Penelitian: Rutin Minum Kopi Menurunkan Risiko Disfungsi Ereksi pada Suami

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Texas, menemukan bahwa kebiasaan pria minum kopi bisa mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Kebiasaan pria minum kopi setiap pagi, ternyata tidak hanya membuat rasa kantuk hilang dan lebih berenergi menjalani hari. Sebuah penelitian menemukan fakta baru, bahwa minum kopi 2-3 gelas sehari mengurangi risiko disfungsi ereksi pada pria.

Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan dari The University of Texas Health Science Centre di Houston. Para peneliti menemukan bukti, pria yang mengonsumsi 85 mg hingga 170 miligram kafein setiap hari, memiliki risiko 42% lebih rendah untuk mengalami disfungsi ereksi.

Dan bagi mereka yang konsumsi kafein di atas 171 miligram setiap hari, bisa menurunkan risiko disfungsi ereksi hingga 39%. Dibandingkan mereka yang asupan kafeinnya kurang dari 7 miligram sehari.

Artikel terkait: Mulai usia berapa anak boleh minum kopi? Ini penjelasannya

pria minum kopi

Pria minum kopi secara rutin setiap hari, bisa mengurangi risiko disfungsi ereksi.

Artikel terkait: 4 Tips menyehatkan sperma dan membuatnya lebih subur, para Ayah wajib baca!

Analisis yang Digunakan dalam Meneliti Kebiasaan Pria Minum Kopi

Penelitian ini menganalisis data kebiasaan pria minum kopi dari 3,724 orang dengan rentang usia 20 tahun ke atas. Data ini diambil dari orang-orang yang berpartisipasi dalam survey dari US National Health and Nutrition Examination dari 2001 hingga 2004. Studi ini melibatkan konsumsi kafein dari kopi, teh, minuman ringan dan minuman energi.

Setelah menganalisis data tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa asupan kafein bisa mengurangi risiko disfungsi ereksi pada pria. Terutama jika pria tersebut mengonsumsi kafein 170-375 miligram setiap hari.

Hal ini juga berlaku pada pria yang memiliki kelebihan berat badan, obesitas, hingga menderita darah tinggi. Yang menyebabkan mereka rawan terkena difungsi ereksi. Sedangkan pada penderita diabetes, asupan kafein ternyata tidak terlalu memengaruhi risikonya.

David Lopez, asisten profesor di UT Health School of Public Health mengatakan, “Diabetes adalah penyakit yang membuat pria berisiko tinggi mengalami disfungsi ereksi, sehingga asupan kafein pun tidak bisa mengurangi risikonya.”

Menurut laporan dari penelitian ini, kafein dalam tubuh memicu reaksi farmakologis yang membuat arteri heliks di penis menjadi rileks juga otot cavernous. Sehingga meningkatkan sirkulasi darah ke penis.

pria minum kopi

Kebiasaan pria minum kopi bisa dan minuman berkafein lainnya bisa menurunkan risiko disfungsi seksual.

Penyakit Disfungsi Ereksi Bisa Dikurangi dengan Konsumsi Kopi Setiap Hari

Disfungsi ereksi merupakan gangguan fungsi seksual, yang membuat penis tidak bisa ereksi atau ereksi tidak bertahan lama. Kondisi ini memengaruhi kemampuan suami dalam memuaskan istri di atas ranjang.

Disfungsi ereksi bisa disebabkan berbagai faktor, seperti kecelakaan yang membuat organ reproduksinya cedera, atau trauma psikologis yang membuatnya tidak bisa ereksi. Atau bisa juga gabungan keduanya.

Gangguan seksual ini memengaruhi sekitar 50% pria dengan rentang usia 40-70 tahun. Risikonya semakin meningkat dengan bertambahnya usia.

Penelitian ini memberikan alternatif baru untuk mencegah disfungsi ereksi. Kebiasaan pria minum kopi bisa membantunya mengurangi risiko kelainan seksual.

Artikel terkait: 10 Manfaat Kopi untuk Kesehatan dan Kecantikan Tubuh

pria minum kopi

Beberapa Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa konsumsi kafein juga harus memerhatikan kondisi tubuh Anda. Bila terlalu banyak bisa berbahaya bagi jantung. Dan bagi Anda yang memiliki risiko diabetes, sebaiknya kurangi gula dalam kopi, serta batasi konsumsi soft drink dan minuman berenergi yang memiliki kandungan gula tinggi.

Sementara itu, kopi dinilai bagus untuk kehidupan seksual bukan berarti seseorang diharuskan mengonsumsi kopi sebelum berhubungan. Pasalnya, ada beberapa risiko yang mungkin Anda terima. Terutama jika Anda tidak terbiasa minum kopi sebelumnya.

Mengonsumsi kopi sebelum berhubungan seks, atau minum kopi setiap harinya untuk meningkatkan kehidupan seksual juga memiliki efek samping tersendiri. Anda mungkin malah mengalami masalah mood karena kafein dalam kopi bisa membuat beberapa orang mengalami kecemasan, mual, pusing, diare, hingga insomnia. 

Perlu diingat juga, tubuh setiap orang itu unik dan berbeda-beda. Ada yang tahan dengan kafein dan dapat meningkatkan gairah seksualnya. Tapi, ada juga yang tidak cocok dengan kandungan kafein dalam kopi sehingga mengonsumsi minuman ini malah berisiko bagi kesehatan maupun kehidupan seksualnya. 

Pria minum kopi belum tentu bisa langsung memperbaiki atau meningkatkan kualitas seksual bersama pasangan, mengingat hal ini dipengaruhi juga oleh kondisi tubuh masing-masing.  Sebaiknya, konsumsi kopi secukupnya agar Anda terhindar dari risiko atau efek samping yang mungkin mengintai.

 

Referensi: South China Morning Post

Baca juga:

Resep Kopi Dalgona, Kopi Kekinian Asal Korea Selatan yang patut dicoba!

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Penjelasannya

25 Makanan Penambah Stamina dan Kesehatan Sperma, Sajikan untuk Suami

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.