Sikap orangtua menentukan sukses atau tidaknya seorang anak. Orangtua dari anak sukses selalu punya cara untuk membuat anaknya menjadi seorang “petarung” tangguh dalam kehidupan ini.
Maka, jika Parents melihat bahwa anak orang lain berprestasi sedangkan anak Anda tidak, maka yang harus dicek pertama kali adalah diri Anda sendiri sebelum menyalahkan anak.
Gaya pengasuhan orangtua dari anak sukses akan membawa anak menjadi sosok yang tangguh tak peduli apa pun yang ia hadapi di luar sana. Bukan kekayaan maupun kedudukan orangtua yang membuat seorang anak sukses.
Kadang, orangtua yang kaya justru membesarkan anak yang malas. Orangtua miskin membesarkan anak yang sukses.
Banyak orang pun bertanya-tanya apa rahasia para orangtua yang membesarkan anak sukses?
Menurut Bussines Insider, orangtua dari anak sukses selalu menerapkan hal-hal berikut pada anaknya sejak dini:
1. Anak sukses selalu mengerjakan pekerjaan rumah saat masih kecil
Julie Lythcott-Haims, penulis ‘How to Raise Adult’ atau ‘Cara Membesarkan Orang Dewasa’ berbagi tips tentang membesarkan anak sukses. Menurutnya, tahap pertama membesarkan calon orang sukses adalah dengan membiarkan anak mengerjakan pekerjaan rumah.
“Kalau bukan anak-anak sendiri yang mengerjakan pekerjaan rumah, berarti ada orang lain yang harus mengerjakan tugas itu untuk mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dengan mengerjakan pekerjaan rumah, anak belajar bahwa jika ia harus mampu bertanggung jawab terhadap keperluannya sendiri. Hal ini bisa diterapkan pada berbagai aspek kehidupannya hingga ia dewasa kelak.
Artikel terkait: Daftar pekerjaan rumah yang bisa dikerjakan anak usia 2-15 tahun.
2. Orangtua dari anak sukses akan mengajari anaknya bergaul
Orangtua dari anak sukses akan mengajari anaknya cara bergaul yang baik dengan lingkungannya. Ajaran orangtua tentang empati pada sesama, menolong teman, berbagi, antri, dan kebiasaan baik lainnya akan membuat anaknya lebih sukses di dunia kerja daripada mereka yang tidak diajari oleh orangtuanya.
3. Orangtua dari anak sukses tidak pernah bertengkar di depan anak
Suami istri yang memiliki hubungan sehat satu sama lain akan lebih bisa membesarkan anak dengan mental yang stabil dibanding pasangan yang banyak cekcok dengan pasangannya. Anak yang dibesarkan dari pasangan yang bercerai maupun tidak akur cenderung akan jadi depresi saat ia dewasa.
Artikel terkait: 7 Tips aman bertengkar di depan anak.
4. Orangtua dari anak sukses selalu ingin anaknya punya pendidikan tinggi
Bahkan sebelum punya anak, Parents sudah punya rencana anaknya harus sekolah sampai tingkat apa. Parents akan menyiapkan biaya dan segala sumber daya yang ada untuk anaknya.
Namun, bukan berarti orangtua jadi memaksakan kondisi anaknya sesuai dengan keadaannya. Banyak anak yang jadi depresi karena harus menjalankan obsesi orangtua dan mengabaikan potensi dirinya sendiri.
Orangtua dari anak sukses akan berpikir untuk mengembangkan potensi anaknya. Bukan memaksakan egonya dengan berkata bahwa orangtua adalah satu-satunya yang tahu maunya anak.
Sekalipun punya ekspektasi yang tinggi dalam hal pendidikan, orangtua juga wajib mempertimbangkan kebahagiaan anak di atas segalanya. Jangan sampai hal yang menurut orangtua adalah yang terbaik, akhirnya jadi menyiksa anak secara psikologis.
Orangtua yang mendidik anak agar punya tanggung jawab atas kesehariannya, mengajarkan cara bergaul dengan baik, tidak bertengkar di depan anak, dan yang mempersiapkan pendidikan anaknya adalah orangtua yang akan jadi jembatan sukses bagi anaknya.
Jika Anda bukanlah orang kaya yang punya jabatan, tak perlu pesimis dengan masa depan anak Anda. Parenting yang baik adalah kunci utama agar anak sukses di masa depan.
Baca juga:
Mungkinkah anak parents genius? Kenali 20 tanda berikut ini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.