Ketahui 15 Pantangan Hamil Muda yang Perlu Bumil Hindari

Pantangan ibu hamil muda yang tidak boleh dilanggar agar janin tumbuh sehat dan cerdas. Apa saja?

Bunda, ada pantangan ibu hamil muda yang wajib Anda ketahui agar proses kehamilan berjalan sehat.

Seperti kita tahu, trimester awal kehamilan adalah masa-masa rentan sehingga Bumil memiliki beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dihindari pada masa ini.

Artikel terkait: Ingin melahirkan bayi cerdas? Ini 10 makan

Pantangan Hamil Muda yang Harus Ditaati

Banyak yang terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan lho, Bun. Selama trimester ini, bayi Bunda sedang tumbuh lebih cepat daripada waktu lainnya. 

Pada enam minggu pertama, mulai terdengar detak jantung, biasanya dapat didengar dan pada akhir minggu ke-12.

Akhir minggu ke-12 adalah saat tulang, otot, dan semua organ tubuh bayi Anda telah terbentuk. Pada akhir trimester pertama, bayi Bunda terlihat seperti manusia kecil dan sekarang disebut janin, dilansir dari laman Indian Express.

Untuk menjaga makhluk kecil di rahim Bunda ini, berikut pantangan hamil muda yang sebaiknya bumil hindari.

1. Jangan Merokok

pantangan ibu hamil muda

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), wanita yang merokok selama kehamilan lebih berisiko keguguran.

Selain itu, bayi yang dilahirkan oleh wanita perokok berisiko lebih tinggi untuk mengalami cacat lahir, seperti bibir sumbing atau langit-langit mulut sumbing, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah dan kematian bayi.

Tak hanya itu, bayi yang lahir dari ibu perokok ini berisiko lebih besar untuk mengalami ketidakmampuan belajar.

Juga, berisiko tinggi menjadi perokok di masa depan karena dia telah kecanduan nikotin fisiologis sejak masih dalam kandungan.

Merokok selama dan setelah kehamilan juga merupakan salah satu faktor risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).

Artikel terkait: Bahaya Asap Rokok untuk Janin Anda

2. Jangan Minum Alkohol

Ketahui 15 Pantangan Hamil Muda yang Perlu Bumil Hindari

Minum alkohol saat hamil dapat menyebabkan masalah bagi janin yang sedang berkembang.

CDC menyatakan bahwa minum alkohol pada 3 bulan pertama kehamilan, dapat menyebabkan bayi memiliki masalah sistem saraf pusat.

Minum alkohol selama kehamilan juga dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, dan berbagai kelainan perilaku dan intelektual yang dikenal sebagai Fetal Alcohol Spectrum Disorders (FASD).

Anak-anak dengan FASD mungkin memiliki fitur wajah yang tidak normal, memori yang buruk, kesulitan dengan perhatian, ketidakmampuan belajar, keterlambatan bicara dan bahasa, IQ rendah, keterampilan penalaran dan penilaian yang buruk, penglihatan bermasalah, dan masalah jantung, ginjal atau tulang.

3. Jangan Minum Terlalu Banyak Kafein

Ketahui 15 Pantangan Hamil Muda yang Perlu Bumil Hindari

Salah satu pantangan hamil muda yang sering muncul adalah larangan untuk mengonsumsi kafein yang terlalu banyak.

Mengkonsumsi kafein yang terdapat dalam kopi, teh, coklat, dan minuman berenergi memiliki efek diuretik.

Diuretik itu membuat Bunda lebih sering buang air kecil. Jika Bunda sering buang air kecil efeknya dapat menyebabkan dehidrasi. 

Kafein yang dikonsumsi melebihi porsi juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang keduanya berpotensi berbahaya bagi Bunda dan calon bayi yang sedang berkembang saat Anda hamil.

Para ahli setuju bahwa semakin sedikit kafein yang ibu hamil konsumsi, semakin aman untuk Bunda.

Jika Bunda benar-benar tidak bisa melepas minuman dan makanan yang mengandung kafein, maka asupan harian kafein ini  tidak boleh lebih dari 150 mg.

Jumlah ini sekitar satu cangkir kopi yang diseduh atau tiga cangkir teh hijau atau hitam.

Satu cangkir kopi masih dianggap cukup aman, demikian dilansir dari laman Medicine Net.

4. Jangan Makan Daging Mentah

Ibu hamil yang makan daging dan telur mentah atau kurang matang, berisiko tertular listeriosis dan toksoplasmosis, yang dapat menyebabkan penyakit serius dan mengancam jiwa.

Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan cacat lahir dan keguguran. Jadi, masak daging dan telur sampai matang sebelum dimakan selama hamil.

5. Jangan Minum dan Makan yang Berbahaya

pantangan ibu hamil muda

Pantangan hamil muda lainnya ada makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari oleh Bunda ketika sedang hamil.

Ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari selama kehamilan, termasuk selama trimester pertama. Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari?

  • Minuman bersoda tinggi kalori
  • Susu yang tidak dipasteurisasi dalam bentuk apa pun
  • Daging olahan seperti hot dog atau daging makan siang (kecuali jika dipanaskan sampai habis)
  • Daging, makanan laut, atau telur yang mentah atau setengah matang
  • Makanan laut yang diasap dingin
  • Buah atau sayuran yang belum dicuci bersih

6. Hindari Mengonsumsi Nanas Mentah

Pantangan hamil muda adalah menghindari makan banyak buah nanas mentah.

Meskipun nanas adalah sumber protein, mineral, dan vitamin yang baik untuk kesehatan, tetapi saat hamil, terutama ketika hamil muda, nanas sebaiknya dihindari, ya, Bun. 

Nanas mengandung sejenis enzim yang disebut bromelain, yang bisa menyebabkan serviks melemah.

Hal ini bisa mengakibatkan kontraksi dini atau bahkan keguguran.

Meskipun bromelain ditemukan di inti nanas, sangat sedikit yang sebenarnya ada di daging nanas yang kita makan, dilansir dari laman web Healthline.

Artikel Terkait : Ketahui 20 Keluhan Ibu Hamil dan Solusinya

7. Jangan Mengunjungi Sauna atau Berendam di Bak Air Panas 

Sauna bisa menghambat aliran oksigen ke janin akibat suhu panas. Jadi, sebaiknya Bunda harus menghindari sauna dan berendam di air panas.

Kenaikan suhu inti tubuh yang signifikan berisiko tinggi memengaruhi perkembangan bayi Anda, terutama pada trimester pertama kehamilan.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan sauna pada trimester pertama kehamilan dapat menyebabkan keguguran.

8. Jangan Makan Terlalu Banyak

Studi menunjukkan bahwa setengah dari wanita mengalami kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan. Ketika itu terjadi, bayi berisiko lebih besar mengalami obesitas di kemudian hari.

Anda memang membutuhkan kalori tambahan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, tetapi pada trimester pertama, Anda tidak perlu makan berlebihan.

9. Hindari untuk Diet Turun Berat Badan Saat Hamil 

Pantangan hamil muda adalah diet untuk menurunkan berat badan. Saat hamil muda tubuh Bunda sedang berkembang, dan janin Anda membutuhkan nutrisi cukup sampai persalinan.

Konsultasikan dengan dokter jika ingin melakukan diet, termasuk diet sehat demi tumbuh kembang si kecil.

Dokter juga biasanya akan menyarankan agar ibu hamil dapat memperoleh berat badan yang cukup, namun tidak berlebihan selama hamil.

Caranya adalah dengan mengatur pola makan yang sehat dan olahraga ringan.

Bayi Anda yang sedang berkembang membutuhkan banyak kalori untuk tumbuh dengan baik.

10. Jangan Membersihkan Kotak Kotoran Kucing

Bunda perlu mewaspadai adanya toksoplasma. Toksoplasmosis adalah parasit yang dapat ditularkan melalui kotoran kucing dan dapat berbahaya selama kehamilan. 

Toksoplasma biasanya memang ditularkan melalui limbah padat (kotoran) dari kucing yang mungkin mengandung parasit yang disebut toksoplasma gondii. Parasit tersebutlah yang dapat menyebabkan toksoplasmosis, infeksi darah yang langka namun serius.

Jika Bunda mendapatkan toksoplasmosis pada tahap awal kehamilan, risiko keguguran akan meningkat.

Namun, sangat jarang infeksi ini menular ke bayi selama kehamilan awal, kecuali mungkin pada perempuan yang tidak memiliki kekebalan terhadap toksoplasma.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa toksoplasmosis tidak hanya didapat melalui kotoran kucing, ya, Bun. Parasit ini umumnya menginfeksi hewan liar dan domestik termasuk burung, domba, kambing, sapi, dan unggas.

Bunda bisa minta bantuan sanak saudara atau keluarga jika mengharuskan kotak kotoran kucing kesayangannya harus dibersihkan.

11. Jangan Tindikan atau Tato

Pantangan hamil muda lainnya adalah menghindari untuk menindik atau mentato tubuh.

Beberapa tinta tato dibuat dari kandungan logam berat seperti merkuri, arsenik, dan timbal.

Bahan-bahan ini jelas dapat menimbulkan ancaman bagi pertumbuhan bayi di dalam rahim, terutama pada trimester pertama ketika organ-organ utamanya sedang berkembang.

Sebaiknya dilakukan setelah proses kehamilan untuk menurunkan resiko infeksi. Kegiatan-kegiatan ini memiliki risiko infeksi yang tinggi (termasuk Hepatitis B atau HIV), dan dapat membahayakan perkembangan dan kesehatan bayi Anda, dilansir dari laman Medicine Net.

12. Hindari Olahraga Berat

Salah satu pantangan hamil muda ada olahraga yang memberatkan janin. Rutin berolahraga memang dianjurkan para ahli agar hidup selalu sehat dan ideal, tak terkecuali bagi ibu hamil. 

Penting bagi Bunda mengetahui apa saja jenis olahraga berbahaya untuk ibu hamil yang sebaiknya tak dilakukan selama masa kehamilan. Hal ini karena bisa membahayakan kehamilan dan janin di dalam kandungan. 

Olahraga berat dapat berrisiko membuat ibu hamil cedera, jadi harus dihindari. Seperti misalnya selancar, bersepeda off-road, seni bela diri, menunggang kuda, tinju, bola basket, sepak bola, dan lainnya. 

13. Hindari Bepergian Jauh selama Trimester Pertama Kehamilan

Pantangan hamil muda adalah bepergian jauh. Pada trimester pertama beberapa ibu hamil mengalami mual dan badan lebih cepat lelah. 

Waktu terbaik untuk bepergian adalah pertengahan kehamilan Anda, yaitu saat memasuki trimester kedua, antara minggu ke-14 dan minggu ke-28. 

Setelah memasuki trimester kedua kehamilan, Bunda akan mulai merasakan tubuh Anda telah kembali berenergi, mual di pagi hari biasanya mulai berkurang bahkan hilang.

Namun, jika akan bepergian jauh dan membutuhkan waktu yang lama, sebaiknya persiapkan lebih matang dan konsultasikan dengan dokter atau penyedia jasa layanan kesehatan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan Bunda dan janin.

Bagi kebanyakan ibu, bepergian selama kehamilan aman. Selama Bunda dan janin sehat, Anda dapat bepergian dengan aman hingga usia kehamilan 36 minggu. 

14. Jangan Pijat dan Akupuntur di Trimester Pertama

Laman Pregnancy Birth Baby menjelaskan perut Anda tidak boleh dipijat selama 3 bulan pertama kehamilan. Selepas trimester pertama, akupunktur dan pijat, umumnya dianggap aman selama kehamilan.

Meski demikian, Bunda harus mencari ahli akupunktur yang memiliki pelatihan dan pengalaman ekstensif dengan wanita hamil.

Beri tahu ahli akupunktur Anda bahwa Bunda sedang hamil karena titik akupunktur tertentu tidak dapat digunakan dengan aman selama kehamilan.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan terapi komplementer, penting untuk konsultasi dengan dokter atau bidan Anda terlebih dahulu.

15. Jangan Dulu Memakai Pewarna Rambut

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mewarnai rambut saat hamil aman.

Namun, beberapa penelitian lainnya telah menemukan bahwa dosis bahan kimia yang sangat tinggi dalam pewarna rambut dapat membahayakan janin, terutama di trimester pertama kehamilan.

Sejumlah ibu memutuskan untuk menunggu mewarnai rambut mereka sampai setelah 12 minggu pertama kehamilan, ketika risiko bahan kimia yang membahayakan bayi jauh lebih rendah. 

Jika Anda mewarnai rambut sendiri, atau bekerja di salon rambut, Anda dapat mengurangi risiko lebih jauh dengan memastikan bahwa Anda:

  • memakai sarung tangan
  • biarkan pewarna untuk waktu minimum
  • bekerja di ruangan yang berventilasi baik

Trimester pertama kehamilan adalah saat yang mendebarkan. Secara umum, saat hamil muda Bunda bisa fokus untuk merawat tubuh Anda yang berubah dengan baik.

