Jika Parents dan keluarga bertandang ke Daerah Istimewa Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir mencicipi hidangan khas Yogyakarta yang melegenda, oseng mercon. Hidangan dengan cita rasa pedas ini menggugah selera dan sayang jika dilewatkan.
Siapa sangka hidangan ini ternyata sudah berusia sekitar 24 tahun alias hampir seperempat abad. Hidangan ini pertama kali disajikan oleh Bu Narti, seorang pemilik warung makan di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.17, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta.
Bahan dasar oseng mercon adalah daging sapi, kikil, dan gajih. Hidangan ini dimasak dengan bumbu-bumbu dan cabe rawit dengan cara dioseng-oseng atau diaduk-aduk di atas wajan menggunakan sedikit minyak. Biasanya untuk 10kg daging digunakan 2kg cabai rawit.
Nah, agar tidak penasaran, yuk simak sejarah dan asal usul nama oseng mercon, hidangan khas Yogyakarta yang melegenda ini!
Artikel Terkait: Kisah Di Balik Khasnya Camilan Jadah Tempe Asal Yogyakarta, Ini Resepnya
Sejarah Oseng Mercon, Kuliner Khas Yogyakarta
Sumber: Merapi Adventure
Melansir dari Visiting Jogja, warung milik Bu Narti ini adalah pelopor munculnya oseng mercon. Hidangan tersebut tercipta karena ide ingin berjualan sesuatu yang lain daripada yang lain dan memiliki ciri khas rasa yang sangat pedas.
Sejarah oseng mercon bermula ketika Idul Adha tahun 1997. Saat itu Bu Narti mendapatkan banyak koyoran sapi atau kikil sapi. Karena bingung mengolahnya seperti apa, beliau pun memasaknya dengan menggunakan cabai rawit dan disajikan di warung makannya.
Tak disangka, para pengunjung warung Bu Narti menyukai hidangan pedas tersebut. Akhirnya Bu Narti pun mematenkan hidangan tersebut sebagai menu khas di warungnya.
Oseng mercon mulai dikenal masyarakat banyak pada tahun 1999 karena sempat diliput oleh pakar kuliner legendaris Bondan Winarno. Akhirnya oseng mercon tak hanya terkenal di Yogyakarta saja, tapi ke seluruh penjuru Nusantara.
Artikel Terkait: 10 Tempat Wisata Kuliner di Jogja yang Wajib Parents Kunjungi
Asal Usul Nama Oseng Mercon
Sumber: Grab ID
Nama hidangan ini tak muncul begitu saja. Oseng mercon adalah nama yang diberikan oleh budayawan Emha Ainun Najib yang mampir ke warung milik orangtua Bu Narti. Pemilik Oseng Mercon Bu Narti yang sekarang, Dewi Endah Karyani, menceritakan perihal pemberian nama tersebut.
“Jadi sepanjang lesehan sini awalnya nggak ada yang jualan oseng mercon kecuali ibu saya. Kalau nenek saya itu ramesan, jadi dia jualan oseng kayak gini tapi bahannya beda, bukan tetelan, gajih itu. Terus kan rasanya pedes, lalu Emha Ainun Najib bilang kayak mercon ya. Makanya dikasih nama oseng mercon,” paparnya seperti dikutip dari Kompas.
Kata mercon sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya petasan. Ketika memakan hidangan ini, akan muncul sensasi rasa pedas yang meledak bagaikan petasan di dalam mulut.
Selain oseng mercon, makanan ini juga seringkali disebut dengan nama lain yaitu oseng-oseng bledek atau oseng-oseng halilintar, karena pedasnya yang menyambar bak petir.
Oseng Mercon Bu Narti buka mulai dari jam 5 sore hingga 11 malam setiap harinya. Untuk menikmati satu porsinya, harganya hanya Rp15.000 saja.
Menariknya, khusus di malam minggu komposisi cabai di setiap masakan Oseng Mercon Bu Narti akan dilipat gandakan. Jika Parents datang di kedai ini pada hari Sabtu di malam hari, siap-siap untuk mendapatkan ekstra pedas di sajian oseng mercon yang dipesan, ya.
4 Kreasi Resep Oseng Mercon
Oseng mercon bisa dibuat dengan mudah di rumah dan disajikan untk keluarga. Agar tak bosan, kita juga bisa mengkreasikan resepnya dengan bahan utama lain. Berikut adalah kreasi resep oseng mercon yang bisa Parents ikuti.
1. Oseng Cumi Mercon
Sumber: Pinterest
Bahan-Bahan:
- 250gr cumi asin
- 2 papan petai
- 4 buah tomat hijau
- 1 batang serai
- 1 ruas lengkuas
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 1 sendok makan saus tiram
- 2 sendok makan gula merah
- 1 sendok makan air jeruk nipis
- 6 butir bawang emrah
- 3 siung bawang putih
- 10 cabai rawit domba
- 5 cabai rawit merah keriting
- Garam dan merica
- Kaldu jamur
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih cumi, kemudian rendam dalam air mendidih selama 15 hingga 20 menit.
- Angkat cumi, cuci kembali di bawah air mengalir dan tiriskan.
- Ulek bawang merah, bawang putih, cabai rawit domba, dan cabai rawit merah. Tumis hingga wangi.
- Masukkan serai dan lengkuas yang sudah digeprek, daun salam, dan daun jeruk. Aduk hingga rata dan matang.
- Berikan garam, gula merah, saus tiram, penyedap, dan lada bubuk. Aduk.
- Tambahkan petai yang sudah dikupas, cumi, dan tomat hijau yang sudah dipotong-potong. Masukkan sedikit air dan masak sambil terus diaduk.
- Setelah cumi matang, berikan perasan air jeruk nipis. Aduk dan koreksi rata.
- Matikan api, sajikan selagi hangat.
Artikel Terkait: 5 Resep Mangut Lele, Dari yang Tradisional Hingga Modern
2. Oseng Kates Mercon
Sumber: Dapur Dewisa
Bahan-Bahan:
- 250gr pepaya mentah, kupas
- 2 buah cabai merah
- 25 buah cabai rawit merah
- 1 buah tomat
- 1 sendok makan ebi
- 3 siung bawang putih
- 7 siung bawang merah
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh gula pasir
- 2 lembar daun salam
Langkah Memasak:
- Tumis bawang merah, bawang putih, dan potongan cabai hingga layu. Masukkan daun salam dan ebi, aduk-aduk sampai harum.
- Masukkan kates atau pepaya muda yang sudah diserut. Aduk rata.
- Tambahkan saus tiram, gula, dan garam.
- Masak sampai matang, matikan kompor dan sajikan.
3. Oseng Paru Mercon
Sumber: Fimela
Bahan yang Dibutuhkan:
- 1/2kg paru
- 8 buah cabe rawit
- 2 ruas jahe
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok makan gula merah
- 8 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 buah cabe merah besar
- 15 buah cabe merah keriting
- 15 buah cabe rawit merah
- 1 ruas lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 batang serai
Cara Membuat:
- Rebus paru dengan 1 ruas jahe dan daun salam. Masak hingga empuk.
- Angkat paru, tiriskan. Potong-potong sesuai selera.
- Siapkan wajan dan minyak, goreng paru hingga kering. Sisihkan.
- Ulek bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, 1 ruas jahe, cabe merah besar, cabe keriting, dan cabe rawit.
- Tumis bumbu dalam wajan, tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas.
- Tunggu hingga aromanya harum, masukkan paru dan cabe rawit utuh.
- Beri bumbu garam, gula, dan lada secukupnya.
- Matikan kompor, angkat dan sajikan.
4. Oncom Mercon
Sumber: Menu Resep Mudah
Bahan-Bahan:
- 2 papan oncom, haluskan
- 15 buah cabai rawit merah
- 4 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 4 batang seledri
- 3 batang daun bawang
- 1 sendok teh garam
- ½ sendok teh penyedap rasa
- ½ sendok teh kaldu jamur
Cara Membuat:
- Ulek atau blender cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah hingga halus.
- Panaskan wajan, beri sedikit minyak sayur
- Tumis bumbu halus, berikan garam dan penyedap rasa. Koreksi rasa.
- Masukkan oncom yang sudah dihaluskan dan masak hingga setengah matang.
- Masukkan seledri dan daun bawang yang diiris tipis.
- Masak hingga daun bawang agak layu. Matikan kompor dan angkat.
***
Lezat dan mudah dibuat, khususnya untuk para pecinta cita rasa pedas pasti akan menyukai oseng mercon yang disajikan bersama nasi panas. Yuk, coba buat kreasi hidangan khas Yogya ini di rumah!
Referensi: Cookpad
Baca Juga:
Sejarah, Manfaat dan Cara Membuat Wedang Uwuh Khas Jogja
6 Angkringan di Jogja yang Legendaris dan Wajib Dikunjungi
Resep Nasi Liwet Solo dan Sunda, Punya Ciri Khas Masing-Masing
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.