Ibu menyusui ingin makan pare, berbahaya nggak sih? Ini penjelasannya!

Pare merupakan sayuran yang cukup bergizi. Namun, apakah makanan ini boleh dikonsumsi ibu menyusui? Berikut ulasan mengenai pare untuk ibu menyusui!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pare merupakan bahan makanan yang memiliki rasa unik. Banyak orang yang tidak suka makanan ini karena rasanya yang pahit. Namun, apakah makanan ini boleh dikonsumsi ibu menyusui? Berikut ulasan mengenai pare untuk ibu menyusui!

Kandungan gizi di dalam sayur pare

Pare merupakan sayuran yang cukup bergizi. Satu cup pare mentah (94 gram) mengandung:

  • Kalori: 20
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Serat: 2 gram
  • Vitamin C: 93% dari Referensi Harian Intake (RDI) atau kebutuhan gizi harian
  • Vitamin A: 44% dari RDI
  • Folat: 17% dari RDI
  • Kalium: 8% dari RDI
  • Seng: 5% dari RDI
  • Besi: 4% dari RDI.

Artikel terkait: Memperbanyak ASI dengan Jus Pare

Selain itu, pare juga mengandung katekin, asam galat, epicatechin, dan asam klorogenat, yaitu senyawa antioksidan yang bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan.

Penelitian juga menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu, yang bisa melawan kanker. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif untuk membunuh sel-sel kanker lambung, usus, paru-paru, dan nasofaring.

Pare untuk ibu menyusui, benarkah melancarkan produksi ASI?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut dr. Debby Phanggestu, pare boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui, namun konsumsinya tidak boleh berlebihan dan harus diimbangi dengan makanan lain.

“Pare boleh dikonsumsi oleh ibu menyusui, namun sebaiknya dikonsumsi dalam batas normal dan dikombinasikan dengan makanan lainnya untuk tercapainya nutrisi yang seimbang,” ungkapnya seperti dikutip dari Alodokter.

Debby juga mengungkapkan bahwa belum ada penelitian mengenai manfaat pare untuk memperlancar produksi ASI.

“Pare dipercaya dapat memperlancar produksi ASI pada ibu menyusui, namun mengenai kebenarannya masih perlu diteliti lebih lanjut,” jelasnya.

Artikel terkait: Ibu menyusui mau diet? Ikuti aturannya agar produksi ASI tetap lancar

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Debby menegaskan agar ibu menyusui yang mengalami masalah ASI sedikit untuk berkonsultasi dengan dokter.

“Jadi, apabila Anda mengalami permasalahan, semisal produksi ASI yang kurang, sebaiknya dikonsultasikan secara langsung dengan konselor laktasi atau dokter klinik laktasi di rumah sakit terdekat,” tutupnya.

Meskipun Busui boleh mengonsumsi pare, namun pare termasuk sayuran bersuhu dingin yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam sistem pencernaan ibu menyusui. Jadi, Busui baiknya tidak mengonsumsi pare terlalu sering dan berlebihan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, pastikan Busui untuk mengonsumsi pare matang, bukan pare mentah (misalnya jus pare), karena pare mentah dikhawatirkan dapat menyebabkan gula darah Busui turun secara drastis, sehingga membuat Busui lemas.

Itulah informasi mengenai pare untuk ibu menyusui, semoga informasi di atas bermanfaat!

***

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Referensi: Healthline, Alodokter

Baca juga:

Ibu hamil makan pare, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan