penemuan bayi tersebut dengan memanggil beberapa bidan yang ada di Puskesmas Weekarou terkait dengan data-data ibu hamil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Kami membutuhkan data ini untuk bisa mengungkapkan siapa tersangka yang tega melakukan hal yang tidak manusiawi ini serta mengungkapkan motif yang ada di baliknya,” jelas Irwan.

Menurut Irwan, bayi tersebut sehat dan stabil. Sang bayi juga mendapatkan pengawasan dan penanganan dari tenaga kesehatan di RSUD Waikabubak. Penemuan bayi tersebut tidak hanya menggemparkan warga Kota Waikabubak namun juga viral di media sosial. Foto dan video bayi menyebar di media sosial. Banyak netizen yang mengomentari dan mengecam perilaku ibu yang membuang anaknya ini.

Netizen berharap ada orang tua yang ingin mengadopsi bayi itu. Warganet juga berdoa supaya anak itu bisa memberikan manfaat untuk warga serta daerahnya.

Artikel terkait: Bayi menggemaskan ini dibuang di jalan, mengapa orangtuanya tega?

Faktor Penyebab Orang Tua Tega Membuang Bayi

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyaknya orang tua yang membuang bayinya bahkan sampai membunuhnya disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah mental orang tua yang belum siap memiliki anak.

Faktor pertama yang menyebabkan anak dibuang yaitu ketidaksiapan orang tua memiliki anak. Itu bisa berhubungan dengan faktor ekonomi dan faktor lainnya. Rasa tidak siap ini mendorong orang tua untuk membuang anaknya dengan harapan tidak perlu terbebani dengan kehadiran si anak.

Sedangkan, faktor kedua yaitu anak ini adalah hasil dari hubungan di luar pernikahan. Pasangan yang belum menikah mungkin menganggap bahwa membuang bayi akan menyelesaikan permasalahan mereka. Mereka tidak perlu lagi menanggung aib dengan kehadiran si bayi tersebut.

Faktor ketiga yaitu pergaulan bebas anak ABG bisa memicu terjadinya hal ini. Terlebih lagi secara psikologi, anak-anak yang baru gede ini masih sangat labil. Mereka tentunya tidak ingin memiliki anak di usia yang masih sangat muda. 

Artikel terkait: Malu Hamil di Luar Nikah, Bayi Baru Lahir ini Dibuang oleh Ibu Kandung

Faktor keempat yaitu anak tersebut adalah anak hasil pemerkosaan. Karena takut menjadi aib, maka pelaku langsung menghilangkan jejaknya dengan membuang atau membunuhnya. Ini karena selain menjadi aib, korban merasa kehadiran anak bisa menjadi beban bagi dirinya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dalam hal ini, peran keluarga sangat krusial. Publik tidak seharusnya memberikan penghakiman kepada seseorang hanya karena dia telah melakukan kesalahan. Tetapi pola pikir masyarakat terlanjur konservatif sehingga sulit untuk mengubah hal ini.

Ketika aborsi tidak bisa dilakukan dan kehamilan sejak awal tidak diinginkan, maka setelah bayi lahir keinginan untuk menelantarkan bayi semakin menjadi-jadi. Tekanan untuk menyingkirkan rasa malu serta berpengaruh dalam pengambilan keputusan semacam ini.

Banyaknya kasus penemuan bayi baru lahir jika bisa disimpulkan adalah akibat minimnya pengetahuan akan seks, tekanan sosial masyarakat serta tiadanya ruang atas tubuhnya sendiri. Setiap faktor ini saling berhubungan satu sama lain dan menjadi faktor di balik mengapa banyak anak bayi dibuang.

 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan