Apakah belakangan ini Parents pernah mendengar soal parenting stress? Tekanan menjadi orang tua ternyata kerap ditemukan tetapi jarang diperbincangkan. Dianggap sebagai sesuatu yang wajar, nyatanya perasaan stres dan cemas ini memiliki istilah medisnya tersendiri, loh.
Kondisi stres ini tidak hanya dialami orang tua dengan keterbatasan kondisi, tetapi bisa juga dihadapi oleh mereka yang kondisi keluarganya ideal dan berkecukupan. Namun, apa dan bagaimana seseorang bisa disebut tengah menghadapi hal ini? Melansir berbagai sumber, Parents bisa simak penjelasannya berikut ini!
Apa Itu Parenting Stress?
Sumber Foto: Pexels
Seorang orang tua dikatakan mengalami parenting stress ketika dirinya merasakan tekanan berlebihan atas status dan tanggung jawabnya sebagai orang tua. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa tidak mampu mengatasi permasalahan soal menjadi orang tua. Hal yang paling terasa adalah, rasa tertekan dan cemas yang berlebihan.
Rasa tertekan ini biasanya disebabkan oleh beberapa kondisi tidak ideal yang dihadapi oleh orang tua tersebut. Sementara, perasaan cemas biasanya dihadapi orang tua yang terbiasa hidup ideal, atau tengah menghadapi perubahan besar dalam kehidupannya sebagai orang tua. Namun, di luar hal tersebut, masih banyak faktor lain yang menyebabkan hal ini terjadi.
Faktor yang Menyebabkan Stres pada Orang Tua
Sumber: Pexels
Kondisi parenting stress bisa disebabkan oleh berbagai hal. Dikutip dari Parenting Science, berikut adalah beberapa hal yang memicu rasa tertekan dan stres pada orang tua:
- Memiliki setidaknya satu anak dengan temperamen yang sulit dikendalikan
- Orang tua memiliki anak dengan masalah pada kondisi medis, emosi, atau perilaku
- Memiliki dukungan sosial atau support system yang rendah
- Seorang single parents
- Usia anak masih kecil atau balita yang membutuhkan perhatian lebih
Menghadapi salah satu atau kombinasi dari lima faktor di atas bisa membuat orang tua merasa tertekan. Rasa tertekan dan kecemasan yang menumpuk itulah yang membuatnya mengalami fase stres yang jika tidak cepat diatasi, maka akan berpengaruh pada kesehatan mental dan perilaku orang tua,
Artikel terkait: 9 Tips agar Parents bisa mengasuh anak tanpa stres
Gejala Parenting Stress pada Orang Tua
Sumber: Pexels
Tentunya kondisi ini akan menimbulkan gejala tertentu pada sikap dan perilaku orang tua. Beberapa gejala parenting stress yang bisa diamati antara lain:
- Merasakan keraguan akan kemampuannya menjadi orang tua yang baik.
- Kerap merasa tidak mampu untuk menjaga anak dari berbagai ancaman.
- Jadi merasa tidak mampu menjaga agar anak selalu sehat, terutama jika memiliki anak dengan penyakit bawaan.
- Merasa tidak mampu membentuk kepribadian anak, terutama jika menghadapi anak yang terlalu aktif atau memiliki keterbatasan mental.
- Merasa bersalah karena anak tumbuh di lingkungan kurang ideal.
Meski jika diamati semua orang tua akan mengalami fase ini, tetapi untuk kondisi tertentu perasaan ini akan sangat berlebihan dan terjadi berulang. Hal ini membuat orang tua kehilangan kemampuannya untuk bertindak secara normal karena beban pikiran yang disimpannya sendiri.
Artikel terkait: 6 Cara yang Bisa Dicoba untuk Menghibur Pasangan di Kala Stres
Dampak Stres pada Pola Asuh pada Orang Tua ke Anak
Sumber: Pexels
Ketika orang tua merasakan sakit, atau dalam hal ini merasa kondisi mentalnya tidak baik-baik saja, tentu akan berdampak pada pola asuhnya. Beberapa dampak stress ini pada pola asuh orang tua antara lain:
- Orang tua menjadi emosional (mudah marah, mudah menangis, dsb)
- Bisa terus tenggelam dengan perasaan tertekan dan kecemasan
- Orang tua jadi tidak sensitif dengan kondisi anak baik pikiran, perasaan dan kebutuhannya.
Dalam jangka panjang, jika hal ini terus dibiarkan tidak hanya orang tua yang akan terkena dampaknya, tetapi juga anak-anak. Oleh karenanya, orang tua disarankan untuk segera mencari solusi.
Artikel terkait: Tips Mengatasi Stres Pada Anak
Menemukan Informasi Mengatasi Parenting Stres adalah Kunci
Sumber: Pexels
Lantas, bagaimana orang tua bisa mengatasi rasa tertekan dan cemas ini, sementara kondisi tidak ideal tersebut tidak bisa dihilangkan begitu saja? Tentu banyak orang tua yang kemudian merasa menemukan jalan buntu, padahal tidak begitu.
Mengutip Parenting Science, salah satu caranya orang tua harus meluangkan waktu untuk mencari informasi mengenai sumber masalahnya. Mengumpulkan informasi akan membuat orang tua semakin kuat dan menemukan cara untuk mengatasi kesulitan dalam pengasuhan.
Selain itu, apabila orang tua menemukan informasi melalui komunitas yang mengalami hal serupa, tidak tertutup kemungkinan akan mendapat support yang bisa menguatkan ketika menghadapi masalah dalam pengasuhan.
Namun, apabila kondisi semakin memburuk, Parents bisa coba mencari pertolongan medis dengan menghubungi psikolog maupun menjalani terapi emosi.
Itulah informasi seputar parenting stress. Selalu ingat, mengasuh anak adalah tugas semua orang dalam sebuah keluarga. Maka, apabila Anda merasa kesulitan apalagi stres, jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan dan orang-orang sekitar, ya. Semoga bermanfaat!
****
Baca juga:
Benarkah Stres Pada Wanita Kebanyakan karena Ulah Pasangan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.