X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Tahapan Pemeriksaan Leopold Jelang Persalinan untuk Ketahui Posisi Janin

Bacaan 4 menit

Pernahkah Bunda menjalani metode pemeriksaan leopold saat hamil?

Metode pemeriksaan yang dilakukan dengan cara meraba perut ini merupakan salah satu pemeriksaan kandungan yang biasa dilakukan di trimester tiga kehamilan. Dokter kandungan melakukan ini untuk memperkirakan posisi bayi dalam rahim.

Yuk, simak penjelasan mengenai pemeriksaan leopold melalui artikel ini, lengkap dengan fungsi dan tahapan pemeriksaannya.

Pemeriksaan Leopold: Arti, Fungsi, dan Tahapan Pemeriksaannya

Metode Perabaaan dengan Pemeriksaan Leopold

pemeriksaan leopald

Di trimester tiga atau saat ibu hamil mengalami kontraksi, biasanya dokter kandungan akan meraba perut si ibu untuk mengecek posisi bayi, apakah posisinya normal, kepala berada di bawah, sungsang, atau melintang. Metode pemeriksaan ini disebut dengan pemeriksaan leopold (leopold maneuvers) dan biasanya sudah bisa dilakukan di usia kehamilan 22 minggu.

Selain memeriksa posisi bayi, perabaan ini juga bisa untuk membantu memperkirakan usia kehamilan, juga ukuran dan berat bayi di dalam kandungan. Dengan cara ini dokter juga bisa menyarankan metode persalinan yang tepat untuk si ibu.

Pemeriksaan leopold ini merupakan cara sederhana atau manual dari penggunaan alat ultrasonography (USG). Tingkat akurasinya dari pemeriksaan ini sangat bervariasi, dan jika Anda tidak yakin dengan hasil yang ditunjukkan dokter, minta saja saran untuk melakukan USG.

Artikel terkait: 7 Pemeriksaan Kehamilan di Trimester Kedua yang Tidak Boleh Dilewatkan

Proses Pemeriksaan Leopold

pemeriksaan leopald

Ada beberapa hal yang harus dilakukan ibu sebelum melakukan pemeriksaan leopold. Pertama, ibu hamil harus mengosongkan kandung kemihnya dengan buang air kecil. Cara ini dilakukan agar ibu hamil merasa lebih nyaman saat proses perabaan perut.

Kedua, ibu hamil berbaring telentang dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi. Setelah itu proses perabaan bisa dimulai oleh dokter kandungan atau bidan. Berikut ini tahapan pemeriksaan leopold pada ibu hamil.

Tahapan 1: Dokter mencari tahu letak bagian tertinggi rahim (fundus) dengan meletakkan kedua telapak tangannya di atas perut. Ia melakukan itu dengan meraba perlahan perut guna bisa memperkirakan bagian-bagian tubuh bayi apa saja yang ‘disentuhnya’. Seperti kepala bayi biasanya akan terasa keras dan bundar atau bokong bayi terasa seperti objek yang besar dengan tekstur lembut. Pada 95% kehamilan, sering kali posisi bokong bayi berada di bagian tertinggi rahim.

Tahapan 2: Dokter mencari tahu apakah bayi menghadap ke kanan atau kiri dengan meletakkan kedua tangannya di kedua sisi perut ibu. Ini juga cara untuk mengetahui letak punggung dan anggota tubuh bayi lainnya. Seperti, punggung bayi terasa lebih lebar dan keras, dan bagian tubuh lain terasa lebih lembut, tidak beraturan dan dapat bergerak (tangan atau kaki).

Tahapan 3: Dokter meraba bagian bawah perut ibu dengan jari-jarinya di satu tangan. Gunanya untuk memeriksa bagian tubuh bayi yang berada di bawah rahim. Misalnya, kepala akan teraba keras, jika bergerak itu pertanda tungkai atau kaki, atau jika kosong pertanda posisi bayi posisi melintang di rahim. Cara ini juga bisa membantu dokter memperkirakan berat bayi dan volume air ketuban.

Tahapan 4: Dokter meraba bagian bawah perut ibu dengan kedua telapak tangan untuk mengetahui apakah posisi kepala bayi masih berada di area perut atau sudah turun hingga rongga tulang panggul (jalan lahir). Kalau sudah turun biasanya posisi kepala bayi tidak bisa diraba lagi.

Artikel terkait: 3 Macam pemeriksaan kehamilan yang penting Ibu Hamil lakukan

Tahapan Lain Setelah Pemeriksaan Perabaan

pemeriksaan leopald

Tahapan pemeriksaan perabaan tidak berenti sampai di situ. Setelah keempat tahapan  di atas selesai dilakukan, kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan lanjuran di mana. Dokter akan memeriksa tekanan darah ibu dan detak jantung bayi. semakin mendekati waktu persalinan, pemeriksaan Cardiotocography (CTG) juga dilakukan. Selain CTG, USG juga bisa dilakukan

Itu dia penjelasan mengenai pemeriksaan leopold. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Bunda yang sedang menjalani kehamilannya.

Artikel terkait: Pentingnya Pemeriksaan Genetik Saat Program Hamil Menurut Dokter, Simak!

Baca juga:

Tes Kehamilan dengan Gula Disebut Akurat, Mitos atau Fakta?

Tes Kehamilan dengan Gula Disebut Akurat, Mitos atau Fakta?

Cerita mitra kami
Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!
6 Ide Kado untuk Ibu Hamil yang Bermanfaat, Bunda Pasti Suka!

Tren terbaru: Tes kehamilan dengan pasta gigi, seberapa akurat?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • 5 Tahapan Pemeriksaan Leopold Jelang Persalinan untuk Ketahui Posisi Janin
Bagikan:
  • Bagaimana Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Sudah Berapa Minggu? Ini Penjelasannya

    Bagaimana Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Sudah Berapa Minggu? Ini Penjelasannya

  • Bolehkah Cumi Dikonsumsi untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter

    Bolehkah Cumi Dikonsumsi untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter

  • 11 Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Mencegah Stres hingga Risiko Cacat Janin

    11 Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Mencegah Stres hingga Risiko Cacat Janin

  • Bagaimana Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Sudah Berapa Minggu? Ini Penjelasannya

    Bagaimana Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan Sudah Berapa Minggu? Ini Penjelasannya

  • Bolehkah Cumi Dikonsumsi untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter

    Bolehkah Cumi Dikonsumsi untuk Ibu Hamil? Ini Penjelasan Dokter

  • 11 Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Mencegah Stres hingga Risiko Cacat Janin

    11 Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil, Mencegah Stres hingga Risiko Cacat Janin

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti