X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mitos dan fakta pare untuk ASI, benarkah bisa bikin ASI pahit?

Bacaan 4 menit
Mitos dan fakta pare untuk ASI, benarkah bisa bikin ASI pahit?Mitos dan fakta pare untuk ASI, benarkah bisa bikin ASI pahit?

Banyak ibu menyusui yang takut makan pare karena khawatir bisa bikin ASI pahit. Padahal, pare mengandung manfaat yang besar untuk kesehatan termasuk ASI.

Bunda yang sedang menyusui, pernah dengar manfaat pare untuk ASI? Atau pernah dilarang makan pare karena takut ASI jadi pahit?

Menyusui bayi, terutama bagi ibu baru, bisa jadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus membingungkan. Sembari bonding dengan buah hati, mengASIhi adalah mentransfer makanan untuk bayi. Tak jarang, Bunda sering sekali mendapat nasihat ini dan itu demi produksi ASI yang melimpah dan berkualitas. Asupan makanan pun harus dijaga. 

Bagaimana dengan sayur hijau nan pahit bernama pare? Sebenarnya apa hubungan pare dengan ASI?

Diketahui, pare itu sangat baik untuk ASI Bunda. Alih-alih menghindari pare karena takut membuat ASI jadi pahit, Bunda justru membutuhkannya, lho. 

Fakta manfaat pare untuk ASI

pare untuk ASI-feat1

Selama ini, daun katuk dan almond sangat populer sebagai makanan yang bermanfaat untuk memperbanyak produksi ASI. Sementara itu, jarang yang tahu bahwa pare juga memiliki manfaat yang sama untuk ASI. Kandungan vitamin K, fitokimia, likopen, serta antioksidannya mampu membantu melancarkan ASI.

Selain membuat pasokan ASI menjadi lebih banyak, konsumsi pare yang cukup juga membuat konsistensi ASI menjadi lebih kental. Sehingga, buah hati Bunda menjadi cepat kenyang ketika menyusu.

Kabar baiknya, pare juga dapat membantu Bunda menurunkan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan risiko penyakit diabetes. Namun, bukan berarti setelah makan pare Bunda bisa makan martabak manis dan minum boba yang sarat gula dengan berlebihan, ya. Bunda tetap harus makan makanan yang bergizi seimbang. 

Selain baik untuk ASI, pare juga dapat mengurangi risiko penyakit kanker. Nah, banyak banget kan manfaat di balik pahitnya sayuran yang satu ini?

Artikel terkait: Iklan Menyusui dari UNICEF: Menyusui itu Alami

Cara mengonsumsi pare untuk ASI yang lancar

jus pare untuk asi

Ada beberapa cara mengonsumsi pare untuk Bunda yang sedang mengASIhi. Bunda bisa memblender pare mentah dengan sedikit air dan campuran buah lain seperti melon atau semangka. Minum jus pare ini pada pagi atau malam hari.

Jika Bunda tidak bisa minum jus pare mentah, Bunda dapat memasaknya sebagai sayuran dan dimakan bersama nasi dan lauk. Malas dan repot memasak pare? Ada cara lain yang lebih praktis, Bun. Tinggal beli siomay di abang-abang, lalu Bunda minta parenya yang banyak. Mudah, cepat dan lezat dengan tambahan siomay dan bumbu kacang. Perlu diingat, parenya yang dibanyakin ya Bun, bukan sambalnya.

Meskipun ibu menyusui dibolehkan mengonsumsi pare setiap hari, sebaiknya tetap dijaga dalam batas normal. Demi mencapai nutrisi yang seimbang untuk ASI, kombinasikan juga dengan makanan lainnya. 

Apabila Bunda mengalami permasalahan semisal produksi ASI yang kurang atau warna ASI berubah, sebaiknya Bunda segera mencari bantuan professional. Konsultasikan secara langsung dengan konselor laktasi atau dokter klinik laktasi di rumah sakit terdekat. 

Artikel terkait:  ASI melimpah dengan jus pare mentah, berani coba tidak, Bun?

Tips mengolah pare supaya tidak pahit 

pare untuk asi lead

Bunda ingin konsumsi pare untuk bantu lancarkan ASI tapi masih ragu karena rasanya yang pahit? Jangan khawatir, Bunda. Rasa pahit pada pare bisa dihilangkan atau diminimalisir dengan beberapa cara. Berikut tips mengolah pare supaya tidak pahit:

Cerita mitra kami
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Berdampak Besar untuk Daya Tahan Tubuh, Ini Alasan Si Kecil Perlu Sumber Probiotik
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Ketahui Makanan yang Harus Dihindari Ibu Menyusui dan Menu Sehat untuk Tingkatkan Kualitas ASI
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Breast Pump 101: Cara Memilih Pompa Elektrik Vs Pompa Manual untuk Bunda Menyusui
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
Mudah Mempersiapkan Menu Berbuka yang Lezat dengan Nutella® Limited Edition Ramadan Collection
  • Remas dengan gula pasir
    Bunda bisa menggunakan bahan sederhana yang selalu tersedia di dapur ini untuk menghilangkan pahit pada pare. Caranya, belah pare menjadi beberapa bagian, letakkan di wadah dan taburi dengan gula pasir. Remas-remas pare hingga layu, kemudian cuci bersih dengan air yang mengalir. Pare pun siap diolah menjadi sayur atau dijus.
  • Gunakan garam
    Garam juga sering digunakan untuk menghilangkan pahitnya pare. Sama seperti gula, caranya dengan meremas-remas pare yang sudah dipotong kecil-kecil bersama garam. Diamkan beberapa saat lalu cuci bersih. Cara ini cocok untuk olahan pare yang bercita rasa asin atau gurih. Kalau untuk dijus sepertinya kurang pas karena ada kemungkinan rasa asin yang tertinggal di pare.
  • Manfaatkan daun jambu
    Jika punya pohon jambu biji di rumah, Bunda bisa memetik beberapa lembar daunnya. Cuci bersih daun jambu biji dan pare yang sudah dipotong-potong. Panaskan air sampai mendidih lalu masukkan pare beserta daun jambu. Rebus hingga pare layu lalu angkat dan tiriskan. Pare sudah siap diolah.

Jadi, apakah mitos atau fakta kalau pare bikin ASI pahit? Jawabannya adalah mitos. Faktanya, pare justru sangat baik untuk memperlancar ASI.

Sumber: Prenagen, Alodokter, Kumparanfood

Baca juga: 

id.theasianparent.com/bahaya-makan-pare-saat-hamil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Mitos dan fakta pare untuk ASI, benarkah bisa bikin ASI pahit?
Bagikan:
  • ASI melimpah dengan jus pare mentah, berani coba tidak, Bun?

    ASI melimpah dengan jus pare mentah, berani coba tidak, Bun?

  • Ibu hamil makan pare, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya

    Ibu hamil makan pare, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

app info
get app banner
  • ASI melimpah dengan jus pare mentah, berani coba tidak, Bun?

    ASI melimpah dengan jus pare mentah, berani coba tidak, Bun?

  • Ibu hamil makan pare, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya

    Ibu hamil makan pare, berbahayakah bagi janin? Ini penjelasannya

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.