Bunda bisa makan makanan sehat, tetap aktif, minum banyak air, dan istirahat sebanyak yang dibutuhkan.

Artikel Terkait : 7 Pantangan makanan ibu hamil yang bisa membuat janin cacat dan keguguran

Pantangan Hamil Muda yang Hanya Mitos

Berikut adalah sepuluh mitos kehamilan yang paling umum dan fakta-faktanya.

Mitos Kehamilan 1: Ibu hamil harus makan untuk dua orang

Makan untuk dua orang selama kehamilan adalah mitos.

Faktanya, tidak ada bukti yang membuktikan mitos ini dan makan berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan ibu dan obesitas pada anak.

Bayi Anda akan mendapatkan semua yang mereka butuhkan dari Anda selama enam bulan pertama tanpa Anda membutuhkan kalori ekstra. 

Mitos Kehamilan 2: Ibu tidak boleh berolahraga saat hamil

Berolahraga adalah praktik yang baik selama kehamilan, baik untuk kesehatan janin, maupun kesehatan mental ibu hamil.

Jika Bunda berolahraga sebelum hamil dan terbiasa dengan rutinitas Anda, lanjutkan program olahraga Bunda setelah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan.

Hindari saja aktivitas baru yang berat seperti menahan napas, loncat-loncat atau peregangan secara berlebihan.

Mitos Kehamilan 3: Ibu hamil akan mengidam hal-hal yang aneh

Tidak semua wanita hamil memiliki hasrat yang aneh dan mendesak.Ngidam sering kali dipicu oleh perubahan hormonal dalam tubuh Anda yang memengaruhi rasa dan bau.

Selain itu, penurunan tajam dan puncak kadar gula darah Anda dapat membuat Anda mengidam makanan manis dan nyaman.

Tetapi variasi hormonal dan gula darah ini berbeda dari orang ke orang. Nyatanya, berkurangnya rasa mengidam tidak berarti ada yang salah dengan Anda atau bayinya. 

Mitos Kehamilan 4: Krim dan serum dapat mencegah stretch mark

Meskipun beberapa krim dapat membantu stretch mark memudar lebih cepat setelah muncul, tidak ada krim yang dapat sepenuhnya mencegah munculnya stretch mark jika itu adalah bagian dari susunan genetik Anda.

Mitos Kehamilan 5: Ibu hamil tidak boleh berhubungan seks saat hamil karena akan menyakiti bayi Anda

Ini adalah mitos. Bunda boleh berhubungan seks saat hamil kecuali jika dokter atau bidan Anda melarangnya.

Penis pasangan Anda secara fisik tidak dapat menembus terlalu dalam vagina Anda.  Selain itu, janin dikelilingi oleh dinding otot rahim yang tebal.

Pertanyaan Populer Terkait Pantangan Hamil Muda

Hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat hamil muda?

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat hamil muda adalah merokok, minum alkohol, makan daging mentah, diet menurunkan berat badan dan membersihkan kotoran kucing untuk mewaspadai adanya toksoplasma.

Hal apa saja yang dapat membahayakan janin?

Yang dapat membahayakan janin di antaranya adalah kandungan alkohol terlalu tinggi, nikotin dalam rokok, risiko toksoplasma pada kotoran kucing, dan aktivitas ibu yang terlalu berat.

Apa yang harus dihindari agar ibu hamil tidak keguguran?

Untu menghindari keguguran, ibu hamil sebaiknya tidak makan makanan mentah, ikan mentah, telur setengah matang, susu yang tidak dipasteurisasi. Karena, makanan tersebut berisiko menyebabkan infeksi bakteri dan meningkatkan risiko keguguran.

Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter mengenai pertanyaan apa pun yang dimiliki tentang apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan saat hamil.

Semoga informasi tentang pantangan ibu hamil muda ini bermanfaat ya, Bunda.

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

 

Baca juga:

8 Pantangan Ibu Hamil Jaman Sekarang

10 Pantangan Ibu Melahirkan Sebelum 40 Hari, Bukan Sekadar Mitos!

Bumil dilarang berlibur ke 5 tempat wisata ini, mengapa?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.