X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Obesitas dan diabetes anak berkaitan erat, ini hal yang perlu Parents perhatikan

Bacaan 4 menit
Obesitas dan diabetes anak berkaitan erat, ini hal yang perlu Parents perhatikan

Bunda, hati-hati ya obesitas dengan diabetes anak punya kaitan erat.

Kondisi obesitas dan diabetes pada anak merupakan kondisi yang cukup erat terjadi dan saling memengaruhi. Akibatnya tentu saja bisa menimbulkan menimbukan beragam risiko komplikasi.

Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Aman B. Pulungan, Sp.A, yang dipaparkan dalam seminar “Obesitas dan Diabetes” yang diadakan FKUI di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sebenarnya bagaimana hubungannya dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua untuk mencegahnya?

dr. Aman Pulungan memparkan data menunjukkan adanya peningkatan sebesar 500% baik Diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Di sisi lain, beban gizi ganda pun masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia karena tingginya angka gizi buruk maupun obesitas.

Artikel terkait: Ini Dia, 7 Dampak Obesitas Pada Ibu Hamil

Obesitas dan Diabetes

Obesitas dan diabetes pada anak

Obesitas dan diabetes pada anak

Menurut dr. Aman, obesitas sangat terkait erat dengan kondisi diabetes pada anak-anak di Indonesia. Hal ini tentunya berhubungan dengan kebiasaan dan pola hidup anak yang salah.

Oleh karena itu, dr. Aman mengimbau kepada setiap orangtua untuk lebih peka terhadap gejala-gejala diabetes yang bisa terjadi pada si kecil. Terlebih lagi jika anak dalam kondisi obesitas.

Adapun beberapa gejala yang patut diwaspadai antara lain :

  • Banyak makan
  • Banyak minum
  • Berat badan anak turun
  • Tiba-tiba anak jadi mengompol lagi
  • Sering lemas
  • Sering kencing
  • Ada tanda Acanthosis Nigricans

Acanthosis Nigricans

Obesitas dan diabetes anak berkaitan erat, ini hal yang perlu Parents perhatikan

Acanthosis Nigricans pada anak

Kondisi ini biasanya terjadi pada orang gemuk atau kelebihan berat badan. Ini biasanya ditandai dengan adanya lipatan-lipatan kulit yang menghitam, menebal, dan bertekstur seperti kain beludru.

Area kulit ini pun tak jarang membuat gatal atau bahkan mengeluarkan bau kurang sedap. Biasanya ini terdapat pada bagian di ketiak, tengkuk, dan tangan.

Bila kondisi ini dialami oleh si kecil, sebaiknya segera periksakan ke dokter. “Anak yang mengalami tanda ini setidaknya harus dilakukan skrinning minimal setahun sekali untuk penanganan yang lebih lanjut, karena ini jadi tanda diabetes juga,“ ujar dr. Aman.

Pencegahan diabetes pada anak

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan oleh pada orangtua untuk mencegah obesitas pada anak.

  • Berikan ASI eksklusif pada bayi
  • Biasakan kebiasaan makan sehat
  • Jika ada faktor risiko sebaiknya segera lakukan skrinning
  • Perhatikan Indeks Massa Tubuh
  • Batasi screen time
  • Lakukan aktivitas fisik.

Pencegahan obesitas pada anak

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah obesitas pada anak.

Artikel terkait: Anak Anda terlalu gemuk? Dokter memberikan 3 tips jitu untuk mengatasinya!

  • Saat belanja makanan, pilih buah dan sayuran.

Orangtua adalah orang-orang yang membeli bahan makanan, memasak makanan, dan memutuskan makanan yang akan dikonsumsi oleh anak.

Oleh sebab itu, saat belanja makanan, Bunda baiknya memilih buah dan sayuran yang sehat. Kurangi makanan yang tidak terlalu bergizi seperti kue, biskuit, dan makanan siap saji, yang seringkali tinggi gula, lemak, dan kalori.

  • Batasi minuman manis.

Minuman manis memiliki gizi yang sangat rendah, namun memiliki kandungan kalori yang sangat tinggi. Mereka juga bisa membuat anak merasa terlalu kenyang, sehingga mereka enggan mengonsumsi makanan sehat.

  • Duduk bersama untuk makan keluarga. 

Hindari membiarkan anak makan di depan layar TV, komputer atau video game, dan ajaklah anak makan bersama di meja makan. Kebiasaan makan sambil menonton dapat menyebabkan anak tidak sadar dengan jumlah makanan yang telah mereka konsumsi.

  • Sajikan makanan dalam porsi yang sesuai.

Anak-anak tidak membutuhkan makanan sebanyak orang dewasa lo, Bun. Biarkan anak berhenti makan saat mereka kenyang (meskipun masih ada makanan di piringnya).

Jangan paksa anak menghabiskan seluruh makanan saat mereka sudah mengaku kenyang.

Obesitas dan diabetes, ini pentingnya aktivitas fisik bagi anak obesitas

anak obesitas

Lebih lanjut, dr. Aman mengingatkan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah memastikan agar si kecil melakukan aktivitas fisik yang cukup. Dikatakan olehnya, aktivitas fisik ini  menjadi kunci penting untuk mencegah anak menjadi obesitas dan mengalami diabetes.

dr. Aman mengusulkan agar anak obesitas melakukan beberapa aktivitas fisik yang tidak terlalu memaksakan karena beban tubuhnya.

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Ia menyarankan anak untuk tetap melakukan aktivitas fisik ringan seperti bersepeda santai dan berenang. Bila ingin serius mengatasi kelebihan berat badan, disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan ahlinya serta melakukan aktivitas fisik yang diawasi pelatih.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Bunda!

Baca Juga :

Cegah obesitas anak, lakukan sederhana yang disarankan dokter ini!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Anisyah Kusumawati

Diedit oleh:

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Obesitas dan diabetes anak berkaitan erat, ini hal yang perlu Parents perhatikan
Bagikan:
  • Diabetes pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

    Diabetes pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

  • Diabetes Insipidus pada bayi dan anak ditandai dengan sering ngompol, ketahui gejala lainnya

    Diabetes Insipidus pada bayi dan anak ditandai dengan sering ngompol, ketahui gejala lainnya

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Diabetes pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

    Diabetes pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

  • Diabetes Insipidus pada bayi dan anak ditandai dengan sering ngompol, ketahui gejala lainnya

    Diabetes Insipidus pada bayi dan anak ditandai dengan sering ngompol, ketahui gejala lainnya

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.