Hidup ini memang penuh dengan lika-liku. Setelah menikah dan berkeluarga, ada banyak hal yang bisa mengakibatkan stres. Menghibur pasangan di kala stres memang membutuhkan cara yang tepat sehingga tidak menambah bebannya. Berikut adalah beberapa cara untuk menghibur pasangan yang bisa Parents coba.
Tak jarang, menghadapi orang yang sedang tertekan membuat kita juga stres. Hal ini bisa mengakibatkan tegangnya hubungan antar pasangan. Oleh karena itu, penting untuk mengesampingkan emosi terlebih dahulu dan memikirkan jalan terbaik untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi.
Memang tidak ada cara yang ampuh atau cara yang paling tepat untuk menghibur pasangan yang sedang stres. Yang paling penting adalah mengetahui cara untuk merespon stres dengan baik agar tidak menjadi berkelanjutan.
6 Cara Menghibur Pasangan yang Sedang Stres
1. Kenali tanda-tanda stres pada pasangan
Siapapun bisa mengalami stres, namun gejala yang muncul bisa saja berbeda-beda. Dilansir dari Psych Central, Judy Ford pengarang buku Every Day Love: The Delicate Art of Caring For Each Other mengungkapkan bahwa terkadang pasangan tidak mengenali gejala stres dan malah terbiasa dengan rasa stres yang tidak terkendali tersebut.
Dilansir dari Alodokter, kenali tanda-tanda umum stres seperti berikut:
- Perubahan mood yang mendadak dan tiba-tiba
- Sulit untuk tenang
- Mudah marah atau frustasi
- Merasa tidak berguna
- Tidak memiliki kontrol diri yang baik
- Cenderung menghindari pasangan
- Sering lupa
- Sulit berkonsentrasi
- Sakit kepala yang berkelanjutan
- Gangguan tidur
- Tidak mau makan
- Menghindari tanggung jawab
- Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
Selain mengenal tanda-tanda stres di atas, Parents juga dapat mencari tahu lebih banyak mengenai penyebab stres tersebut. Apakah pasangan Anda memiliki masalah di tempat kerja atau lain sebagainya?
2. Lihat terlebih dahulu karakteristik pasangan Anda sebelum menghibur
Menghibur pasangan ketika sedang stres tentu tidak mudah, dan tidak segampang memberikan sekadar kata-kata motivasi saja. Andalah yang paling mengetahui karakteristik dan sifat pasangan Anda sendiri.
Sebagai contoh, dilansir dari Bustle, orang yang introvert mungkin lebih membutuhkan waktu sendirian untuk dapat memproses perasaan mereka. Mereka pun cenderung akan memilih untuk berpikir sendiri terlebih dahulu sebelum berdiskusi dengan Anda mengenai perasaannya.
Kebalikannya, orang yang ekstrovert akan memilih untuk mendiskusikan masalahnya secara vokal dan membutuhkan percakapan yang lebih ‘dinamis’ untuk merasa terhibur.
3. Dengarkan curhat pasangan tanpa menjudge
Ketika kita sedang stres, biasanya kita tidak mencari saran, namun lebih ingin agar perasaan kita didengar. Berdasarkan penelitian, cara paling mudah untuk menghibur pasangan yang sedang stres adalah mendengarkan curhatnya, di mana ia hanya ingin menumpahkan keluh kesahnya.
Jadilah pendengar yang baik dan tidak mendikte bagaimana pasangan seharusnya mengatasi stres tersebut. Hindari pula mengontrol reaksi pasangan akan stres. Biarkan mereka merasa aman dan nyaman.
4. Lakukan hal-hal kecil yang bermakna untuk menghibur pasangan
Kejutan kecil yang manis bisa membantu menaikkan mood pasangan yang sedang stres. Coba berikan hadiah-hadiah kecil, surat, bunga, atau sesuatu yang disukai pasangan. Menurut terapis pasangan dan keluarga berlisensi, Elisabeth Goldberg, tersenyum terbukti secara ilmiah dapat meregulasi emosi negatif dengan cepat.
Tanyakan kepada pasangan apa yang bisa Anda lakukan atau bantu. Meringankan sedikit bebannya dapat bermanfaat agar pasangan tidak merasa kerepotan sendirian.
Seperti contoh, membantu istri mengerjakan pekerjaan rumah tangga atau membereskan barang-barang suami agar tampak lebih rapih dan tertata. Memberikan sedikit support bisa memberikan dampak yang besar bagi kehidupan seseorang.
5. Ketahui bahwa perempuan dan laki-laki menangani stres secara berbeda
Parents pun perlu menanamkan pikiran bahwa Anda dan pasangan adalah individu yang berbeda. Cara Anda menangani stres belum tentu sama dengan cara pasangan.
Cynthia Catchings dari The Talkspace Voice mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki reaksi yang berbeda terhadap stres karena hormon yang dimiliki masing-masing. Perempuan akan lebih mementingkan perasaan dan emosi, sementara laki-laki akan condong kepada aksi atau perbuatan.
Kemudian, perempuan biasanya lebih memilih dukungan dan dihibur dengan penuh cinta. Sedangkan laki-laki lebih menerima bantuan atau pendampingan dalam aktivitas fisik.
6. Pertimbangkan bantuan profesional
Apabila pasangan tidak bisa mengelola stres dengan baik, stres akan menjadi berkepanjangan. Jika Parents merasa menghibur pasangan saja tidak cukup untuk meredakan rasa stresnya, pertimbangkan untuk meminta bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater. Melalui sesi konseling, pemicu stres akan ditemukan dan ditemukan penanganannya.
Nah, itu tadi 6 cara menghibur pasangan yang sedang dilanda stres atau tertekan. Apakah Parents sudah pernah mencoba salah satu dari cara-cara yang disebutkan di atas?
Baca Juga:
Kekurangan Pasangan, Haruskah Selalu Ditutupi?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.