Umur 2 tahun si kecil di rumah sudah pandai bicara dan menghapal kata sederhana. Tiga tahun rangkaian kalimatnya cukup mengagumkan, ia pun paham perintah dengan baik. Saat bermain puzzle ia terlihat memiliki konsentrasi tinggi dan dalam beberapa menit, 30 keping puzzle selesai sudah. Ahai… apakah ia anak genius?
Mungkinkah si Kecil termasuk anak Genius? Apakah sajakah tanda anak Genius?
Anak Genius: 20 Ciri-ciri anak jenius dan cara mendidiknya
Sebagai orang tua, masihlah wajar jika kita ingin si kecil memiliki kepandaian yang dapat dibanggakan; terlebih dan bila mungkin, genius. Tidak heran aneka produk kehamilan yang diiklankan mampu menunjang kecerdasan anak laku keras di pasaran.
Apa yang Membuat Anak Genius?
Tanpa mengabaikan sisi positif produk-produk penunjang kecerdasan, sesungguhnyalah, setiap anak telah dikarunai dengan bakat dan talenta tertentu. Jadi, sebetulnyalah setiap anak mempunyai potensi untuk menjadi seorang anak genius. Yang terpenting bagi kita sebagai orang tua adalah memberikan kasih sayang dengan tulus dan membantu ia berkembang sesuai dengan potensi yang ia miliki.
Tanda-Tanda Anak Genius
Lalu bagaimana bila sedari kecil anak-anak kita telah menunjukkan bakat tertentu? Bagaimana kira-kira mengetahui bahwa seorang anak genius? Coba simak kedua puluh tanda anak genius berikut ini:
- Ia adalah pembelajar yang cepat, mudah, dan efisien.
- Sangat suka bicara dengan perbendaharaan kata yang sangat banyak untuk anak seusianya.
- Pandai membuat alasan yang tidak biasa sejak dini.
- Memiliki memori yang sangat kuat, namun kemudian akan malas menjawab bila ditanyakan hal yang sama berulang kali.
- Mampu mendisipinkan diri dan hanya sedikit membutuhkan kontrol dari luar.
- Sangat menyukai hal-hal yang terstruktur, urut dan konsisten.
- Mudah berpikir kreatif dan sering membuat ide atau mengaitkan hal-hal lain untuk menemukan ide baru.
- Sering penasaran dengan segala hal.
- Menanyakan hal-hal dengan pertanyaan yang provokatif.
- Mendapatkan nilai bagus di hampir semua mata pelajaran.
- Sangat fokus dan menunjukkan konsentrasi tinggi saat melakukan seuatu.
- Mampu menjawab sebagian besar pertanyaan dengan tepat dan akurat.
- Memiliki banyak cara untuk menyelesaikan masalahnya, bahkan dengan metode yang paling sederhana.
- Tertarik dengan pada ilmu pasti atau literatur.
- Mampu mengungkapkan pikirannya dengan baik, tertulis ataupun tidak.
- Stabil secara emosi (mampu mengendalikan diri).
- Suka mendominasi kelompok atau situasi.
- Hanya menerima hal-hal yang masuk akal (misalkan hujan bukanlah langit yang menangis).
- Menunjukkan kemampuan untuk menerima hal-hal yang kompleks.
- Mampu menerima aturan di lingkungannya.
Cara Menangani dan mendidik
Apakah si Kecil menunjukkan sebagian besar tanda-tanda di atas, Parents? Bisa jadi, ia adalah seorang anak genius. Cara terbaik untuk menangani anak genius adalah paham bahwa mereka belajar dengan cara yang berbeda dari teman-teman seusianya.
Selain itu, anak genius juga mudah sekali bosan, maka sebagai orang tua, Parents harus mampu membuat variasi kegiatan yang akan mampu mempertahankan dan mengembangkan potensial IQ yang dimilikinya.
Ingin lebih jelas bagaimana sebaiknya mengasuh seorang anak genius, cobalah simak video berikut ini:
Baca juga artikel menarik ini:
Bagaimana Meningkatkan EQ Anak Agar Ia Lebih Sukses di Kemudian Hari?
5 Tips Meningkatkan Kecerdasan Anak
Bayi Anda Lebih Jenius Dari yang Anda Kira
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.